TLii | Aceh | Blangpidie — Anggota DPR RI asal Aceh, H. Irmawan, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dalam rangka masa reses. Kunjungan tersebut bertujuan meninjau sejumlah proyek infrastruktur sekaligus menjaring aspirasi masyarakat dan mengevaluasi progres pembangunan yang telah diusulkannya dalam rapat kerja Komisi V DPR RI bersama Menteri PUPR.
Salah satu proyek yang ditinjau adalah pembangunan tebing pengaman pantai (tanggul pemecah ombak) di Desa Palak Kerambil, Kecamatan Susoh. Proyek tersebut dibiayai melalui APBN 2025 dan merupakan aspirasi masyarakat Abdya yang telah lama diperjuangkan.
> “Alhamdulillah, tahun ini tanggul pantai yang telah lama diusulkan masyarakat mulai kita kerjakan secara bertahap lewat dana APBN 2025 melalui pokir saya. Bapak-ibu tidak perlu risau lagi rumahnya akan kebanjiran,” ujar Irmawan di lokasi kunjungan.
Selain meninjau tanggul pantai, Irmawan juga melihat langsung kondisi jalan dua jalur Blangpidie–Susoh yang sebelumnya dibangun atas perjuangannya di Senayan. Ia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan jalan dua jalur tersebut pada tahun 2026 mendatang.
Dalam kesempatan itu, Irmawan turut menerima sejumlah usulan dari Pemerintah Kabupaten Abdya, di antaranya pembangunan jembatan penghubung antara Pasar Modern dan Pendopo Bupati, serta peningkatan jalan hotmix Seunaloh–Pendopo sepanjang 1.000 meter.
> “Saya minta dokumen-dokumen pendukungnya segera disiapkan oleh Pemkab Abdya. Nanti akan kita kaji, mana yang bisa kita perjuangkan di pusat,” kata Irmawan yang turut didampingi Anggota DPR Aceh Munawar AR (akrab disapa Ngowan) dan Doni Arega Rajes.
Sementara itu, Plt Sekda Abdya, Amrizal, yang mendampingi kunjungan tersebut bersama Plt Kadis PUPR, Zedi Saputra, membenarkan adanya sejumlah usulan baru yang disampaikan kepada Irmawan. Salah satunya adalah lanjutan pembangunan jalan dua jalur Susoh–Blangpidie sepanjang 2.400 meter.
> “Kami sangat mengapresiasi perhatian Pak Irmawan terhadap Abdya. Tanggul pantai Palak Kerambil sudah mulai dikerjakan, dan kita berharap jalan dua jalur bisa dilanjutkan tahun depan,” ujar Amrizal.
Kunjungan kerja ini menjadi bukti nyata komitmen Irmawan dalam memperjuangkan pembangunan infrastruktur di wilayah pantai barat selatan Aceh, khususnya Kabupaten Aceh Barat Daya.