Istri Gubernur Aceh Tinjau Kedatangan Bantuan di Bandara Malikussaleh: Krisis Logistik Mengancam Wilayah Terisolasi

TARMIZI UMAR

- Redaksi

Minggu, 30 November 2025 - 14:05 WIB

2032 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIMELINES iNEWS Investigasi | Aceh Utara — Dampak Banjir besar yang melanda Provinsi Aceh pada akhir November 2025 Meninggalkan Duka dan menciptakan krisis kemanusiaan paling serius dalam beberapa tahun terakhir. Sebagian wilayah Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe lumpuh total akibat tingginya debit air, rusaknya akses jalan nasional, serta terendamnya ribuan rumah warga. Untuk memastikan bantuan darurat tiba dan langsung disalurkan ke titik bencana, Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh Bergerak cepat dengan meninjau arus masuk bantuan di Bandara Malikussaleh.

Sabtu sore (29/11/2025), Istri Gubernur Aceh, Ny. Marlina Muzakir, didampingi Plt. Kepala Dinas Sosial Aceh, Chaidir, S.E., M.M., turun langsung ke lokasi. Bandara Malikussaleh yang biasanya melayani penerbangan komersial kini difungsikan sebagai pusat distribusi logistik darurat, menjadi tumpuan utama penanganan bencana.

Begitu pesawat kargo BNPB mendarat, proses pembongkaran bantuan dilakukan tanpa penundaan. Puluhan relawan, petugas bandara, dan unsur TNI-Polri bekerja simultan menurunkan paket-paket logistik yang berisi makanan siap saji, tenda darurat, perlengkapan sandang, serta kebutuhan dasar lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bantuan harus disegerakan. Warga kita sedang dalam kondisi kritis. Banyak yang bertahan hanya dengan pakaian di badan. Mereka tidak bisa menunggu,” tegas Ny. Marlina di tengah proses penurunan logistik.

Bencana banjir ini telah menyebabkan isolasi di sejumlah wilayah. Warga di beberapa kecamatan bertahan 3–4 hari di dataran lebih tinggi tanpa suplai makanan yang memadai. Bagi pemerintah daerah, kondisi ini bukan sekadar banjir musiman, tetapi ancaman kemanusiaan yang memerlukan respons cepat dan terkoordinasi.

Plt. Kadis Sosial Aceh, Chaidir, mengungkapkan bahwa persediaan logistik di gudang Dinas Sosial Aceh berada pada kondisi paling kritis.

“Stok bantuan Aceh sudah habis. Kita mengandalkan pasokan dari pemerintah pusat dan dukungan mitra lainnya. Bantuan masuk lewat darat, laut, dan udara, tetapi banyak wilayah tetap sulit dijangkau,” ujarnya.

Ia mencontohkan Kecamatan Baktiya, salah satu wilayah terparah, di mana ketinggian air masih mencapai 1–2 meter di atas badan jalan. Ribuan warga di daerah tersebut praktis terisolasi dan hanya bisa diakses melalui jalur udara atau perahu karet.

Chaidir menegaskan bahwa kebutuhan terpenting saat ini adalah makanan siap saji, air bersih, dan perlengkapan sandang. Sejumlah warga dilaporkan sudah tiga hari bertahan tanpa makanan cukup karena akses distribusi terhambat dan suplai lokal tidak mampu memenuhi kebutuhan.

“Ini bukan banjir biasa. Tiga kebutuhan terbesar sekarang adalah makanan siap saji dan perlengkapan sandang dan air bersih Tolong fokuskan bantuan ke posko-posko yang terisolasi,” imbau Chaidir.

Ia juga mengajak masyarakat, lembaga kemanusiaan, serta relawan untuk memastikan setiap bantuan tepat sasaran dan tidak menumpuk di satu titik saja.

Dengan kondisi akses darat banyak yang terputus akibat jembatan ambruk dan genangan tinggi, jalur udara menjadi opsi yang paling memungkinkan untuk menjangkau wilayah terdampak. Helikopter BNPB dan TNI kini disiagakan sebagai penopang utama distribusi.

“Helikopter menjadi kunci untuk menjangkau wilayah yang benar-benar terisolasi,” tambah Chaidir.

Sebelum meninggalkan bandara, Chaidir kembali menginstruksikan seluruh tim agar bekerja tanpa menunggu waktu.

“Pastikan bantuan terjadwal dan bergerak hari ini juga. Setiap jam sangat berarti bagi keselamatan warga kita,” tegasnya.

Dengan penanganan yang terus dipercepat dan kedatangan bantuan dari berbagai pihak, pemerintah berharap krisis logistik yang menimpa ribuan warga Aceh dapat segera teratasi. Namun dengan cuaca yang masih tidak menentu, tantangan proses evakuasi dan distribusi bantuan diperkirakan belum akan mereda dalam waktu dekat.*[]

Berita Terkait

Warga Aceh Besar Panik, Krisis Energi dan Kebutuhan Pokok Kian Parah, Pemerintah Dinilai Tak Hadir
Pemerintah Aceh Apresiasi Dukungan Dinas Sosial Jawa Timur dan Jawa Barat Mengirim Personel Tagana Perkuat Penanganan Banjir di Aceh
Krisis Gayo Lues: Jaringan Terputus, Harga Sembako Melonjak, BBM Langka, dan Pasokan Listrik Kritis
Data Sementara Bencana Aceh: Korban Meninggal 156 Orang, 1.838 Terluka
Pemuda Peneliti Lingkungan Jadi Garda Awal Komunikasi di Tengah Bencana Banjir Aceh Tengah
Kemensos RI Kerahkan 20 Tagana Pusat sebagai Special Koki, Perkuat Operasi Dumlap 600 Tagana Aceh di 13 Daerah Terdampak Banjir
Bupati Pidie Jaya Hadiri Penutupan Rapat Paripurna II DPRK, Tegaskan Sinergi Pemerintah dalam Percepatan Penanganan Banjir dan Pembangunan Daerah
Polres Lhokseumawe Salurkan Bansos untuk Warga Terdampak Banjir di Meurah Mulia

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 05:22 WIB

Lapas Kelas IIB Gunungsitoli Gelar Panen Raya Hortikultura, Wujud Nyata Pembinaan Kemandirian WBP

Selasa, 2 Desember 2025 - 04:34 WIB

Upacara HUT ke-54 KORPRI: Lapas Kelas IIA Binjai Tekankan Semangat Pengabdian ASN

Selasa, 2 Desember 2025 - 04:19 WIB

Terdampak Banjir, Kakanwil Ditjenpas Sumut Tinjau Kondisi Terkini Di Lapas Narkotika Langkat

Selasa, 2 Desember 2025 - 03:51 WIB

Lapas Perempuan Medan Terima Bantuan DWP Sumut untuk Warga Binaan Terdampak Banjir

Senin, 1 Desember 2025 - 22:48 WIB

Kalapas Pancur Batu Ikut Bersama Kakanwil Ditjenpas Sumut Tinjau Lapas Terdampak Banjir di Langkat, Sampaikan Empati kepada Warga Binaan

Senin, 1 Desember 2025 - 22:05 WIB

Rutan Labuhan Deli Peringati Hari KORPRI ke-54, Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme

Senin, 1 Desember 2025 - 21:52 WIB

Lapas Kelas I Medan Gelar Upacara HUT KORPRI ke-54, ASN Diminta Jadi Penggerak Utama Transformasi Digital

Senin, 1 Desember 2025 - 21:35 WIB

Lapas Perempuan Medan Gelar Upacara Peringatan Hari KORPRI ke-54 Dengan Khidmat

Berita Terbaru