Pemerintah Aceh Apresiasi Dukungan Dinas Sosial Jawa Timur dan Jawa Barat Mengirim Personel Tagana Perkuat Penanganan Banjir di Aceh, Selasa ( 2 Desember 2025
Laporan: Yahbit Tarmizi, Wartawan TLii – Aceh.
TIMELINES iNEWS Investigasi | Aceh — Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh menyampaikan apresiasi kepada Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur dan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat atas dukungan pengiriman personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk memperkuat penanganan banjir yang melanda sejumlah kabupaten/kota di Aceh dalam sepekan terakhir.
Kepala Dinas Sosial Aceh, Chaidir, S.E., M.M., menegaskan bahwa kolaborasi lintas provinsi sangat dibutuhkan mengingat cakupan wilayah terdampak cukup luas dan memerlukan tambahan kekuatan personel.
> “Atas nama Pemerintah Aceh, kami menyampaikan terima kasih kepada Dinas Sosial Jawa Timur dan Dinas Sosial Jawa Barat yang telah mengirimkan personel Tagana untuk membantu penanganan bencana di Aceh. Ini adalah wujud solidaritas antarprovinsi dalam menghadapi situasi darurat kemanusiaan,” ujar Chaidir.
Enam Personel TAGANA Jawa timur dan 24 TAGANA Jawa barat Resmi Dikerahkan
Dari Provinsi Jawa Timur, enam personel BKO TAGANA diberangkatkan dan tiba di Bandara Kualanamu, Medan, pada 1 Desember 2025 pukul 12.30 WIB. Mereka kemudian bergerak menuju Centra Bahagia Medan untuk konsolidasi bersama Dinas Sosial Aceh.
Sementara itu, 24 personel TAGANA Jawa Barat juga dikerahkan untuk memperkuat lini dapur umum dan distribusi bantuan di titik-titik banjir yang terdampak paling parah.
Pembagian Tugas di Lapangan
Berdasarkan koordinasi awal bersama Dinas Sosial Aceh: 6 personel Tagana Jawa Timur ditempatkan di Aceh Tamiang,.24 personel Tagana Jawa Barat bertugas di Pidie Jaya.
Penugasan mereka mencakup dua fokus besar:
1. Pengawalan Distribusi Logistik
Dua personel ditugaskan mengawal pergerakan bantuan logistik dari Tanjung Belawan menuju Langsa menggunakan armada KRI, mengingat akses darat di sejumlah wilayah masih belum sepenuhnya terbuka.
2. Persiapan Pembukaan Dapur Umum
Empat personel lainnya bergerak ke Aceh Tamiang untuk menyiapkan Dapur Umum Lapangan (Dumlap) sembari menunggu akses menuju desa-desa terdampak benar-benar pulih.
Laporan Kegiatan per 1 Desember 2025 pukul 18.11 WIB menyebutkan bahwa seluruh personel dalam kondisi siaga penuh untuk memperkuat operasi di lapangan.
Instruksi Bergabung dengan Operasi Dumlap
Dinas Sosial Aceh juga mengarahkan agar seluruh TAGANA dari Jawa Timur dan Jawa Barat segera bergabung dengan 600 Tagana Aceh yang lebih dahulu berada di lokasi bencana. Prioritas utama adalah memperkuat Operasi Dapur Umum Lapangan, yang sangat dibutuhkan ribuan warga yang masih bertahan di titik-titik pengungsian.
Chaidir kembali menegaskan bahwa kehadiran TAGANA dari berbagai provinsi merupakan bukti kuatnya jejaring penanggulangan bencana di Indonesia.
> “Penanganan bencana membutuhkan gotong royong lintas provinsi. TAGANA adalah keluarga besar, dan Aceh sangat menghargai dukungan dari Jawa Timur dan Jawa Barat,” tegasnya.


































