Operasi Ketupat Seulawah 2024 Berhasil Turunkan Angka Kecelakaan

SAMSUL EDI, S.HUT., M.Kv

- Redaksi

Rabu, 17 April 2024 - 05:38 WIB

20690 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ini Catatan selama Mudik dan Arus Balik di Provinsi Aceh

Ini Catatan selama Mudik dan Arus Balik di Provinsi Aceh

TIMELINES INEWS>>Banda Aceh — Operasi Ketupat Seulawah 2024 telah berlangsung selama 12 hari, dari 4—15 April 2024. Dari data berjalan yang dirilis Ditlantas Polda Aceh diketahui bahwa angka kecelakaan lalu lintas menurun.

Dirlantas Polda Aceh Kombes M Iqbal Alqudusy, selaku Kasatgas Opsda Operasi Ketupat Seulawah 2024 menyampaikan, berdasarkan anev berjalan hari ke-12 pelaksanaan operasi diketahui, bahwa trend atau angka kecelakaan lalu lintas di Provinsi Aceh pada tahun 2024 menurun dibandingkan tahun 2023.

Ini Catatan selama Mudik dan Arus Balik di Provinsi Aceh

Pada tahun 2023, jelas Iqbal, angka kecelakaan mencapai 67 kejadian. Sedangkan pada tahun 2024 hanya 55 kejadian. Artinya, angka kecelakaan pada tahun 2024 menurun 11 kejadian atau 16 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Alhamdulillah angka kecelakaan tahun ini lebih sedikit ketimbang tahun lalu. Persentasenya turun 16 persen,” kata Iqbal, dalam keterangannya, Selasa, 16 April 2024.

Menurut Iqbal, keberhasilan dalam menurunkan angka kecelakaan tersebut merupakan output dari kerja keras semua pihak baik masyarakat maupun personel yang terlibat dalam Ops Ketupat Seulawah 2024.

“Terima kasih atas kerja sama semua pihak, sehingga sejauh ini angka kecelakaan di Aceh dapat diminimalisir. Keberhasilan ini juga jadi salah satu tujuan Ops Ketupat Seulawah 2024,” ujarnya.

Di samping itu, Iqbal juga menyampaikan, walaupun secara umum angka kecelakaan lalu lintas di Aceh menurun, tetapi ada beberapa kejadian laka lantas yang menjadi catatan karena terdapat banyak korban, yaitu kecelakaan angkutan umum di Krueng Raya pada Senin, 15 April 2024, dengan korban luka ringan sebanyak 23 orang. Kemudian di Peureulak, Aceh Timur, dengan korban luka sebanyak 15 orang. Terakhir, di Beutong Ateuh Benggala, Nagan Raya, dengan korban luka 7 orang.

“Beberapa catatan itu, tentunya akan menjadi evaluasi kami dan stakeholder untuk meminimalisir laka di wilayah Aceh,” kata Iqbal.

Dikatakan Iqbal, secara umum juga di Aceh tidak ada kemacetan yang krusial, yang ada hanya kepadatan dan tersendat saja, seperti di Gerbang Tol Seulimum. Hal itu juga karena masyarakat tidak menyiapkan saldo e-tol yang cukup sebelum masuk tol.

Sedangkan di tempat lain, seperti di jalan yang dekat pusat pembelanjaan, pasar, dan pusat oleh-oleh hanya terjadi kepadatan sebentar saja dan dapat diurai oleh petugas.

Selanjutnya, aktivitas di pelabuhan juga dilaporkan lancar. Walaupun sempat viral antrean panjang roda 4, tetapi itu memang ditata di daerah _bufferzone_ menunggu naik ke kapal Roro—kapal penyeberangan ke Sabang. Begitu juga lokasi tempat wisata, semuanya lancar dan tertib.

“Alhamdulilah selama operasi ketupat ada 30 pos baik pengamanan, pelayanan, dan terpadu yang diisi oleh aparat kepolisian bersama stakeholder semua berjalan dengan baik
Terkait dengan bencana alam saat operasi ketupat juga tidak ada info banjir, longsor, dan bencana lainnya, mudik dan balik semuanya lancar.
“Untuk puncak arus balik di Aceh, sesuai data terjadi pada Minggu kemarin, 14 April 2024,” kata Iqbal.

*Angka Fatalitas Korban Meninggal Dunia juga Turun*

Selain angka kecelakaan lalu lintas, angka fatalitas korban meninggal dunia atau MD pada tahun 2024 juga menurun.

Dari grafik yang dilaporkan dalam anev berjalan hari ke-12 Ops Ketupat Seulawah 2024, diketahui bahwa pada tahun 2023 angka fatalitas korban meninggal dunia sebanyak 35 orang, sedangkan pada tahun 2024 berjumlah 21 orang.

“Angka fatalitas korban MD tahun 2024 turun 14 orang atau 40 persen dibandingkan tahun 2023,” jelas Iqbal.

Iqbal juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah tertib berlalu lintas, sehingga angka kecelakaan di Provinsi Aceh makin menurun.

“Terima kasih atas partisipasi seluruh masyarakat yang telah tertib berlalu lintas. Semoga angka kecelakaan di Aceh makin menurun,” demikian, ucap Iqbal.

Berita Terkait

TAGANA dan TKSK Bergerak Cepat Tangani Banjir, Wakil Bupati Aceh Besar Cek. Kesiapan
Penanganan Cepat Bencana Taput: 9 Warga Ditemukan Meninggal, 31 Masih Dicari, 134 Mengungsi
Banjir Lumpuhkan Arteri Binjai-Medan, Polda Sumut Hadir Berikan Solusi Lewat Pengawalan di Tol
Update Terbaru Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian, 212 Korban, Polri Maksimalkan Penanganan di Lapangan
Polda Sumut Update Penanganan Bencana: 148 Kejadian di 12 Kab/Kota, 1.030 Personel Dikerahkan
Gempa M 6,3 Guncang Simeulue, Warga Panik Berhamburan dan Sejumlah Fasilitas Umum Dilaporkan Rusak
Hujan Deras Lumpuhkan Aktivitas di Aceh: Listrik Padam, Wilayah Terisolir, Warga Padati Kafe dan Warkop TU Abdullah Pulo
Dinas Sosial Aceh Kerahkan TAGANA Siaga Penuh Hadapi Cuaca Ekstrem

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 17:07 WIB

TAGANA dan TKSK Bergerak Cepat Tangani Banjir, Wakil Bupati Aceh Besar Cek. Kesiapan

Rabu, 26 November 2025 - 23:18 WIB

Hujan Deras Lumpuhkan Aktivitas di Aceh: Listrik Padam, Wilayah Terisolir, Warga Padati Kafe dan Warkop TU Abdullah Pulo

Rabu, 26 November 2025 - 22:21 WIB

Dinas Sosial Aceh Kerahkan TAGANA Siaga Penuh Hadapi Cuaca Ekstrem

Rabu, 26 November 2025 - 13:22 WIB

Sungai Kala Tripe Mengamuk: Akses ke Tripe Jaya Putus, Warga Terkurung Banjir

Rabu, 26 November 2025 - 10:37 WIB

Longsor dan Pohon Tumbang Tutup Akses Lintas Desa Persada Tongra–BabahRot

Selasa, 25 November 2025 - 19:57 WIB

Hujan Tak Surutkan Langkah: Marlina Muzakir dan Dinsos Aceh Pastikan Penanganan Banjir Tidak Tertunda.

Selasa, 25 November 2025 - 17:34 WIB

Istri Gubernur Aceh, Marlina Muzakir Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Lhokseumawe

Selasa, 25 November 2025 - 17:21 WIB

Gerak Cepat Antar Instansi Atasi Pohon Tumbang Gunung Alue Krit

Berita Terbaru