Sambut Warga Baduy, Ini Komitmen Pemkab Serang

REDAKSI

- Redaksi

Minggu, 19 Mei 2024 - 17:22 WIB

20204 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Nanang Supriatna (berdiri) saat menyambut kedatangan warga adat Baduy di Pendopo Bupati Serang, Minggu (19/5/2024). (Foto: TLii/Heru)

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Nanang Supriatna (berdiri) saat menyambut kedatangan warga adat Baduy di Pendopo Bupati Serang, Minggu (19/5/2024). (Foto: TLii/Heru)

TLii >> Kabupaten Serang – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Nanang Supriatna beserta pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Serang menyambut ratusan masyarakat Adat Baduy di Pendopo Bupati Serang Jalan Brigjen KH. Syam’un, Minggu (19/5/2024). Penyambutan dilakukan dalam rangka pelaksanaan Seba Baduy tahun 2024.

Sekitar 500 dari 1500 warga Baduy dalam dan luar di Pimpin Kepala Desa Kanekes Saija yang merupakan Jaro Pemerintah Masyarakat adat Baduy tiba di Pendopo Bupati Serang sekitar pukul 07.20 WIB disambut dengan tarian. Tampak Sekda Nanang beserta pejabat eselon II mengenakan pakaian hitam-hitam adat Silat Kaserangan berikut ikat kepala yang di gagas Bupati Serang Ratu Tatu Chanasah.

Sekda Kabupaten Serang, Nanang Supriatna bersyukur Seba Baduy bisa kembali dilaksanakan yang rutin setiap tahunnya dimana sebanyak 1500 warga baduy berjalan kaki dari Kanekes Kabupaten Lebak menuju Kota Serang menemui Bapa Gede atau Penjabat Gubernur Banten dan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

”Pagi ini mereka dari 1.500 orang yang akan pulang ke Kanekes datang ke Pendopo Bupati Serang untuk bertemu Ibu Gede Ibu Ratu Tatu Chasanah, saya mewakili beliau menyambut kedatangan para dulur-dulur dari Kanekes yang hadir sekitar 500 orang,” ujar Nanang.

Nanang menyebutkan, masyarakat Baduy melalui Kepala Desa Kanekes Saija yang merupakan Jaro Pemerintah Masyarakat Adat Baduy menitipkan Ibu Gede Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Pemkab Serang dan seluruh masyarakat Kabupaten Serang dan umunya Banten untuk bisa menjaga alam sekitarnya. ”Artinya mereka menitipkan bahwa alam mereka itu, hutannya, gunungnya, air nya jangan sampai di rusak, termasuk juga mungkin kebudayaannya,” katanya.

Menurut Nanang, atas pesan tersebut memberikan hal yang positif masyarakat Banten bersama-sama dilaksanakan untuk menjaga keserasian, harmonisasi alam dengan baik di wilayah Kabupaten Serang, Lebak, Pandegang, Tangerang dan seluruh wilayah Banten. Ia berharap, Sebab Baduy bisa terus dilaksanakan setiap tahunnya untuk selalu mengingatkan hubungan silaturahmi, bahwa budaya Banten sangat luar biasa.

”Adat Baduy itu sungguh luar biasa budayanya, Kabupaten Serang juga banyak budayanya yang terus oleh ibu gede Ratu Tatu Chasanah dikembangkan termasuk baju adat kaserangan dan ikat kepala kaserangan yang kami kenakan,” ucapnya.

Sedangkan suku baduy, sambung Nanang, merupakan adat turun menurun sehingga perlu bersama-sama berkolaborasi bahwa Banten kaya akan budaya. ”Kita juga sama-sama sepakat, komitmen untuk bisa menjaga alam sekitar dengan baik. Alam harus terus di jaga kelestariannya juga budayanya sama terus dilestarikan,”tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Kanekes Saija yang merupakan Jaro Pemerintah Masyarakat Adat Baduy mengatakan Seba tahun ini sebanyak 1500 Masyarakat Adat Baduy datang dari Kanekes. Sedangkan yang datang ke Pendopo Bupati Serang sekitar 500 orang. ”Terima kasih atas sambutannya. Mudah-mudahan kita semua bisa terus menjaga alam,” ujarnya menjelang pulang.

Diketahui Seba Gede dan Seba Alit ditentukan sendiri oleh masyarakat Adat Baduy yang ditandai dengan bawaannya. Pada Seba Gede, Masyarakat adat Baduy membawa bawaan laksa, hasil bumi, dan peralatan dapur. Sedangkan pada Seba Alit, masyarakat Adat Baduy tidak membawa peralatan dapur.

Secara simbolis Kepala Desa Kanekes Saija yang merupakan Jaro Pemerintah Masyarakat Adat Baduy menyerahkan secara simbolis hasil bumi kepada Sekda Kabupaten Serang, Nanang Supriatna. Begitupun sebaliknya Nanang pun menyerahkan bingkisan kepada Kepala Desa Kanekes Saija.

Berita Terkait

Gempa M 6,3 Guncang Simeulue, Warga Panik Berhamburan dan Sejumlah Fasilitas Umum Dilaporkan Rusak
Peacemaker Justice Award 2025: Menguatkan Penyelesaian Sengketa Nonlitigasi Di Indonesia
Peningkatan Stabilitas Keamanan, Lapas Tebing Tinggi Lakukan Koordinasi Dengan Polda Sumut
Di tengah Cuaca Ekstrim, Lapas Padangsidimpuan Tingkatkan Kontrol Blok Hunian
Semarak HUT Kemenimipas ke-1, Lapas Perempuan Kelas IIA Medan Gelar Pagelaran Kreativitas Warga Binaan
Hujan Deras Lumpuhkan Aktivitas di Aceh: Listrik Padam, Wilayah Terisolir, Warga Padati Kafe dan Warkop TU Abdullah Pulo
Lembaga Bantuan Hukum Trisila Soroti Dugaan Tangkap Lepas 4 ABK Dan 10 PMi ilegal oleh imigrasi Tanjungbalai
Lapas Perempuan Medan Tutup Pelatihan Kemandirian Bidang Handycraft untuk Warga Binaan

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 16:02 WIB

Gempa M 6,3 Guncang Simeulue, Warga Panik Berhamburan dan Sejumlah Fasilitas Umum Dilaporkan Rusak

Rabu, 26 November 2025 - 22:21 WIB

Dinas Sosial Aceh Kerahkan TAGANA Siaga Penuh Hadapi Cuaca Ekstrem

Rabu, 26 November 2025 - 13:22 WIB

Sungai Kala Tripe Mengamuk: Akses ke Tripe Jaya Putus, Warga Terkurung Banjir

Rabu, 26 November 2025 - 10:37 WIB

Longsor dan Pohon Tumbang Tutup Akses Lintas Desa Persada Tongra–BabahRot

Selasa, 25 November 2025 - 19:57 WIB

Hujan Tak Surutkan Langkah: Marlina Muzakir dan Dinsos Aceh Pastikan Penanganan Banjir Tidak Tertunda.

Selasa, 25 November 2025 - 17:34 WIB

Istri Gubernur Aceh, Marlina Muzakir Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Lhokseumawe

Selasa, 25 November 2025 - 17:21 WIB

Gerak Cepat Antar Instansi Atasi Pohon Tumbang Gunung Alue Krit

Selasa, 25 November 2025 - 16:41 WIB

BNN Aceh Musnahkan 54 Kg Narkotika,Ungkap Modus Peredaran Lintas Kabupaten

Berita Terbaru