Korea Selatan Peringatkan Korea Utara atas Serangan Pemblokiran Sinyal GPS yang Berdampak pada Penerbangan dan Pelayaran Sipil

STENLLY LADEE

- Redaksi

Sabtu, 9 November 2024 - 21:58 WIB

20383 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Ilustrasi

Foto : Ilustrasi

TLii|Seoul-Militer Korea Selatan melaporkan bahwa Korea Utara kembali melancarkan serangan untuk memblokir sinyal GPS, memasuki hari kedua pada Sabtu. Serangan ini berdampak pada navigasi beberapa kapal serta puluhan pesawat sipil di wilayah perbatasan.

“Korea Utara harus segera menghentikan provokasi GPS ini,” tegas Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan. Pemblokiran sinyal GPS terdeteksi di area Haeju dan Kaesong di Korea Utara, dan JCS memperingatkan kapal serta pesawat sipil di Laut Kuning untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman ini.

Meskipun operasi militer Korea Selatan tidak terdampak, JCS menyatakan bahwa pihaknya akan meminta Korea Utara bertanggung jawab atas tindakan tersebut. Insiden pemblokiran ini merupakan yang terbaru setelah serangan serupa terdeteksi tiga hari sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pejabat JCS menambahkan bahwa kekuatan sinyal pemblokiran pada minggu ini relatif lebih lemah dibandingkan beberapa serangan sebelumnya yang terjadi pada akhir Mei dan awal Juni, di dekat perbatasan barat laut.

Korea Selatan sebelumnya telah mengajukan keluhan kepada Persatuan Telekomunikasi Internasional (ITU), Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), dan Organisasi Maritim Internasional (IMO), terkait provokasi berulang ini. Sebagai respons, ICAO mengeluarkan keputusan yang menyuarakan keprihatinan serius, secara khusus menyebut tindakan Korea Utara sebagai ancaman terhadap keselamatan navigasi internasional.

Dengan provokasi terbaru ini, Korea Selatan mendesak masyarakat internasional untuk mengambil tindakan tegas guna menekan Korea Utara agar menghentikan aktivitas yang berpotensi membahayakan keselamatan penerbangan dan pelayaran sipil.

Berita Terkait

Muaythai Lhokseumawe Panaskan Semangat Menuju Pra-PORA 2025: Ramazani Pimpin Latihan dengan Tekad Juara
Aktivis LIRA dan Korek Geruduk Polres Aceh Tenggara, Desak Copot Kasat Narkoba dan Bongkar Dugaan “Tangkap Lepas”
Pemberantasan Narkoba Dinilai Lemah, Usai Upacara Sumpah Pemuda LSM Korek dan LIRA Geruduk Polres Aceh Tenggara Desak Keseriusan Polisi Bongkar Jaringan Bandar Besar di Bumi Sepakat Segenep
Mahasiswa dan Masyarakat Aceh Bersatu, Gelombang Penolakan Tambang Emas di Gayo Lues, KMMB Aceh Laporkan PT GMR ke Aparat Hukum
Atlet Aceh Persembahkan Medali untuk Indonesia di SEASA Shooting Championship 2025
280 Guru SMP Rayon 02 Aceh Utara Ikuti Uji Baca Al-Qur’an
FTIK UIN Sultanah Nahrasiyah Tuntaskan Tiga Agenda Internasional sebagai Implementasi MoU Strategis, Kolaborasi dengan Institusi Mitra
Kolaborasi 4 Institusi, FTIK UIN Sultanah Nahrasiyah Sukses Gelar Seminar Internasional Empat Negara

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 16:02 WIB

Gempa M 6,3 Guncang Simeulue, Warga Panik Berhamburan dan Sejumlah Fasilitas Umum Dilaporkan Rusak

Rabu, 26 November 2025 - 22:21 WIB

Dinas Sosial Aceh Kerahkan TAGANA Siaga Penuh Hadapi Cuaca Ekstrem

Rabu, 26 November 2025 - 13:22 WIB

Sungai Kala Tripe Mengamuk: Akses ke Tripe Jaya Putus, Warga Terkurung Banjir

Rabu, 26 November 2025 - 10:37 WIB

Longsor dan Pohon Tumbang Tutup Akses Lintas Desa Persada Tongra–BabahRot

Selasa, 25 November 2025 - 19:57 WIB

Hujan Tak Surutkan Langkah: Marlina Muzakir dan Dinsos Aceh Pastikan Penanganan Banjir Tidak Tertunda.

Selasa, 25 November 2025 - 17:34 WIB

Istri Gubernur Aceh, Marlina Muzakir Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Lhokseumawe

Selasa, 25 November 2025 - 17:21 WIB

Gerak Cepat Antar Instansi Atasi Pohon Tumbang Gunung Alue Krit

Selasa, 25 November 2025 - 16:41 WIB

BNN Aceh Musnahkan 54 Kg Narkotika,Ungkap Modus Peredaran Lintas Kabupaten

Berita Terbaru