Pangdam IM Tekankan Pentingnya Beladiri Militer Taktis Untuk Prajurit.

admin

- Redaksi

Minggu, 2 Februari 2025 - 12:44 WIB

20305 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), menekankan pentingnya penguasaan Beladiri Militer (BDM) Taktis bagi setiap prajurit Kodam IM. dalam rangka menindaklanjuti instruksi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc.,disampaikan Pangdam IM pada Minggu (2/2/2025),

Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), menekankan pentingnya penguasaan Beladiri Militer (BDM) Taktis bagi setiap prajurit Kodam IM. dalam rangka menindaklanjuti instruksi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc.,disampaikan Pangdam IM pada Minggu (2/2/2025),

TIMELINES INEWS Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), menekankan pentingnya penguasaan Beladiri Militer (BDM) Taktis bagi setiap prajurit Kodam IM. Kemampuan ini dinilai sebagai bekal utama dalam menghadapi berbagai tantangan tugas ke depan, baik secara individu maupun dalam kelompok. Hal tersebut disampaikan Pangdam IM pada Minggu (2/2/2025), dalam rangka menindaklanjuti instruksi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., untuk meningkatkan keterampilan prajurit dalam menjalankan tugas pokok mereka.

Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) menekankan pentingnya bela diri militer taktis bagi setiap prajurit dalam meningkatkan kemampuan tempur dan mempertahankan diri di medan tugas. Bela diri militer taktis tidak hanya berguna dalam situasi pertempuran jarak dekat, tetapi juga melatih ketangkasan, disiplin, serta kesiapsiagaan prajurit dalam menghadapi berbagai ancaman. ujar Mayjen TNI Niko Fahrizal

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam arahannya, Pangdam IM menyampaikan bahwa bela diri militer merupakan keterampilan esensial yang harus dikuasai oleh setiap prajurit sebagai bagian dari kesiapan tempur. Latihan yang rutin dan terstruktur akan meningkatkan refleks serta ketahanan fisik dan mental prajurit.

Menurutnya, dalam menjalankan tugas, prajurit TNI lebih mengutamakan pendekatan persuasif dibandingkan tindakan represif. Namun, dalam kondisi tertentu, kemampuan beladiri dapat menjadi pertahanan utama bagi prajurit dalam menghadapi ancaman yang membahayakan diri sendiri maupun masyarakat.

“Bela diri militer taktis ini dapat dijadikan bekal apabila terjadi situasi yang tidak diinginkan. Prajurit TNI pada dasarnya mengedepankan pendekatan persuasif dalam menyelesaikan permasalahan, bukan dengan kekerasan. Namun, dalam kondisi mendesak, keahlian ini dapat digunakan untuk membela diri, melindungi keluarga, serta menjaga keamanan masyarakat dari ancaman yang melanggar hukum,” jelasnya.

Selain itu, Pangdam IM juga menekankan bahwa bela diri militer bukan sekadar teknik bertarung, tetapi juga membentuk karakter prajurit yang disiplin, sigap, dan tangguh dalam menghadapi segala kemungkinan di medan operasi. Oleh karena itu, program pelatihan bela diri militer taktis akan terus diperkuat dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit Kodam Iskandar Muda.

Dengan semakin tingginya dinamika tugas, mulai dari operasi militer perang hingga operasi militer selain perang seperti pengamanan wilayah, bantuan kemanusiaan, dan tugas lainnya, maka kemampuan ini akan menjadi modal utama dalam menjaga ketertiban dan keamanan.

Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa beladiri taktis juga berfungsi sebagai alat pertahanan diri dari ancaman musuh dan dapat diterapkan dalam berbagai skenario, termasuk saat melakukan tugas pengamanan VIP, patroli wilayah rawan, hingga pengamanan objek vital negara.

Dengan adanya pembekalan beladiri militer taktis, Mayjen TNI Niko Fahrizal berharap seluruh prajurit Kodam IM dapat semakin siap menghadapi berbagai kemungkinan di lapangan. Menurutnya, seorang prajurit yang terlatih dengan baik tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga memiliki ketangguhan mental dan jiwa keprajuritan yang tinggi.

Melalui pelatihan ini, diharapkan prajurit Kodam IM semakin profesional, tangguh, dan selalu siap menjalankan tugas negara dengan berpegang teguh pada prinsip disiplin, loyalitas, dan keberanian.

Berita Terkait

Peacemaker Justice Award 2025: Menguatkan Penyelesaian Sengketa Nonlitigasi Di Indonesia
Beras Impor 250 Ton di Sabang Diizinkan Masuk, Tapi Dilarang Keluar Daerah Pabean
BNN Aceh Musnahkan 54 Kg Narkotika,Ungkap Modus Peredaran Lintas Kabupaten
Bupati Labuhanbatu Hadiri RUPS Bank Sumut
Beras Impor Sabang Dinilai Ilegal oleh Mentan, Pemerintah Aceh dan BPKS Angkat Bicara
Wagub Fadhlullah Sambut Kedatangan Menteri Kebudayaan Jelang Maulid Akbar
Bupati Pidie Jaya Hapus Pasung, Pulihkan Harapan Dua Warga ODGJ Resmi Dibebaskan dan Dibawa ke RSJ Banda Aceh
Pangdam Iskandar Muda Kerahkan Personel Bantu Korban Banjir Aceh Utara.

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 08:16 WIB

Polairud dan Tim SAR Gabungan Maksimalkan Evakuasi Korban Banjir di Sibolga–Tapteng

Jumat, 28 November 2025 - 08:11 WIB

Sat Brimob Polda Sumut Berikan Layanan Kesehatan dan Evakuasi Korban Banjir di Kuala Bekala

Kamis, 27 November 2025 - 19:05 WIB

Ops Zebra Toba 2025, Sat Lantas Polres Pematangsiantar Sosialiasi di Jalan Parapat

Kamis, 27 November 2025 - 16:44 WIB

Penanganan Cepat Bencana Taput: 9 Warga Ditemukan Meninggal, 31 Masih Dicari, 134 Mengungsi

Kamis, 27 November 2025 - 16:32 WIB

Update Terbaru Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian, 212 Korban, Polri Maksimalkan Penanganan di Lapangan

Kamis, 27 November 2025 - 16:24 WIB

Polda Sumut Update Penanganan Bencana: 148 Kejadian di 12 Kab/Kota, 1.030 Personel Dikerahkan

Rabu, 26 November 2025 - 23:47 WIB

Peningkatan Stabilitas Keamanan, Lapas Tebing Tinggi Lakukan Koordinasi Dengan Polda Sumut

Rabu, 26 November 2025 - 23:38 WIB

Di tengah Cuaca Ekstrim, Lapas Padangsidimpuan Tingkatkan Kontrol Blok Hunian

Berita Terbaru