(Foto istimewa penulis di ke kegiatan pelepasan duta literasi Indonesia batch IV )
TIMELINES INEWS
Oleh: Putri Rahmawati
Malam penuh haru menyelimuti ruang virtual Zoom saat pelepasan Duta Literasi Indonesia (DLI) Batch IV Tahun 2025 yang secara resmi telah digelar pada Rabu malam (30/07/2025) pukul 19.30 WIB. Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh fasilitator dan 194 para DLI dari berbagai daerah se Indonesia ini berlangsung khidmat dan emosional, menandai berakhirnya masa jabatan para DLI setelah melalui perjalanan panjang perjuangan literasi.
Dalam sambutannya, Kakak Fanji Ramadhan selaku Founder DLI, menyampaikan pesan mendalam: “Terima kasih untuk kalian yang bertahan hingga titik ini. Menjadi DLI bukan soal gelar atau sertifikat, tapi bagaimana kalian menghidupi nilai-nilai yang dibawa. Jika hanya dinilai secara materi, maka kalian akan merasa rugi. Tapi jika dimaknai sebagai pengabdian, kalian sedang menanam sesuatu yang akan tumbuh di masa depan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa proses baik harus dimulai dengan niat yang baik dan diakhiri dengan komitmen yang utuh. “Kami tak ingin pelepasan ini dianggap sebagai perpisahan. Justru inilah awal dari perjalanan yang baru. Jiwa-jiwa literasi seperti kalian adalah cahaya yang akan memancar di mana pun berpijak.” tegasnya.
Sementara itu, Kakak Widiawati C.P selaku Ketua Fasilitator Batch 4,Comas Permana yang akrab di kenal dengan nama sebutan kakak Uwid,menyampaikan pesan sederhana namun penuh kasih:“Pelepasan ini memang sederhana, tapi bukan berarti tak bermakna. Kita telah melewati banyak hal bersama. Arunika Baswara bukan hanya nama, tapi tempat pulang dari semua perjuangan. Jadikan DLI sebagai rumah yang selalu memberi cahaya, meski jalan di depan tidak selalu mudah.” ujarnya.
Momen ini menjadi saksi bisu air mata yang jatuh satu per satu. Para duta dan fasilitator menangis, bukan karena berakhirnya tugas, tapi karena ikatan yang telah terjalin kuat di antara mereka. Sorotan paling emosional terjadi saat pemutaran video perjalanan DLI: cuplikan perjuangan, penyerahan sertifikat apresiasi DLI,pengumuman pemenang lomba cipta puisi, hingga pembacaan puisi.
Tawa, jatuh bangun hingga peluh yang mereka korbankan demi menyalakan obor literasi di seluruh penjuru negeri.
Acara berjalan lancar sekali kegiatan ditutup dengan sesi dokumentasi dan doa. Meski ruang Zoom akhirnya ditutup, tetapi kenangan dan perjuangan bersama akan terus hidup, menjadi bara yang tak pernah mati dalam perjuangan literasi Indonesia.
30 juli 2025
Penulis merupakan salah satu jurnalis muda Bangka Belitung,penulis muda asal Kabupaten Bangka Selatan juga merupakan alumni ketua DLI Bangka Belitung batch IV tahun 2025.





































