FKUB Gelar Sosialisasi Ciptakan Gampong Sadar Kerukunan

Zul

- Redaksi

Selasa, 16 September 2025 - 16:07 WIB

2063 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua FKUB Kota Langsa, H Hasanuddin didampingi Kaban Kesbangpol Langsa, Zulhadisyah bersama warga berfoto bersama pada kegiatan sosialisasi dan dialog gampong sadar kerukunan tahun 2025, (Foto : Istimewa)

TIMELINES INEWS INVESTIGASI |  LANGSA

Kota Langsa – Sosialisasi sekaligus dialog Gampong sadar kerukunan bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Langsa serta Kesbangpol Langsa di Gampong Lengkong, Kecamatan Langsa Baro, di Aula Kantor Geuchik setempat, Selasa, 19 September 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pj Geuchik Gampong Lengkong, Septian Al Furqan, S.STP, diwakili oleh Imum Chik Gampong Lengkong, M. Tutus, saat membuka acara menyatakan bahwa hal serupa sudah dua kali kegiatan dan ini juga bagian meningkatkan kembali serta menghaturkan terimakasih atas helatan ini.

“Kebebasan memeluk agama sudah diatur oleh negara yang sejatinya di Lengkong ini musti tetap terjaga kerukunan umat beragama,” paparnya.

Sementara itu, Kaban Kesbangpol Kota Langsa, Drs Zulhadisyah S MSP, menyatakan kunjungan FKUB bersama Kesbangpol adalah silaturahmi dan menerima masukan dari warga terkait kerukunan umat beragama di Lengkong ini.

“Kami berharap semua warga tetap menjalin silaturahmi serta terjaga kerukunan umat beragama,” pinta Zulhadisyah.

Ketua FKUB Kota Langsa, H Hasanuddin MH, menyatakan bahwa FKUB merupakan lembaga semi pemerintah yang menaungi terkait kerukunan umat beragama.

Selain itu apabila tidak terjaga kerukunan maka berdampak banyak hal seperti tidak bisa mencari nafkah, hal lain juga keberagaman agama adalah rahmatan lil’alamin.

“Kita ingin membawa Langsa ini maju tentang kerukunan umat beragama, soal keyakinan secara masing-masing, maka jaga kerukunan serta negara juga menjamin keberagaman agama,” tuturnya.

Karifuddin Ciawi atau yang akrab disapa Apok, mengatakan beda agama namun semuanya saudara, di Aceh ini berlaku Qanun syariat Islam tetapi kami tetap menghargai.

Anggota FKUB Langsa, St. Hermanus Siburian, sesuai data base jemaat ada 13 KK di Gampong Lengkong, teori dan penerapan kerukunan umat beragama terjadi di Lengkong ini.

“Kami sangat mendukung kearifan lokal yang berlaku di Langsa bahkan terkait busana juga tetap menjaga kesopanan dan kearifan lokal Aceh,” ungkapnya.

Kasie Binmas Islam Kankemang Kota Langsa, H Hasan Dua Putra MH, menjelaskan FKUB sangat konsisten melakukan sosialisasi kerukunan umat.

Kementrian Agama juga telah melaksanakan gampong moderenisasi, gampong sadar kerukunan dan deteksi dini, apabila tidak terus dijaga dan dipelihara kerukunan ini dapat berpotensi besar, terutama saat ini melalui media sosial (medsos) ini sangat sensitif.

“Alhamdulillah didaerah kita masih terjaga dengan baik, negara kita tetap terjaga karena Allah masih menjaga kita, begitu juga pemimpin kita saat ini masih menjaganya,” paparnya.

Salah seorang warga, Sitanggang mengemukakan saat ini medsos yang tidak terkendali dan sejauh ini tidak ada gesekan, oleh karenanya butuh kehadiran para pemimpin yang arif dan sama-sama kita do’akan.

“Kami menghimbau kepada umat kami tetap menjaga kerukunan umat beragama di Lengkong,” ungkap Sitanggang yang sudah 30 tahun tinggal di Lengkong.

Senada, Saifuddin Puteh, tokoh agama yang juga Wakil Ketua FKUB Langsa, memaparkan perlu dicermati pengguna medsos dengan baik dan keakuratan informasi dalam penyebarannya.

“Saya yakin di Lengkong ini warganya tetap menjaga kerukunan umat beragama yang sejatinya terpelihara hingga kedepannya,” tandas Saifuddin Puteh yang juga Mantan Sekretaris MPU Aceh itu.

Hadir para tokoh lintas agama Gampong Lengkong, dari pihak FKUB Langsa, Sekretaris Sri Verawati SH, Nani serta staf lainnya turut membersamai kegiatan.

Berita Terkait

Ops Zebra Toba 2025, Sat Lantas Polres Pematangsiantar Sosialiasi di Jalan Parapat
TAGANA dan TKSK Bergerak Cepat Tangani Banjir, Wakil Bupati Aceh Besar Cek. Kesiapan
Penanganan Cepat Bencana Taput: 9 Warga Ditemukan Meninggal, 31 Masih Dicari, 134 Mengungsi
Banjir Lumpuhkan Arteri Binjai-Medan, Polda Sumut Hadir Berikan Solusi Lewat Pengawalan di Tol
Update Terbaru Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian, 212 Korban, Polri Maksimalkan Penanganan di Lapangan
Polda Sumut Update Penanganan Bencana: 148 Kejadian di 12 Kab/Kota, 1.030 Personel Dikerahkan
Gempa M 6,3 Guncang Simeulue, Warga Panik Berhamburan dan Sejumlah Fasilitas Umum Dilaporkan Rusak
Peacemaker Justice Award 2025: Menguatkan Penyelesaian Sengketa Nonlitigasi Di Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 19:05 WIB

Ops Zebra Toba 2025, Sat Lantas Polres Pematangsiantar Sosialiasi di Jalan Parapat

Kamis, 27 November 2025 - 16:44 WIB

Penanganan Cepat Bencana Taput: 9 Warga Ditemukan Meninggal, 31 Masih Dicari, 134 Mengungsi

Kamis, 27 November 2025 - 16:39 WIB

Banjir Lumpuhkan Arteri Binjai-Medan, Polda Sumut Hadir Berikan Solusi Lewat Pengawalan di Tol

Kamis, 27 November 2025 - 16:32 WIB

Update Terbaru Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian, 212 Korban, Polri Maksimalkan Penanganan di Lapangan

Rabu, 26 November 2025 - 23:47 WIB

Peningkatan Stabilitas Keamanan, Lapas Tebing Tinggi Lakukan Koordinasi Dengan Polda Sumut

Rabu, 26 November 2025 - 23:38 WIB

Di tengah Cuaca Ekstrim, Lapas Padangsidimpuan Tingkatkan Kontrol Blok Hunian

Rabu, 26 November 2025 - 23:25 WIB

Semarak HUT Kemenimipas ke-1, Lapas Perempuan Kelas IIA Medan Gelar Pagelaran Kreativitas Warga Binaan

Rabu, 26 November 2025 - 23:16 WIB

Lembaga Bantuan Hukum Trisila Soroti Dugaan Tangkap Lepas 4 ABK Dan 10 PMi ilegal oleh imigrasi Tanjungbalai

Berita Terbaru