TLii | Aceh | Blangkejeren, Minggu, 21 September 2025 – Polres Gayo Lues kembali menunjukkan taringnya dalam memberantas narkoba! Di bawah komando langsung Kapolres Gayo Lues, AKBP Hyrowo, tim gabungan yang terdiri dari 35 personel sukses menyisir dan memusnahkan ladang ganja yang bersembunyi di kawasan Pegunungan Agusen, Kecamatan Blangkejeren.
Bak detektif ulung, tim Polres Gayo Lues bergerak cepat setelah menerima laporan dari masyarakat. Kasat Narkoba Polres Gayo Lues, Iptu Bambang Pelis, S.H., langsung berkoordinasi dengan Kapolres dan membentuk tim khusus. Tiga tim ekspedisi diterjunkan untuk menyisir sekitar 10 Hektare ladang ganja yang tersembunyi di antara perbukitan.
Perjuangan mencapai lokasi tidaklah mudah. Tim harus berjibaku menembus jalur ekstrem, menyusuri aliran sungai selama lima jam, dan mendaki selama lima jam. Medan yang berat seolah menjadi ujian bagi semangat para aparat. Namun, dengan tekad membara, 35 personel yang terdiri dari anggota Brimob dan Polres Gayo Lues ini tak gentar sedikit pun.
Kapolres Gayo Lues, AKBP Hyrowo, dengan nada bersemangat menegaskan bahwa operasi ini adalah bukti nyata keseriusan Polres Gayo Lues dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam memerangi narkoba.
“Pemberantasan ladang ganja ini adalah wujud komitmen kami untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba. Tidak ada tempat bagi narkoba di bumi Seribu Bukit ini!” tegasnya.
Instruksi tegas untuk memberantas narkoba juga datang dari Presiden RI, Prabowo Subianto, yang dalam berbagai kesempatan menekankan bahwa narkoba adalah musuh utama bangsa. Presiden menyatakan bahwa narkoba bukan hanya merusak individu, tetapi juga mengancam masa depan Indonesia.
Gayo Lues, sebagai daerah yang sering menjadi perhatian karena kasus ladang ganja, kini menjadi fokus pengawasan aparat. Pemerintah daerah bersama TNI-Polri terus meningkatkan koordinasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak terjerumus dalam bisnis haram ini.
Dengan pemusnahan ladang ganja ini, diharapkan rantai peredaran narkoba dapat diputus dari akarnya. Selain itu, operasi ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi siapa pun yang mencoba mencari keuntungan dari bisnis narkoba.
(Kang Juna)