TLii | ACEH | Blangkejeren, Gayo Lues — Dalam mendukung program pemerintah di bidang Ketahanan Pangan Nasional. Upaya terbaru ini diwujudkan melalui pembangunan dan pengembangan fasilitas peternakan yang simultan dengan optimalisasi lahan pertanian di wilayah tugas, bertujuan menciptakan kemandirian pangan bagi prajurit dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Gayo Lues. Jumat (07/11/2025).
Pengembangan di sektor pertanian diprioritaskan melalui pembukaan lahan pertanian baru. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat dan komitmen satuan untuk memanfaatkan lahan tidur agar menjadi produktif serta meningkatkan ketersediaan bahan pangan di wilayah sekitar markas.
Proses pembukaan lahan dilaksanakan secara gotong royong oleh prajurit Yonif TP 855/Raksaka Dharma. Langkah-langkahnya meliputi pembersihan semak belukar, pengolahan tanah menggunakan peralatan manual dan mesin pertanian, hingga penyiapan bedengan. Lahan yang telah siap ini akan dimanfaatkan untuk penanaman berbagai komoditas pangan esensial, seperti jagung, cabai, dan sayuran.
Sementara itu, di Kompleks Kompi Peternakan, prajurit memfokuskan upaya pada pembangunan fasilitas untuk budidaya unggas. Ini mencakup pembukaan dan perataan lahan baru seluas kurang lebih satu lapangan bola yang akan dijadikan lokasi pembangunan kandang ayam dan bebek yang lebih modern dan aman.
Pembangunan infrastruktur kandang dilaksanakan dengan gotong royong, menggunakan peralatan sederhana serta memanfaatkan material lokal seperti bambu, tiang kayu, dan jaring kawat. Langkah ini krusial untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terisolasi bagi ternak unggas, sehingga dapat mengoptimalkan sektor peternakan dan secara langsung mendukung kebutuhan logistik nutrisi prajurit.
Melalui integrasi program peternakan dan pertanian ini, Yonif TP 855/RD bertekad menjadi contoh bagi masyarakat sekitar untuk mengoptimalkan potensi lahan yang ada.
RAKSAKA DHARMA — Berani, Benar, Setia.







































