Sebanyak 965 PPPK Tahap II Resmi Diangkat, Wali Kota Lhokseumawe Tegaskan Komitmen Penataan ASN

RAMAZANI

- Redaksi

Rabu, 24 Desember 2025 - 11:08 WIB

2023 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii|Aceh|Lhokseumawe, 24 Desember 2025 — Pemerintah Kota Lhokseumawe kembali mengambil langkah strategis dalam penataan aparatur sipil negara dengan mengangkat 965 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Formasi Tahun 2024 dan PPPK Paruh Waktu Formasi Tahun 2025. Keputusan ini diambil langsung oleh Wali Kota Lhokseumawe Dr. Sayuti Abubakar, SH., MH., di tengah kondisi keuangan daerah yang mengalami penyesuaian dan tekanan anggaran.

 

Pengangkatan tersebut ditegaskan sebagai bentuk keberpihakan pemerintah daerah dalam memberikan kepastian status dan penghargaan kepada tenaga non-ASN yang selama ini telah mengabdi, sekaligus memastikan roda pelayanan publik tetap berjalan secara optimal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Penyerahan Surat Keputusan (SK) berlangsung di Halaman Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Rabu (24/12/2025). Pada kesempatan itu, Wali Kota menyerahkan SK kepada 243 orang PPPK Tahap II Formasi Tahun 2024 dan 722 orang PPPK Paruh Waktu Formasi Tahun 2025, sehingga total PPPK yang diangkat berjumlah 965 orang.

 

Sebelumnya, Pemerintah Kota Lhokseumawe juga telah mengangkat 1.990 PPPK Tahap I, sebagai bagian dari implementasi penataan tenaga non-ASN sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.

 

Dalam arahannya, Wali Kota Sayuti Abubakar menekankan agar seluruh PPPK yang menerima SK dapat menjalankan amanah dengan penuh dedikasi, disiplin, dan integritas, serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Kota Lhokseumawe dan pelayanan kepada masyarakat.

 

“Kehadiran aparatur pemerintah harus memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Tidak hanya bekerja di balik meja, tetapi juga hadir di lapangan ketika masyarakat membutuhkan,” ujar Sayuti Abubakar.

 

Ia mencontohkan keterlibatan aktif aparatur Pemerintah Kota Lhokseumawe dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan, termasuk dukungan penanganan dampak banjir di Kabupaten Aceh Utara. Di antaranya pengerahan 200 ASN untuk pembersihan lingkungan di Keude Geudong, Kecamatan Samudera, serta pengiriman bantuan medis, relawan, dan dukungan kemanusiaan ke Kecamatan Sawang.

 

Menurutnya, semangat kepedulian dan pengabdian tersebut diharapkan juga menjadi karakter seluruh PPPK yang baru diangkat sebagai bagian dari aparatur pemerintah yang responsif dan berorientasi pada pelayanan publik.

Lebih lanjut, Sayuti Abubakar secara terbuka menyampaikan bahwa proses pengangkatan PPPK bukan tanpa tantangan. Kebijakan tersebut diambil dalam kondisi keuangan daerah yang cukup berat akibat adanya penyesuaian dan pemangkasan anggaran.

 

“Secara regulasi, sumber pembiayaan seharusnya berasal dari Dana Alokasi Umum dan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Namun dalam pelaksanaannya, beban anggaran tersebut akhirnya harus ditanggung oleh APBK Kota Lhokseumawe,” ungkapnya.

 

Meski berada dalam situasi yang dilematis, Sayuti Abubakar menegaskan bahwa Pemerintah Kota Lhokseumawe tetap mengambil sikap untuk melanjutkan pengangkatan PPPK sebagai bentuk keberpihakan kepada tenaga pengabdian yang telah lama bekerja dan menggantungkan masa depan pada kebijakan ini.

 

“Ini adalah pilihan yang tidak mudah, tetapi kami mengambil keputusan untuk menyelamatkan masa depan para tenaga pengabdian dan memastikan pelayanan publik tetap berjalan dengan baik,” tegasnya.

 

Sayuti Abubakar juga menyinggung bahwa jumlah PPPK di Kota Lhokseumawe yang diangkat saat ini merupakan yang terbesar di Provinsi Aceh, kecuali untuk kategori PPPK Paruh Waktu. Hal tersebut menunjukkan besarnya peran PPPK dalam mendukung kinerja pemerintahan daerah.

 

Di akhir sambutannya, Wali Kota Sayuti Abubakar juga mengingatkan bahwa status PPPK bersifat kontrak tahunan dan akan terus dievaluasi. Oleh karena itu, kinerja, loyalitas, dan profesionalitas menjadi kunci keberlanjutan pengabdian ke depan.

 

“Manfaatkan kepercayaan ini dengan kinerja terbaik, jaga integritas, dan terus berkontribusi membangun Kota Lhokseumawe yang lebih maju dan bermartabat,” pungkasnya.

Berita Terkait

Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Sumut Berikan Remisi Khusus Natal 2025 kepada 3.088 Narapidana dan 17 Anak Binaan
Kado Natal 2025, 39 Warga Binaan Lapas Padangsidimpuan Dapat Remisi Khusus Natal
PT KAI Divre I Sumatera Utara Berikan Diskon Tiket Kereta Api hingga 25% Untuk Libur Akhir Tahun
Momentum Perayaan Natal, Lapas Tebing Tinggi Serahkan Remisi Kepada 61 Warga Binaan.
Algoritma Menguasai Arus Informasi, Pers Diuji di Simpang Zaman
Kepala BNNP Aceh Kunjungi Aceh Tamiang, Salurkan Bantuan Kemanusiaan dan Beri Dukungan Moral
Lapas Tebing Tinggi Siap Amankan Perayaan Natal Dan Tahun Baru Dengan Pengawasan Maksimal
Warga Binaan Lapas Tebing Tinggi Rayakan Malam Natal Dengan Ibadah Online

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 19:38 WIB

Kemenkeum Raih Banyak Prestasi Di Tahun 2025, Pelayanan Hukum Masyarakat Meningkat

Kamis, 18 Desember 2025 - 17:03 WIB

Kemenkum Siapkan Langkah Strategis 2026 Lewat Rakor Pengendalian Kinerja Dan Refleksi Akhir Tahun 2025

Rabu, 17 Desember 2025 - 08:33 WIB

Perkuat Evaluasi Kinerja, Kakanwil Ditjenpas Sumut Hadiri Rakor Nasional Kemenimipas 2025

Rabu, 17 Desember 2025 - 08:24 WIB

Bapas Palangka Raya Berhasil Raih Penghargaan WBK, Wujudkan Zona Integritas yang Kuat

Senin, 15 Desember 2025 - 22:37 WIB

Menkum Apresiasi Kinerja Jajaran 2025, Dorong Transformasi Digital Menuju Indonesia Emas 2045

Kamis, 27 November 2025 - 00:05 WIB

Peacemaker Justice Award 2025: Menguatkan Penyelesaian Sengketa Nonlitigasi Di Indonesia

Senin, 10 November 2025 - 13:17 WIB

POPNAS 2025: Aceh Hanya Mampu Bawa Pulang Satu Perunggu, Sejumlah Laga Tinju Diwarnai Kontroversi Wasit

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:50 WIB

LMKN Terbuka Terima Masukan PRSSNI untuk Wujudkan Skema Royalti yang Adil Dan Realistis

Berita Terbaru