TLii>>Meureudu, 24 Oktober 2025 – PT PLN (Persero) siap ikut serta menyukseskan Perhelatan Akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 37 Tingkat Provinsi Aceh di Kabupaten Pidie Jaya yang diikuti oleh Ribuan peserta termasuk official dan pendamping dari 23 kabupaten/kota.
Manager PLN ULP Meureudu, Rahadi Bakri Hasibuan mengatakan, bentuk dukungan yang dilakukan adalah dengan menghadirkan listrik yang andal di seluruh venue lomba. Nantinya, listrik berkualitas akan dipasok dari sumber penyulang sistem kelistrikan PLN dan di-back up dengan UPS + Genset PLN.
Seluruh kegiatan dan dukungan kelistrikan juga merupakan hasil kerja sinergi terbaik dari jajaran Team Leader PLN ULP Meureudu, antara lain :
Team Leader Teknik – Firmansyah ; Team Leader Pelayanan Pelanggan & Adm – Radhiul Mukti ; Team Leader K3L & Kam – Ananda Baitul Fajar ; Team Leader Transaksi Energi – Deni Prayoga serta seluruh Tim PLN ULP Meureudu.
“Berbagai persiapan telah kami lakukan beberapa bulan sebelum kegiatan MTQ ini dilaksanakan. Kami siap mendukung kegiatan MTQ dengan menghadirkan listrik yang andal di seluruh venue kegiatan MTQ,” ucap Rahadi.
Dia merinci beberapa hal yang sudah dilakukan oleh PLN antara lain melakukan kegiatan preventif serta pemeliharaan jaringan listrik khususnya di lokasi-lokasi yang terhubung dengan kegiatan MTQ. Selain itu, PLN juga memastikan kecukupan pasokan listrik serta berbagai lokasi kegiatan lomba yang perlu di-backup dengan UPS & mesin genset PLN.
Informasinya, selama kegiatan MTQ yang akan berlangsung dari tanggal 1 hingga 8 November 2025 akan terjadi peningkatan penggunaan energi listrik. Meskipun begitu saat ini daya mampu pasok kelistrikan untuk Kabupaten Pidie Jaya masih sangat mencukupi dalam menunjang konsumsi energi listrik tersebut.
“Untuk mengantisipasi terjadinya gangguan listrik di luar perkiraan sekaligus mengamankan pasokan listrik selama kegiatan berlangsung, kami menyiagakan ratusan personil terdiri dari personil Pegawai PLN dan personil Tenaga Pelayanan Teknik yang stand by di lokasi-lokasi prioritas pelaksanaan MTQ,” jelas Rahadi.
Selanjutnya, Rahadi menghimbau kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyukseskan pelaksanaan MTQ Provinsi Aceh ke 37 ini dengan lebih peduli terhadap berbagai potensi bahaya listrik, antara lain : tidak bermain layang-layang di dekat jaringan listrik, tidak melakukan berbagai aktivitas di dekat jaringan listrik (jarak aman minimal 3 meter), tidak memasang spanduk, tenda atau mendirikan bangunan di bawah jaringan listrik dan mendukung dalam pelaksanaan pemotongan pohon yg dekat jaringan listrik Tegangan Menengah.
“Listrik ini milik kita bersama, sekuat apapun upaya yang telah kami lakukan untuk mengamankan pasokan listrik tentunya tidak akan berarti apa-apa tanpa dukungan masyarakat. Untuk itu, mari kita dukung pelaksanaan MTQ yang menjadi kebanggaan kita bersama ini dengan turut peduli terhadap keberadaan listrik di sekitar tempat tinggal kita,” tutup Rahadi.

































