Kampanye Gerakan Cegah Stunting Wujudkan Program Langsa Juara

Zul

- Redaksi

Kamis, 20 November 2025 - 15:48 WIB

2078 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kampanye Gerakan Cegah Stunting Pemko Langsa di Gampong Sukarejo di Kecamatan Langsa Timur, (Foto : Humas Diskominfo Langsa)

TIMELINES INEWS INVESTIGASI | LANGSA

Kota Langsa – Wujudkan Program Unggulan Langsa Juara, Pemerintah Kota (Pemko) Langsa gencarkan Kampanye Gerakan Cegah Stunting, Kamis 20 November 2025 di Gampong Sukarejo, Kecamatan Langsa Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan ini sejalan dengan Program Strategi Nasional (Starnas) Pemerintah Republik Indonesia untuk Capaian Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting diseluruh Daerah di Indonesia.

Wakil Walikota Langsa Muhammad Haikal Alfisyahrin, ST, melalui Asisten I Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat, Suriyatno, AP, M.SP, membuka kegiatan yang dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Ny. Devi Jeffry Sentana S Putra dan Wakil Ketua TP PKK Ny. Safira Muhammad Haikal.

Hadir juga Kepala Dinas Kesehatan dr. Muhammad Yusuf Akbar, MKM, bersama Pimpinan OPD Tim Percepatan, Pencegahan, dan Penurunan Stunting, Camat, Geuchik, Ketua Dharma Wanita, Persit, Bhayangkari, TP PKK Kecamatan, TP PKK Gampong dan masyarakat.

Pada kesempatan itu, Asisten I Suriyatno menyampaikan bahwasannya Strategi Nasional percepatan pencegahan Stunting ini telah diluncurkan oleh Wakil Presiden pada tahun 2018 dan dilaksanakan secara bertahap di Kabupaten/Kota. Penurunan Stunting menjadi prioritas nasional dalam RPJMN tahun 2019 sampai dengan saat ini.

“Di Kota Langsa, fokus percepatan penurunan stunting ini telah digencarkan sejak tahun 2022 sampai dengan sekarang dan hasilnya kasus stunting di Kota Langsa terus menurun,” pungkasnya.

Berdasarkan hasil survei status gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024 menunjukkan preferensi stunting kota Langsa turun 10% dari tahun 2023 yaitu dari prevalensi stunting tahun 2023: 25,6% menjadi 15,6% pada tahun 2024.

“Kota Langsa memiliki prevalensi stunting paling rendah dari 22 Kabupaten/Kota lain di Provinsi Aceh. Bahkan lebih rendah dari prevalensi stunting untuk provinsi Aceh tahun 2024 : 28,6 % dan prevalensi stunting indonesia secara nasional berada pada 19,8%,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Pemerintah melalui BKKBN di tahun 2024 juga memperkenalkan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting. Program-program ini dijalankan oleh berbagai instansi pemerintah bekerja sama dengan masyarakat, mulai dari tingkat nasional hingga daerah.

“Kegiatan yang kita diselenggarakan hari ini melalui Dinas Kesehatan Kota Langsa bersama Puskesmas Langsa Timur di Gampong Sukarejo merupakan bagian dari Program Unggulan Langsa Juara untuk masyarakat Kota Langsa bebas stunting dan berkelanjutan,” paparnya.

Pencegahan stunting adalah intervensi jangka Panjang bagi masa depan generasi kita yang sehat masa depan Hebat. Maka dari itu Pemko Langsa mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat komitmen, memperluas edukasi dan memastikan bahwa setiap keluarga memahami pentingnya Gizi, Kesehatan dan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang optimal anak.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Muhammad Yusuf Akbar memaparkan Stunting ini merupakan permasalahan kesehatan masyarakat yang berdampak jangka panjang, tidak hanya pada pertumbuhan fisik, tetapi juga pada perkembangan kognitif, kualitas pendidikan, dan produktivitas di masa depan.

“Karena itu pencegahan stunting menjadi bagian Program Langsa Juara dan sekaligus menjadi agenda strategis yang harus dilaksanakan secara terencana, terukur, dan berkelanjutan,” katanya.

Dinas Kesehatan Kota Langsa bersama jajaran Puskesmas dan tenaga kesehatan siap untuk terus memperkuat upaya pencegahan melalui berbagai program, seperti peningkatan layanan kesehatan ibu hamil, pemenuhan gizi balita, pemantauan tumbuh kembang anak, serta edukasi mengenai pentingnya ASI Eksklusif, perilaku hidup bersih dan sehat.

Kadis Kesehatan Kota Langsa itu pun mengatakan, program ini tidak akan berhasil tanpa dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, Gerakan Cegah Stunting yang kita laksanakan hari ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor.

“Melalui kampanye ini, kami berharap edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang, sanitasi layak, perilaku hidup bersih dan sehat, serta pemantauan tumbuh kembang dapat tersampaikan secara luas dan tepat sasaran,” bebernya.

Edukasi ini merupakan bagian penting dari memperkuat pemahaman masyarakat bahwa pencegahan stunting bukan hanya tugas tenaga kesehatan, tetapi tanggung jawab kolektif seluruh elemen masyarakat.

Berita Terkait

Ops Zebra Toba 2025, Sat Lantas Polres Pematangsiantar Sosialiasi di Jalan Parapat
TAGANA dan TKSK Bergerak Cepat Tangani Banjir, Wakil Bupati Aceh Besar Cek. Kesiapan
Penanganan Cepat Bencana Taput: 9 Warga Ditemukan Meninggal, 31 Masih Dicari, 134 Mengungsi
Banjir Lumpuhkan Arteri Binjai-Medan, Polda Sumut Hadir Berikan Solusi Lewat Pengawalan di Tol
Update Terbaru Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian, 212 Korban, Polri Maksimalkan Penanganan di Lapangan
Polda Sumut Update Penanganan Bencana: 148 Kejadian di 12 Kab/Kota, 1.030 Personel Dikerahkan
Gempa M 6,3 Guncang Simeulue, Warga Panik Berhamburan dan Sejumlah Fasilitas Umum Dilaporkan Rusak
Peacemaker Justice Award 2025: Menguatkan Penyelesaian Sengketa Nonlitigasi Di Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 19:05 WIB

Ops Zebra Toba 2025, Sat Lantas Polres Pematangsiantar Sosialiasi di Jalan Parapat

Kamis, 27 November 2025 - 16:44 WIB

Penanganan Cepat Bencana Taput: 9 Warga Ditemukan Meninggal, 31 Masih Dicari, 134 Mengungsi

Kamis, 27 November 2025 - 16:39 WIB

Banjir Lumpuhkan Arteri Binjai-Medan, Polda Sumut Hadir Berikan Solusi Lewat Pengawalan di Tol

Kamis, 27 November 2025 - 16:32 WIB

Update Terbaru Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian, 212 Korban, Polri Maksimalkan Penanganan di Lapangan

Rabu, 26 November 2025 - 23:47 WIB

Peningkatan Stabilitas Keamanan, Lapas Tebing Tinggi Lakukan Koordinasi Dengan Polda Sumut

Rabu, 26 November 2025 - 23:38 WIB

Di tengah Cuaca Ekstrim, Lapas Padangsidimpuan Tingkatkan Kontrol Blok Hunian

Rabu, 26 November 2025 - 23:25 WIB

Semarak HUT Kemenimipas ke-1, Lapas Perempuan Kelas IIA Medan Gelar Pagelaran Kreativitas Warga Binaan

Rabu, 26 November 2025 - 23:16 WIB

Lembaga Bantuan Hukum Trisila Soroti Dugaan Tangkap Lepas 4 ABK Dan 10 PMi ilegal oleh imigrasi Tanjungbalai

Berita Terbaru