Kirim Puluhan Papan Bunga ke Kantor Walikota Banda Aceh, PPNI Tuntut Kembalinya Perawat serta Pencopotan Direktur

Edi Marcell

- Redaksi

Selasa, 19 Desember 2023 - 13:31 WIB

20256 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIMELINES INEWS>>Puluhan karangan bunga dikirimkan ke Balai Kota Banda Aceh sebagai bentuk protes terhadap pemecatan 37 tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa.

“Sebanyak 42 karangan bunga kami pasang. Ini merupakan ekspresi protes kami terhadap pemecatan banyak pekerja di RSUD Meuraxa,” ungkap Muhibuddin, koordinator aksi, kepada TIMELINE_INEWS pada Senin, 18 Desember 2023.

Muhibuddin menyatakan ketidakpuasan PPNI Banda Aceh terhadap tindakan sewenang-wenang Pj Wali Kota Banda Aceh, yang diwakili oleh Direktur RSUD Meuraxa, yang memutus hubungan kerja dengan puluhan pekerja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Muhibuddin mengungkapkan bahwa PPNI telah melakukan pertemuan dengan komisi IV DPRK Banda Aceh untuk mencari solusi terkait masalah ini. Namun, hingga saat ini, belum ada solusi yang ditemukan.

Oleh karena itu, katanya, mereka mengambil langkah mengirim puluhan karangan bunga sebagai tuntutan agar Pj Wali Kota Banda Aceh mencabut pemecatan dan segera memanggil kembali 37 perawat RSUD Meuraxa tanpa syarat apapun.

 

Muhibuddin, sebagai perwakilan rekan-rekannya, menolak pelaksanaan ujian ulang bagi 37 perawat RSUD Meuraxa tanpa adanya standar yang jelas dan pengawasan dari pihak eksternal.

 

“Ujian ulang hanya terkesan sebagai upaya RSUD Meuraxa untuk memperlihatkan profesionalisme mereka. PPNI Kota Banda Aceh meragukan bahwa semua persyaratan dan parameter yang digunakan sesuai dengan standar, dan penilaiannya mungkin tidak adil selama pelaksanaan ujian,” kata Muhibuddin.

 

PPNI Banda Aceh juga menyampaikan keraguan terhadap kualifikasi 40 tenaga kerja yang direkrut sebagai pengganti 37 pegawai non-PNS tersebut. Menurut Muhibuddin, jam terbang sebagai tenaga kesehatan seharusnya menjadi penilaian utama dalam penerimaan pegawai.

 

“PPNI meminta agar Plt Direktur RSUD Meuraxa, Riza Mulyadi, dicopot dari jabatannya,” tambah Muhibuddin.

Berita Terkait

Rutan Tanjung Gelar Jum’at Berkah Dengan Gotong Royong Dan Senam Bersama
Komitmen Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Rutan Tanjung Ikuti Workshop Penilaian Administrasi 2025
Hadapi Tantangan Ekonomi, Wagub Aceh Ajak Anak Muda Kuasai Literasi Keuangan
Rutan Kelas I Tanjung Gusta Medan Lepas Tiga Pegawai Raih Promosi Jabatan
Tes Urine Pegawai Dan Warga Binaan Rutan Kelas I Medan, Wujud Komitmen Perangi Narkoba
Polres Aceh Selatan Gelar Jum’at Curhat, Warga Sampaikan Aspirasi Antara Lain Mengenai Kenakalan Remaja
Gelar Pemantauan Keliling, Lapas Narkotika Langkat Tekankan Pentingnya Waspada Saat Bertugas
Wabup Al Hilal Pimpin Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Di Agara

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 22:15 WIB

Rutan Tanjung Gelar Jum’at Berkah Dengan Gotong Royong Dan Senam Bersama

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:25 WIB

Komitmen Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Rutan Tanjung Ikuti Workshop Penilaian Administrasi 2025

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:15 WIB

Hadapi Tantangan Ekonomi, Wagub Aceh Ajak Anak Muda Kuasai Literasi Keuangan

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:55 WIB

Rutan Kelas I Tanjung Gusta Medan Lepas Tiga Pegawai Raih Promosi Jabatan

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:42 WIB

Tes Urine Pegawai Dan Warga Binaan Rutan Kelas I Medan, Wujud Komitmen Perangi Narkoba

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:33 WIB

Gelar Pemantauan Keliling, Lapas Narkotika Langkat Tekankan Pentingnya Waspada Saat Bertugas

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:32 WIB

Wabup Al Hilal Pimpin Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Di Agara

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Rapat Dinas Jajaran Pengamanan, Menjaga Lapas Narkotika Langkat yang “Indah Damai dan Aman “ (IDAMAN)

Berita Terbaru

KALIMANTAN SELATAN

Rutan Tanjung Gelar Jum’at Berkah Dengan Gotong Royong Dan Senam Bersama

Jumat, 3 Okt 2025 - 22:15 WIB