Perjuangan Mahasiswa dan Masyarakat: Ditekan oleh Polisi, Tetap Berjuang Demi Kesejahteraan

REDAKSI

- Redaksi

Senin, 22 April 2024 - 17:16 WIB

201,112 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii l NTB l Kabupaten bima l www.timelinesnews.com-Aksi unjuk rasa terkait anjloknya harga jagung di kabupaten Bima menuai simpati seluruh elemen termasuk Mahasiswa dan pemuda, bagaimana tidak, tindakan represif oknum aparat kepolisian terhadap masa aksi saat membubarkan pemblokiran jalan dinilai mencederai semboyan kepolisian yang dimana sebagai pengayom, pelindung dan pelayanan masyarakat.

Setelah Jum’at, 19 April 2024 kemarin yang dimana masyarakat yang menuntut kenaikan harga jagung di Desa Bolo, Kecamatan Madapangga diseret dan diangkut paksa oleh aparat kepolisian dan hari sabtu 20 April 2024 kembali terjadi di Desa Laju, Kecamatan Langgudu.

Aksi pemblokiran jalan yang dilakukan mahasiswa dan masyarakat Desa Laju, Kecamatan Langgudu tersebut tidak direspon baik oleh Pemerintah Kabupaten Bima dalam hal ini Bupati Bima. Hingga kemudian terjadi pembubaran paksa oleh aparat kepolisian sekitar pukul 11: 12 WITA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihak aparat kepolisian terdahulu membuka pemblokiran jalan, baru melakukan dialog dengan kami, dialog baru beberapa menit anggota kami 5 orang tiba-tiba diseret dan diangkut. Inikah aneh, masa jalan sudah dibuka setelah anggota kami diseret dan diangkut, salah kami dimana coba, ucap Adhar selaku Ketua Umum Himpunan Mahasiswa dan Pelajar Laju. saat dikonfirmasi media ini, Sabtu (20/04/2024).

Jalan itu terlebih dahulu dibuka oleh aparat, setelah itu terjadi dialog antara masa aksi dengan aparat kepolisian. Nah, baru beberapa menit dialog berlangsung, bahkan kami menyatakan tidak keberatan jalan itu dibuka kembali, tapi ternyata oknum aparat polisi itu menyeret dan membawa paksa masa aksi, ujarnya

Yang diseret dan diangkut paksa itu semisal kami melawan atau tidak ingin buka pemblokiran jalan, tapi inikan jalan sudah dibuka terlebih dahulu oleh mereka, kok anggota kami diseret dan diangkut paksa, inikan aneh, jelasnya.

Adapun nama-nama masa aksi yang dibawa oleh polisi tersebut yakni Raisul Amin, Mufti, wisdarjon, Mahdin dan Supardin. 4 orang mahasiswa dan satunya lagi anggota BPD, bebernya.
Kami pastikan perjuangan kami dalam memperjuangkan harga jagung dan harga rumput laut akan tetap berlanjut, sampai ditetapkan harga yang maksimal, Walaupun anggota kami telah di tangkap dan di lakukan tindakan represif oleh oknum kepolisian perjuangan ini tak akan selesai sampai di sini, kami akan tetap berjuang dalam tuntutan awal, akan melanjutkan aksi demonstrasi dengan masa aksi yang lebih banyak lagi.

Kami mengajak seluruh mahasiswa dan masyarakat sekota dan kabupaten bima untuk terus berjuang bersama-sama dalam rangka tercapai tuntutan kita demi kesejahteraan masyarakat sekota dan kabupaten bima, ujarnya.

Berita Terkait

Ops Zebra Toba 2025, Sat Lantas Polres Pematangsiantar Sosialiasi di Jalan Parapat
Penanganan Cepat Bencana Taput: 9 Warga Ditemukan Meninggal, 31 Masih Dicari, 134 Mengungsi
Banjir Lumpuhkan Arteri Binjai-Medan, Polda Sumut Hadir Berikan Solusi Lewat Pengawalan di Tol
Update Terbaru Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian, 212 Korban, Polri Maksimalkan Penanganan di Lapangan
Polda Sumut Update Penanganan Bencana: 148 Kejadian di 12 Kab/Kota, 1.030 Personel Dikerahkan
Polres Humbahas dan Pemkab Bergerak Cepat Tangani Longsor di Wilayah Pakkat
THM Blue Night Resmi Ditutup Libatkan Personil Gabungan
Polda Sumut Perkuat Operasi Kemanusiaan, Tambah Tim Dokkes hingga Bid TIK Lengkap dengan Peralatan Teknologi Bencana

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 19:05 WIB

Ops Zebra Toba 2025, Sat Lantas Polres Pematangsiantar Sosialiasi di Jalan Parapat

Kamis, 27 November 2025 - 16:44 WIB

Penanganan Cepat Bencana Taput: 9 Warga Ditemukan Meninggal, 31 Masih Dicari, 134 Mengungsi

Kamis, 27 November 2025 - 16:39 WIB

Banjir Lumpuhkan Arteri Binjai-Medan, Polda Sumut Hadir Berikan Solusi Lewat Pengawalan di Tol

Kamis, 27 November 2025 - 16:32 WIB

Update Terbaru Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian, 212 Korban, Polri Maksimalkan Penanganan di Lapangan

Rabu, 26 November 2025 - 23:47 WIB

Peningkatan Stabilitas Keamanan, Lapas Tebing Tinggi Lakukan Koordinasi Dengan Polda Sumut

Rabu, 26 November 2025 - 23:38 WIB

Di tengah Cuaca Ekstrim, Lapas Padangsidimpuan Tingkatkan Kontrol Blok Hunian

Rabu, 26 November 2025 - 23:25 WIB

Semarak HUT Kemenimipas ke-1, Lapas Perempuan Kelas IIA Medan Gelar Pagelaran Kreativitas Warga Binaan

Rabu, 26 November 2025 - 23:16 WIB

Lembaga Bantuan Hukum Trisila Soroti Dugaan Tangkap Lepas 4 ABK Dan 10 PMi ilegal oleh imigrasi Tanjungbalai

Berita Terbaru