TLii >> Pandeglang – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Pandeglang melakukan revitalisasi tempat wisata kuliner Gedung Juang Pandeglang Berkah, yang berlokasi di Jalan Bank Banten, Kabupaten Pandeglang.
Menurut informasi yang diterima Kabar Banten, revitalisasi area wisata kuliner Gedung Juang tersebut sudah berjalan sejak tanggal 24 Juli 2024, dan ditargetkan selesai pada 17 Agustus 2024.
Kepala Diskoperindag ESDM Pandeglang, Bunbun Buntaran menerangkan, revitalisasi sarana itu akan mengusung konsep baru, tidak hanya sebagai sentral jajanan, tetapi juga sebagai tempat dengan konsep kafe yang nyaman.
“Kami akan meng-upgrade beberapa area tenant berjualan yang ada di koridor bagian kiri dan kanan yang saat ini sudah memiliki atap. Kami juga akan membuat beberapa area terbuka untuk area makan, sehingga konsep Wisata Kuliner Pandeglang Berkah ini menjadi semacam kafe yang diisi oleh beberapa pelaku usaha,” kata Bunbun kepada awak media, Senin 29 Juli 2024.
Dikatakan Bunbun, rencana revitalisasi Wisata Kuliner Gedung Juang Pandeglang Berkah ini, didanai CSR dari Bank BJB senilai Rp100 juta. Dana tersebut akan digunakan untuk renovasi ringan yang fokus pada pengembangan sarana dan prasarana sentra pelaku usaha.
“Konsep desain revitalisasi tidak berbeda jauh dengan kafe-kafe modern, sehingga pengunjung diharapkan bisa betah berlama-lama di sana,” ungkapnya.
Menurut Bunbun, nantinya wisata kuliner itu akan menampung sekitar 50 pedagang. Namun dia menegaskan, akan memprioritaskan pedagang yang sudah ada saat ini. Saat ini sudah ada sekitar 20 pelaku usaha yang akan ikut mengisi ketika revitalisasi sudah rampung.
“Di luar dari tenant yang kami sediakan melalui bangunan semi permanen, ada penyediaan tenant yang difasilitasi dengan tenda. Target di area Gedung Juang sendiri kemungkinan bisa menampung sekitar 50 pelaku usaha,” ujarnya.
Lebih lanjut Bunbun berharap, revitalisasi Wisata Kuliner Gedung Juang Pandeglang Berkah ini akan membawa dampak positif bagi perekonomian lokal, menarik lebih banyak pengunjung, serta memberikan fasilitas yang lebih baik bagi para pedagang maupun masyarakat lainnya.
“Harapannya, yang di Alun-Alun itu sudah tidak ada lagi. Semua akan terpusat di sini, sehingga ketertiban dan kenyamanan lebih terjaga, termasuk memudahkan konsumen mencari makanan di satu tempat,” harapnya.
(Penulis: Kabiro Pandeglang/Ikhsan Sururi)