Kawal Putusan MK, Mahasiswa di Banten Turun Aksi

REDAKSI

- Redaksi

Kamis, 22 Agustus 2024 - 20:58 WIB

20169 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii >> Kota Serang – Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pemuda untuk Rakyat (Ampera) di Kota Serang, Banten, menggelar aksi mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (22/8/2024). Aksi mahasiswa ini juga sekaligus untuk menolak revisi UU Pilkada yang dilakukan DPR RI.

Aksi mahasiswa dimulai dari kampus UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten (SMHB) di Jalan Sudirman. Massa selanjutnya melakukan longmarch ke Perempatan Ciceri dan memblokade jalan protokol. Selain menyampaikan aspirasi lewat spanduk, mahasiswa juga secara bergantian menyampaikan aspirasinya dengan berorasi maupun pembacaan puisi.

Kemacetan arus lalu lintas terjadi di sepanjang Jalan Sudirman, Jalan Abdul Fatah Hasan, juga Jalan Ahmad Yani. Aparat kepolisian akhirnya mengalihkan arus lalu lintas ke sehingga kendaraan tidak bisa melintasi lokasi aksi mahasiswa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam orasinya mahasiswa menyampaikan bahwa mahasiswa memiliki kekuatan atas apa yang terjadi saat ini. “Yang saat ini terjadi di perpolitikan nasional menurutnya adalah bentuk elit yang menginjak-injak demokrasi.

Persoalan ini bukan lagi tentang Pilkada tapi ini adalah egosentris dari kelompok-kelompok bajingan, ” kata Oki, salah seorang mahasiswa.

Salah satu orator lain bernama Ali mengatakan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) saat ini hanya mementingkan kroni dan kelompoknya. Mahasiswa mengkritik Jokowi yang menggunakan instrumen negara untuk kepentingannya.

“Kita sebagai masyarakat sudah lelah dibodohi, 10 tahun Jokowi menipu kita,” katanya.

Sampai pukul 16.00 WIB massa mahasiswa masih menutup Perempatan ciceri dengan membentuk lingkaran. Massa juga melakukan aksi bakar ban.

Berita Terkait

Ops Zebra Toba 2025, Sat Lantas Polres Pematangsiantar Sosialiasi di Jalan Parapat
TAGANA dan TKSK Bergerak Cepat Tangani Banjir, Wakil Bupati Aceh Besar Cek. Kesiapan
Penanganan Cepat Bencana Taput: 9 Warga Ditemukan Meninggal, 31 Masih Dicari, 134 Mengungsi
Banjir Lumpuhkan Arteri Binjai-Medan, Polda Sumut Hadir Berikan Solusi Lewat Pengawalan di Tol
Update Terbaru Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian, 212 Korban, Polri Maksimalkan Penanganan di Lapangan
Polda Sumut Update Penanganan Bencana: 148 Kejadian di 12 Kab/Kota, 1.030 Personel Dikerahkan
Gempa M 6,3 Guncang Simeulue, Warga Panik Berhamburan dan Sejumlah Fasilitas Umum Dilaporkan Rusak
Peacemaker Justice Award 2025: Menguatkan Penyelesaian Sengketa Nonlitigasi Di Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 19:05 WIB

Ops Zebra Toba 2025, Sat Lantas Polres Pematangsiantar Sosialiasi di Jalan Parapat

Kamis, 27 November 2025 - 16:44 WIB

Penanganan Cepat Bencana Taput: 9 Warga Ditemukan Meninggal, 31 Masih Dicari, 134 Mengungsi

Kamis, 27 November 2025 - 16:39 WIB

Banjir Lumpuhkan Arteri Binjai-Medan, Polda Sumut Hadir Berikan Solusi Lewat Pengawalan di Tol

Kamis, 27 November 2025 - 16:32 WIB

Update Terbaru Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian, 212 Korban, Polri Maksimalkan Penanganan di Lapangan

Rabu, 26 November 2025 - 23:47 WIB

Peningkatan Stabilitas Keamanan, Lapas Tebing Tinggi Lakukan Koordinasi Dengan Polda Sumut

Rabu, 26 November 2025 - 23:38 WIB

Di tengah Cuaca Ekstrim, Lapas Padangsidimpuan Tingkatkan Kontrol Blok Hunian

Rabu, 26 November 2025 - 23:25 WIB

Semarak HUT Kemenimipas ke-1, Lapas Perempuan Kelas IIA Medan Gelar Pagelaran Kreativitas Warga Binaan

Rabu, 26 November 2025 - 23:16 WIB

Lembaga Bantuan Hukum Trisila Soroti Dugaan Tangkap Lepas 4 ABK Dan 10 PMi ilegal oleh imigrasi Tanjungbalai

Berita Terbaru