Pangdam Iskandar Muda Kerahkan Personel Kodim untuk Dukung Penanaman 1.000 Bibit Mangrove di Banda Aceh

admin

- Redaksi

Rabu, 9 Oktober 2024 - 17:28 WIB

20286 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kegiatan ini melibatkan 50 personel TNI dari Kodim 0101/KBA, dibantu oleh lebih dari 100 warga setempat yang turut serta secara aktif. Sinergi antara TNI dan masyarakat di Desa Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, pada Rabu (09/10/24).

Kegiatan ini melibatkan 50 personel TNI dari Kodim 0101/KBA, dibantu oleh lebih dari 100 warga setempat yang turut serta secara aktif. Sinergi antara TNI dan masyarakat di Desa Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, pada Rabu (09/10/24).

TIMELINES INEW Banda Aceh – Dalam rangka memperingati Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) tahun 2024 serta mendukung upaya mitigasi bencana berbasis vegetasi, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), memerintahkan Komandan Kodim 0101/Kota Banda Aceh (Dandim 0101/KBA) untuk mengerahkan personelnya dalam kegiatan penanaman 1.000 bibit pohon mangrove di Desa Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, pada Rabu (09/10/24).

Sebanyak 1.000 bibit pohon mangrove berhasil ditanam dalam kegiatan ini. Sebelumnya, 800 bibit telah ditanam pada tahap awal, sementara 200 bibit lainnya ditanam secara simbolis dalam acara puncak. Selain itu, sebanyak 6.300 bibit mangrove sudah ditanam pada tahap pertama program ini. Penanaman ini bertujuan untuk memulihkan ekosistem pesisir dan memperkuat ketahanan wilayah pesisir terhadap ancaman abrasi dan tsunami. Mangrove memainkan peran vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, menyerap emisi karbon, serta menyediakan habitat bagi berbagai spesies laut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan ini melibatkan 50 personel TNI dari Kodim 0101/KBA, dibantu oleh lebih dari 100 warga setempat yang turut serta secara aktif. Sinergi antara TNI dan masyarakat ini merupakan langkah nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan ketahanan wilayah pesisir terhadap bencana alam. Dengan pendekatan berbasis alam ini, diharapkan masyarakat Aceh akan lebih siap menghadapi berbagai ancaman lingkungan di masa mendatang.

Pangdam IM menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keberlanjutan bibit mangrove yang telah ditanam. “Kami berharap masyarakat bisa turut menjaga pertumbuhan dan kelestarian mangrove ini, karena keberadaan mangrove bukan hanya bermanfaat bagi ekosistem, tapi juga menjadi benteng alami yang melindungi kehidupan masyarakat pesisir,” ujar Pangdam IM.

Penanaman mangrove ini juga sejalan dengan Program Nasional yang digagas Presiden RI Joko Widodo, yang menitikberatkan pada pelestarian dan pemulihan hutan mangrove di seluruh Indonesia. Presiden menyerukan semua pihak untuk turut serta dalam menjaga dan merawat hutan mangrove, seperti yang disampaikan dalam Puncak Penanaman Mangrove Nasional oleh jajaran TNI di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta, pada Mei 2023 lalu.

Dengan terlaksananya program ini, diharapkan ekosistem pesisir Aceh dapat kembali pulih dan terjaga, serta risiko bencana dapat diminimalisir, sehingga tercipta lingkungan yang lebih aman dan lestari bagi generasi mendatang.

Kegiatan penanaman mangrove ini turut dihadiri oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M., Pj. Gubernur Aceh Dr. H. Safrizal ZA, M.Si., Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, A.Ks., M.A.P., serta sejumlah pejabat penting lainnya. Di antara yang hadir juga ada perwakilan dari Kedutaan Besar Australia, BNPB, BPBA, serta para mitra dan unsur pengarah BNPB. Acara ini menjadi wujud kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan keberlanjutan lingkungan hidup di wilayah pesisir Aceh.

Berita Terkait

Polairud dan Tim SAR Gabungan Maksimalkan Evakuasi Korban Banjir di Sibolga–Tapteng
Sat Brimob Polda Sumut Berikan Layanan Kesehatan dan Evakuasi Korban Banjir di Kuala Bekala
Ops Zebra Toba 2025, Sat Lantas Polres Pematangsiantar Sosialiasi di Jalan Parapat
TAGANA dan TKSK Bergerak Cepat Tangani Banjir, Wakil Bupati Aceh Besar Cek. Kesiapan
Penanganan Cepat Bencana Taput: 9 Warga Ditemukan Meninggal, 31 Masih Dicari, 134 Mengungsi
Banjir Lumpuhkan Arteri Binjai-Medan, Polda Sumut Hadir Berikan Solusi Lewat Pengawalan di Tol
Update Terbaru Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian, 212 Korban, Polri Maksimalkan Penanganan di Lapangan
Polda Sumut Update Penanganan Bencana: 148 Kejadian di 12 Kab/Kota, 1.030 Personel Dikerahkan

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 08:16 WIB

Polairud dan Tim SAR Gabungan Maksimalkan Evakuasi Korban Banjir di Sibolga–Tapteng

Jumat, 28 November 2025 - 08:11 WIB

Sat Brimob Polda Sumut Berikan Layanan Kesehatan dan Evakuasi Korban Banjir di Kuala Bekala

Kamis, 27 November 2025 - 19:05 WIB

Ops Zebra Toba 2025, Sat Lantas Polres Pematangsiantar Sosialiasi di Jalan Parapat

Kamis, 27 November 2025 - 16:44 WIB

Penanganan Cepat Bencana Taput: 9 Warga Ditemukan Meninggal, 31 Masih Dicari, 134 Mengungsi

Kamis, 27 November 2025 - 16:32 WIB

Update Terbaru Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian, 212 Korban, Polri Maksimalkan Penanganan di Lapangan

Kamis, 27 November 2025 - 16:24 WIB

Polda Sumut Update Penanganan Bencana: 148 Kejadian di 12 Kab/Kota, 1.030 Personel Dikerahkan

Rabu, 26 November 2025 - 23:47 WIB

Peningkatan Stabilitas Keamanan, Lapas Tebing Tinggi Lakukan Koordinasi Dengan Polda Sumut

Rabu, 26 November 2025 - 23:38 WIB

Di tengah Cuaca Ekstrim, Lapas Padangsidimpuan Tingkatkan Kontrol Blok Hunian

Berita Terbaru