Dalam Advokasi Publik, Ketua YARA: Mahasiswa Toss, Pengacara Smash

SAMSUL EDI, S.HUT., M.Kv

- Redaksi

Jumat, 8 November 2024 - 12:47 WIB

20226 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam Advokasi Publik, Ketua YARA: Mahasiswa Toss, Pengacara Smash

Dalam Advokasi Publik, Ketua YARA: Mahasiswa Toss, Pengacara Smash

TIMELINES INEWS>>Banda Aceh – Belasan mahasiswa dari Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry melakukan kunjungan belajar lapangan ke Kantor Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) di Kawasan Batoh Banda Aceh, Kamis (07/11/2024) sore.

Mahasiswa yang tergabung dalam Mata Kuliah Media Populer dan Media Komunitas di bawah asuhan Hasan Basri M Nur PhD ini diterima dan mengikuti kuliah umum dari dosen tamu yaitu Ketua YARA Safaruddin SH MH.

Dalam Advokasi Publik, Ketua YARA: Mahasiswa Toss, Pengacara Smash

“Mahasiswa PMI perlu memiliki kemampuan advokasi komunitas marginal melalui media. Makanya kita belajar pada ahli advokasi hari ini,” kata Hasan Basri M. Nur saat memperkenalkan mahasiswa kepada Ketua YARA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Pintu Kantor YARA selalu terbuka untuk mahasiswa gigeh (gesit, red) yang hendak belajar advokasi publik. Jangan sungkan, kami akan bantu,” ujar Safaruddin di depan mahasiswa yang kebetulan perempuan semua.

Dalam Advokasi Publik, Ketua YARA: Mahasiswa Toss, Pengacara Smash

‘Mahasiswa yang mau melakukan advokasi komunitas marginal adalah sehati dengan kegiatan YARA. Advokasi publik adalah rutinitas kami di YARA,” katanya.

 

Dalam hal ini, lanjut Safar, tugas mahasiswa adalah melakukan toss atau tosser dalam istilah permainan volly dan kami pengacara yang akan melakukan smash sehingga goalnya tercapai yaitu terpenuhi hak-hak masyarakat termarjinalkan.

 

Adapun mahasiswi gesit yang hadir dalam pertemuan itu adalah Silvia Febrina, Fifi D Maharani, Sititan W Husna, Asma Fitri, Vina, Weni, K Nafisa, Siti Khairani, Riskia Putri dan Dhiya Jinan.

 

Silvia Febrina mengaku senang dapat belajar lapangan sebagai bagian dari kuliah tambahan di Kantor YARA.

 

Silvia dan kawan-kawan mengaku akan berkordinasi dan kolaborasi dengan YARA dalam melakukan tugas advokasi komunitas marginal di Aceh.

Berita Terkait

Ops Zebra Toba 2025, Sat Lantas Polres Pematangsiantar Sosialiasi di Jalan Parapat
TAGANA dan TKSK Bergerak Cepat Tangani Banjir, Wakil Bupati Aceh Besar Cek. Kesiapan
Penanganan Cepat Bencana Taput: 9 Warga Ditemukan Meninggal, 31 Masih Dicari, 134 Mengungsi
Banjir Lumpuhkan Arteri Binjai-Medan, Polda Sumut Hadir Berikan Solusi Lewat Pengawalan di Tol
Update Terbaru Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian, 212 Korban, Polri Maksimalkan Penanganan di Lapangan
Polda Sumut Update Penanganan Bencana: 148 Kejadian di 12 Kab/Kota, 1.030 Personel Dikerahkan
Gempa M 6,3 Guncang Simeulue, Warga Panik Berhamburan dan Sejumlah Fasilitas Umum Dilaporkan Rusak
Peacemaker Justice Award 2025: Menguatkan Penyelesaian Sengketa Nonlitigasi Di Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 19:05 WIB

Ops Zebra Toba 2025, Sat Lantas Polres Pematangsiantar Sosialiasi di Jalan Parapat

Kamis, 27 November 2025 - 16:44 WIB

Penanganan Cepat Bencana Taput: 9 Warga Ditemukan Meninggal, 31 Masih Dicari, 134 Mengungsi

Kamis, 27 November 2025 - 16:39 WIB

Banjir Lumpuhkan Arteri Binjai-Medan, Polda Sumut Hadir Berikan Solusi Lewat Pengawalan di Tol

Kamis, 27 November 2025 - 16:32 WIB

Update Terbaru Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian, 212 Korban, Polri Maksimalkan Penanganan di Lapangan

Rabu, 26 November 2025 - 23:47 WIB

Peningkatan Stabilitas Keamanan, Lapas Tebing Tinggi Lakukan Koordinasi Dengan Polda Sumut

Rabu, 26 November 2025 - 23:38 WIB

Di tengah Cuaca Ekstrim, Lapas Padangsidimpuan Tingkatkan Kontrol Blok Hunian

Rabu, 26 November 2025 - 23:25 WIB

Semarak HUT Kemenimipas ke-1, Lapas Perempuan Kelas IIA Medan Gelar Pagelaran Kreativitas Warga Binaan

Rabu, 26 November 2025 - 23:16 WIB

Lembaga Bantuan Hukum Trisila Soroti Dugaan Tangkap Lepas 4 ABK Dan 10 PMi ilegal oleh imigrasi Tanjungbalai

Berita Terbaru