Kodam Iskandar Muda Kembangkan Kincir Angin Sebagai Alternatif Sistem Pengairan Di Aceh.

admin

- Redaksi

Sabtu, 9 November 2024 - 19:37 WIB

20377 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), memerintahkan Kepala Peralatan Kodam Iskandar Muda untuk membangun Kincir Angin sebagai sumber tenaga mekanis yang dapat difungsikan dalam sistem pengairan untuk lahan pertanian

Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), memerintahkan Kepala Peralatan Kodam Iskandar Muda untuk membangun Kincir Angin sebagai sumber tenaga mekanis yang dapat difungsikan dalam sistem pengairan untuk lahan pertanian

TIMELINES INEWS Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), memerintahkan Kepala Peralatan Kodam Iskandar Muda untuk membangun Kincir Angin sebagai sumber tenaga mekanis yang dapat difungsikan dalam sistem pengairan untuk lahan pertanian dan perkebunan. Program ini direncanakan selesai dalam waktu singkat sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh para petani di Aceh. (09/11/24).

Kincir angin ini dirancang dengan memanfaatkan energi angin sebagai tenaga penggerak utama. Melalui baling-baling yang berputar, tenaga angin akan ditransfer ke sumbu pipa yang terhubung dengan pompa air manual, menciptakan daya mekanis yang diperlukan untuk mengangkat dan mengalirkan air. Dengan menggunakan teknologi sederhana namun efisien ini, diharapkan kebutuhan air untuk lahan pertanian yang dapat terpenuhi, terutama di daerah yang akses airnya terbatas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Program ini merupakan ide dari Bapak Pangdam IM, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, beliau menjelaskan bahwa ide ini muncul terkait keluhan masyarakat yang kesulitan dalam mengakses sumber air untuk pertanian di beberapa wilayah Aceh. Menurutnya, upaya ini merupakan bagian dari komitmen Kodam Iskandar Muda untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan inovatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. “Dengan adanya kincir angin ini, kami berharap dapat membantu mengatasi masalah yang dialami para petani. Ini adalah solusi praktis yang hemat energi, khususnya bagi wilayah yang sulit memperoleh akses air,” tegasnya.

Mayor Jenderal Niko Fahrizal juga menyampaikan harapannya agar Kincir Angin ini menjadi bagian dari upaya peningkatan produktivitas pertanian di Aceh. “Kami berharap kincir angin ini dapat menjadi contoh sebagai salah satu alternatif solusi bagi pertanian di Aceh, yang dapat dioperasikan tanpa memerlukan sumber energi tambahan. Dengan menyesuaikan desainnya pada kekuatan angin di lokasi pemasangan, kami optimis bahwa Kincir Angin ini akan berfungsi optimal dan memberikan dampak positif bagi para petani.”

Kodam Iskandar Muda, melalui Kapaldam IM, telah menyiapkan seluruh bahan yang dibutuhkan untuk pembangunan kincir angin, mulai dari material bangunan hingga komponen mekanis. Personel Paldam yang memiliki keahlian khusus dalam bidang mekanik dan sistem pengairan akan dilibatkan langsung dalam proses pembangunan ini, guna memastikan setiap tahapan pengerjaan berjalan efektif dan sesuai target.

Dengan proyek ini, Kodam Iskandar Muda menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan lokal sekaligus membangun kemitraan yang kuat antara TNI dan masyarakat. Upaya ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan produktivitas pertanian di Aceh serta menciptakan inovasi yang dapat ditiru di daerah lainnya yang menghadapi tantangan serupa.

Kodam Iskandar Muda selalu peduli dengan berbagai persoalan, permasalahan atau kesulitan masyarakat yang merupakan komitmen Kodam Iskandar Muda dalam melaksanakan tugas Pokoknya yaitu pembinaaan teritorial serta Mengimplementasikan salah satu butir dari 8 wajib TNI yaitu mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat disekelilingnya. Karena Prajurit Kodam IM harus Militan di masa perang dan bermanfaat di masa damai. Sesuai Motto Pangdam Iskandar Muda yaitu “Sebaik-baik manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang banyak”.

Berita Terkait

Polairud dan Tim SAR Gabungan Maksimalkan Evakuasi Korban Banjir di Sibolga–Tapteng
Sat Brimob Polda Sumut Berikan Layanan Kesehatan dan Evakuasi Korban Banjir di Kuala Bekala
Ops Zebra Toba 2025, Sat Lantas Polres Pematangsiantar Sosialiasi di Jalan Parapat
TAGANA dan TKSK Bergerak Cepat Tangani Banjir, Wakil Bupati Aceh Besar Cek. Kesiapan
Penanganan Cepat Bencana Taput: 9 Warga Ditemukan Meninggal, 31 Masih Dicari, 134 Mengungsi
Banjir Lumpuhkan Arteri Binjai-Medan, Polda Sumut Hadir Berikan Solusi Lewat Pengawalan di Tol
Update Terbaru Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian, 212 Korban, Polri Maksimalkan Penanganan di Lapangan
Polda Sumut Update Penanganan Bencana: 148 Kejadian di 12 Kab/Kota, 1.030 Personel Dikerahkan

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 08:16 WIB

Polairud dan Tim SAR Gabungan Maksimalkan Evakuasi Korban Banjir di Sibolga–Tapteng

Jumat, 28 November 2025 - 08:11 WIB

Sat Brimob Polda Sumut Berikan Layanan Kesehatan dan Evakuasi Korban Banjir di Kuala Bekala

Kamis, 27 November 2025 - 19:05 WIB

Ops Zebra Toba 2025, Sat Lantas Polres Pematangsiantar Sosialiasi di Jalan Parapat

Kamis, 27 November 2025 - 16:44 WIB

Penanganan Cepat Bencana Taput: 9 Warga Ditemukan Meninggal, 31 Masih Dicari, 134 Mengungsi

Kamis, 27 November 2025 - 16:32 WIB

Update Terbaru Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian, 212 Korban, Polri Maksimalkan Penanganan di Lapangan

Kamis, 27 November 2025 - 16:24 WIB

Polda Sumut Update Penanganan Bencana: 148 Kejadian di 12 Kab/Kota, 1.030 Personel Dikerahkan

Rabu, 26 November 2025 - 23:47 WIB

Peningkatan Stabilitas Keamanan, Lapas Tebing Tinggi Lakukan Koordinasi Dengan Polda Sumut

Rabu, 26 November 2025 - 23:38 WIB

Di tengah Cuaca Ekstrim, Lapas Padangsidimpuan Tingkatkan Kontrol Blok Hunian

Berita Terbaru