Legenda Tinju Indonesia Yang Harumkan Nama Bangsa

Deni

- Redaksi

Minggu, 2 Maret 2025 - 04:17 WIB

20940 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Syamsul Anwar Harahap: Petinju Tangguh yang Tak Pernah KO

Syamsul Anwar Harahap: Petinju Tangguh yang Tak Pernah KO

TIMELINES INEWS INVESTIGASI Tinju Indonesia memiliki sejarah panjang dengan banyak petinju hebat yang telah mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Berikut adalah enam petinju legenda Indonesia yang prestasinya masih dikenang hingga kini.

Dekade 70-an sering disebut sebagai era kejayaan tinju Indonesia, terutama di kancah amatir. Pada masa itu, Indonesia berbangga memiliki lima petinju legendaris yang berhasil mencatatkan namanya sebagai juara Asia. Mereka adalah Wiem Gomies, Syamsul Anwar Harahap, Ferry Moniaga, Frans van Bronkhorst (Frans V.B.), dan Benny Maniani. Prestasi mereka tidak hanya membawa harum nama Indonesia di Asia, tetapi juga mengukuhkan mereka sebagai ikon tinju nasional yang tak terlupakan.

Wiem Gomies: Dua Kali Juara Asian Games

Wiem Gomies adalah salah satu petinju terbesar Indonesia pada masanya. Ia berhasil meraih medali emas di Asian Games dua kali, yaitu pada tahun 1970 dan 1978. Prestasi ini menjadikannya salah satu petinju paling sukses dalam sejarah tinju amatir Indonesia.

Baca Juga :  Tim Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Jambi membongkar dugaan korupsi, pekerjaan upgrade Stasiun Pandu Teluk Majelis Pelabuhan Jambi (Pelindo) Tahun Anggaran 2021.

Syamsul Anwar Harahap: Petinju Tangguh yang Tak Pernah KO

Syamsul Anwar Harahap dikenal sebagai petinju dengan rekor mengesankan. Dari 139 pertandingan yang dijalaninya, ia menang 123 kali dan yang paling menakjubkan, ia tak pernah kalah KO (knockout). Rekor ini membuktikan ketangguhan dan teknik bertinju yang luar biasa.

Ferry Moniaga: Hampir Raih Medali Olimpiade

Ferry Moniaga adalah salah satu petinju Indonesia yang hampir mencetak sejarah di Olimpiade Munich 1972. Ia berhasil melaju hingga babak perempat final, meski akhirnya kalah melalui keputusan angka. Prestasinya hingga kini belum bisa disamai oleh petinju Indonesia lainnya di ajang Olimpiade.

Frans van Bronkhorst: Juara Asia 1973

Frans van Bronkhorst, atau yang lebih dikenal dengan Frans V.B., adalah petinju yang berhasil meraih gelar juara Asia pada tahun 1973. Prestasinya ini menambah daftar panjang keberhasilan tinju Indonesia di kancah internasional.

Baca Juga :  Menteri Imipas Agus Andrianto Resmi Buka IPPAFest 2025: Tampilkan Karya Kreatif Warga Binaan untuk Publik

Benny Maniani: Kebanggaan dari Papua

Benny Maniani, petinju asal Papua, juga tak kalah hebat. Ia berhasil meraih medali emas di kejuaraan Asia tahun 1978, membuktikan bahwa bakat tinju Indonesia tersebar dari Sabang hingga Merauke.

Wongso Suseno: Pelopor Tinju Profesional Indonesia

Di ranah tinju profesional, Wongso Suseno tercatat sebagai petinju profesional pertama Indonesia. Prestasinya sangat gemilang, termasuk menjadi juara OPBF (Oriental Pacific Boxing Federation) pada tahun 1975 dan juara WBA Intercontinental pada tahun 1976. Wongso Suseno membuka jalan bagi petinju Indonesia untuk bersaing di level internasional.

Warisan yang Tak Terlupakan

Prestasi para petinju Indonesia di dekade 70-an tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga warisan yang menginspirasi generasi berikutnya. Mereka adalah bukti bahwa Indonesia memiliki bakat dan potensi besar di dunia tinju. Semoga semangat dan dedikasi mereka terus menginspirasi atlet muda Indonesia untuk meraih prestasi di masa depan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dayah Inahu Menggelar Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam 1447 H
*Atlet Boxing DJBC Aceh Besar Matangkan Persiapan Hadapi Pra-PORA di Banda Aceh*
Polsek Kluet Tengah Salurkan Bantuan Sosial
Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polres Pelabuhan Belawan Gelar Pertandingan Olahraga Internal
Gerakan Nasional Klien Bapas Peduli 2025 Diluncurkan, Pemasyarakatan Siap Implementasi KUHP Baru
Ribuan Klien Bapas Gelar Aksi Sosial Serentak: Simulasi Nyata Implementasi Pidana Alternatif dalam KUHP Baru
Gerakan Nasional Klien Bapas Peduli 2025 Resmi Diluncurkan, Ribuan Klien Serentak Lakukan Aksi Sosial di Seluruh Indonesia
Lapas Blangkejeren Teguhkan Komitmen Anti Narkoba, Hadiri Peringatan HANI 2025 di BNNK Gayo Lues

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 20:36 WIB

Polres Tanjungbalai Gelar Razia Skala Besar Di Tempat Hiburan Malam

Sabtu, 28 Juni 2025 - 14:38 WIB

Proyek Pemasangan Pipa Air Bersih di Medan Helvetia Disorot: Diduga Abaikan K3 dan Tidak Transparan

Jumat, 27 Juni 2025 - 22:11 WIB

Berawal Dari Laporan Warga Pemilik Narkoba Di Tangkap Satres Narkoba Polres Tanjungbalai

Jumat, 27 Juni 2025 - 18:27 WIB

KOMITMEN CEGAH NARKOBA, PELINDO REGIONAL 1 TERIMA PENGHARGAAN DARI BNN

Jumat, 27 Juni 2025 - 16:19 WIB

Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan Hadiri Doa Bersama Lintas Agama Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Jumat, 27 Juni 2025 - 12:54 WIB

Warga Keluhkan Kinerja PT Pangeran Beton dalam Proyek Drainase Jalan Garu, Medan Subjudul:

Jumat, 27 Juni 2025 - 11:09 WIB

Depot Medan Group dan Elnusa Dinilai Lamban, SPBU Mengalami Kelangkaan. Reza Fahlevi SH.MH : Pemerintah Daerah Perlu Turun Tangan

Jumat, 27 Juni 2025 - 10:14 WIB

Penangkapan Pengedar Narkotika di Jalan Haji Anif, Desa Sampali

Berita Terbaru

BIOGRAFI TOKOH

Dayah Inahu Menggelar Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam 1447 H

Sabtu, 28 Jun 2025 - 20:43 WIB

TANJUNG BALAI

Polres Tanjungbalai Gelar Razia Skala Besar Di Tempat Hiburan Malam

Sabtu, 28 Jun 2025 - 20:36 WIB

error: Content is protected !!