TLII>>Banda Aceh – Pengurus Wilayah Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Provinsi Aceh masa bakti 2025–2029 resmi dilantik pada Sabtu (26/4/202).
Pelantikan ini membawa semangat baru dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme kepemimpinan, dengan tujuan membangun organisasi yang mandiri, profesional, dan bermartabat.

dalam acara pelantikan tersebut juga diadakan Orientasi Kepemimpinan (orpim) untuk guru guru paud yang di bimbing langsung oleh Ketua Umum Himpaudi Pusat Ibu Dr. Beti Nuraini M.M., Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Ibu Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Ny. Malahayati M.Nasir, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Marthunis. Perwakilan Tim Penggerak PKK Provinsi Aceh, Sri Mawarni. Kehadiran para pejabat ini menjadi bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap HIMPAUDI sebagai pilar penting dalam mencetak generasi masa depan melalui pendidikan usia dini.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi para pengurus HIMPAUDI. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat dalam mendorong pengembangan pendidikan anak usia dini (PAUD) yang berkualitas di seluruh Aceh.
“PAUD adalah fondasi pendidikan bangsa. HIMPAUDI memiliki peran strategis dalam memastikan pendidikan usia dini berjalan dengan baik dan bermutu. Kami berharap HIMPAUDI terus menjadi mitra aktif pemerintah dalam upaya ini,” ujar Marthunis.
Pelantikan Pengurus Wilayah HIMPAUDI Aceh ini didasarkan pada Keputusan Pengurus Pusat HIMPAUDI Nomor: 022/KEP/PPHIMPAUDI/IV/2025 tentang Pengangkatan, Pengesahan, dan Pelantikan Pengurus Wilayah HIMPAUDI Provinsi Aceh Masa Bakti 2025–2029.
Ketua Pengurus Wilayah HIMPAUDI Aceh, Yulia Sary, dalam keterangannya menyampaikan bahwa setelah pelantikan ini pihaknya segera menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) untuk menyusun program kerja bersama dengan seluruh pengurus daerah dari 23 kabupaten/kota se-Aceh.
Adapun beberapa program prioritas yang akan dijalankan antara lain:
Melakukan advokasi untuk penguatan PAUD bersama Bunda PAUD di seluruh daerah.
Memperkuat struktur dan kepengurusan HIMPAUDI di tingkat daerah.
Menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan serta pelatihan (Diklat) bagi guru-guru PAUD di berbagai daerah.
Bersama pengurus pusat, memperjuangkan kesetaraan bagi lembaga PAUD nonformal.
“Melalui berbagai program ini, kami berharap HIMPAUDI Aceh dapat terus berkontribusi nyata dalam meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini, sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk kemajuan pendidikan di Tanah Rencong,” ujar Yulia Sary.
Pelantikan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkokoh peran HIMPAUDI Aceh dalam menciptakan generasi emas yang siap membangun masa depan bangsa.