Dua Bocah Asal Meulaboh Hilang Terseret Arus di Pantai Lhoknga, Tim SAR Lakukan Pencarian Intensif

Deni

- Redaksi

Minggu, 29 Juni 2025 - 01:18 WIB

2026 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua anak laki-laki asal Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, dilaporkan hilang setelah terseret arus saat mandi di Pantai Lhoknga, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, pada Sabtu sore, 28 Juni 2025.

Dua anak laki-laki asal Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, dilaporkan hilang setelah terseret arus saat mandi di Pantai Lhoknga, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, pada Sabtu sore, 28 Juni 2025.

 TIMELINES INEWS INVESTIGASI Aceh Besar – Dua anak laki-laki asal Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, dilaporkan hilang setelah terseret arus saat mandi di Pantai Lhoknga, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, pada Sabtu sore, 28 Juni 2025. Hingga Sabtu malam, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian intensif di sekitar lokasi kejadian.

Kedua korban masing-masing bernama M. Ozi Mahardika (8) dan M. Amar Fauzan (7). Keduanya dilaporkan tenggelam sekitar pukul 17.30 WIB saat sedang bermain air bersama orang tua mereka di bibir pantai.

Menurut laporan dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh, insiden bermula ketika kedua bocah tersebut tengah mandi di pinggir pantai yang tampak tenang. Namun, ombak tiba-tiba datang cukup besar dan menyeret keduanya ke tengah laut. Orang tua korban sempat berusaha menolong, namun derasnya arus membuat mereka kehilangan jejak anak-anak tersebut.

Baca Juga :  Kapolres Bener Meriah Bagikan Ratusan Bingkisan Makan Siang kepada Jamaah Solat Jumat di Masjid Babbunasihin Kampung Timang Gajah

Kepala Kantor SAR Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya langsung mengerahkan tim pencarian dan pertolongan setelah menerima laporan dari masyarakat.

“Setibanya di lokasi, tim langsung melakukan penyisiran di sekitar titik terakhir terlihatnya korban menggunakan perahu karet dan peralatan selam. Proses pencarian melibatkan SAR, TNI, Polri, BPBD, serta relawan setempat,” ujar Ibnu Harris dalam keterangannya, Sabtu malam.

Baca Juga :  Ketua DWP Dishub Aceh Lakukan Kampanye SOSIAL keselamatan berlalu lintas di sekolah

Pencarian dilakukan dengan menyisir garis pantai dan perairan sekitar lokasi kejadian. Namun hingga pukul 20.00 WIB, kedua korban belum ditemukan. Kondisi ombak yang cukup tinggi juga menjadi tantangan dalam proses evakuasi.

Hingga berita ini diturunkan, operasi pencarian masih terus dilakukan dan akan dilanjutkan hingga esok hari jika kedua korban belum ditemukan. Pihak keluarga korban yang berada di lokasi tampak syok dan berharap anak-anak mereka segera ditemukan dalam keadaan selamat.

 

Penulis : Misriani|Editor,Deni Sahputra

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Menteri Abdul Mu’ti Letakkan Batu Pertama SMK Muhammadiyah di Banda Aceh
Dukung Program Ketahanan Pangan, Jajaran Lapas Narkotika Samarinda Panen Kacang Panjang di SAE Perkebunan
Dukung Pembinaan Kepribadian, Jajaran Lapas Narkotika Samarinda Fasilitasi Warga Binaan Olahraga Billiar
Dari Merah ke Biru: Transformasi Lingkungan PT KHBL Menuju Industri Berkelanjutan Di Gayo Lues Aceh
Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan Ikuti Kejuaraan Menembak dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79
Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan Laksanakan Perawatan Senjata Api dan Inventaris Keamanan
Sehat dan Ceria, Lapas Pemuda Langkat Gelar Senam Pagi Bersama
Implementasi 13 Program Akselerasi Rutan Kelas I Tanjung gusta Medan Bagikan Bansos

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 21:12 WIB

SEMENJAK MAMA DAN PAPA KU BERPISAH

Senin, 16 Juni 2025 - 16:18 WIB

Mengecewakan

Senin, 16 Juni 2025 - 16:08 WIB

Aku dan Bayangan Diri

Rabu, 26 Maret 2025 - 10:26 WIB

GURU SMANSA SIMBA, SAKSI PERJALANAN DUNIAKU

Senin, 3 Februari 2025 - 18:40 WIB

Menggapai Mimpi di Atas Keterbatasan

Senin, 6 Januari 2025 - 21:39 WIB

Kisah di Perbatasan: Serabi Lempit di Warung Gelap

Jumat, 27 Desember 2024 - 00:06 WIB

CERPEN : Ikrar setelah tsunami Aceh 26 Desember 2004 ( Kisah nyata )

Kamis, 12 Desember 2024 - 21:32 WIB

SENGKUNI: SIMBOL LICIK DAN TIPU DAYA DALAM EPOS MAHABHARATA

Berita Terbaru

error: Content is protected !!