TLii | Aceh | Gayo Lues – Pada hari ini, Selasa 16 September 2025 bertempat di Desa sangir Kec. Dabun Gelang Kab. Gayo Lues telah dilaksanakan kegiatan Pembukaan Lahan Pertanian dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Nasional oleh Batalyon Infanteri Teritorial pembangunan 855/RD.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya satuan untuk memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif guna mendukung ketersediaan bahan pangan, sekaligus sebagai bentuk nyata kontribusi TNI dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan.
Luas lahan yang dibuka seluas 15 hektar dengan jenis komoditas yang akan ditanam diantaranya adalah serai, jagung, cabai, pepaya, terong, tomat dll. Bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan bahan pangan dan mendukung kesejahteraan prajurit dan masyarakat sekitar
Komandan Batalyon Yonif TP 855/Raksaka Dharma Mayor Inf Irvan Nugraha Rodin S.I. P, M.Tr.Mil. Menegaskan Bahwa Kegiatan Tersebut Untuk Menunjang Ketahanan Pangan Yang Telah Di Canangkan Oleh Pemerintah Pusat Serta Untuk Membantu Pemerintah Daerah Untuk Memberikan Wawasan Kepada Masyarakat Di Kabupaten Gayo Lues Atau Wilayah Teritorial Yonif TP 855/Raksaka Dharma.
Dalam Program Yang Telah Di Laksanakan Oleh Kompi Peternakan Yonif TP 855/Raksaka Dharma Yaitu Peternakan merupakan salah satu sektor penting dalam bidang kebutuhan sehari-hari yang berfokus pada pemeliharaan dan pengelolaan hewan ternak untuk memenuhi kebutuhan manusia, seperti pangan, sandang, dan bahan baku industri. Hewan ternak yang umum di pelihara antara lain sapi, kambing, ayam, bebek serta ikan yang cukup di gemari oleh masyarakat di daerah Gayo Lues. Peternakan tidak hanya berperan dalam menyediakan daging, susu, telur, dan produk lainnya, tetapi juga berkontribusi dalam perekonomian masyarakat, terutama di daerah Gayo Lues
Dan harapan dari terbentuknya Kompi Peternakan Yonif TP 855/Raksaka Dharma adalah ingin mengajak masyarakat untuk beternak yang menghasilkan ternak yang baik dan hasil ternak yang melimpah serta berhasil guna memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Raksaka Dharma – Berani, Benar, Setia.

































