TLii|SUMUT|SIANTAR, Rapat Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi DPRD Kota Siantar digelar Rabu 25 September 2025 jam 17.00 WIB.
Pada penyampaian ranperda tersebut Fraksi Golkar mengkritik keras kinerja Walikota yang dinilai tidak sesuai dengan jabatannya. Hal itu disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Siantar Sri Rahmawati.
“Tidak adanya perhatian Walikota Siantar (Wesly Silalahi) terkait pembangunan gedung 4 Pasar Horas, sehingga penghasilan pedagang pasar Horas berkurang,” kata Sri.
Dilanjutkannya, Sri Rahmawati mengatakan walikota sedang kurang sehat karena tidak siap dalam memimpin Kota Siantar.
“Fraksi Golkar melihat, sepertinya saudara Walikota Siantar secara fisik kurang sehat dan belum siap memimpin tata kelola pemerintahan, sehingga kurang dalam mengambil keputusan,” tegas Sri.
Tidak hanya itu saja, Fraksi Golkar juga mengkritik Walikota Siantar tentang pandangan umum anggota DPRD beberapa waktu lalu dalam membenahi kota Siantar.
“Jawaban walikota bersifat normatif dengan menyebut “Kami Akan”,” ucapnya.
Sri juga mengatakan walikota Siantar saat ini sedang sakit dan sebaiknya memulihkan penyakitnya terlebih dahulu dan mendelegasikan tugas-tugasnya kepada wakil walikota.(Juin)

































