Wali Nanggroe Aceh Jajaki Kerja Sama Ketahanan Iklim Dengan Rusia

REDAKSI

- Redaksi

Selasa, 30 Mei 2023 - 17:08 WIB

20259 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al Haytar menjajaki kerja sama bidang ketahanan iklim hingga energi dengan Kota Kazan dan Moskow, negara federasi di Rusia.

“Aceh memiliki hutan tropis yang indah, satwa langka, dan pantai,” kata Tgk Malik Mahmud Al Haytar dalam keterangan yang diterima di Banda Aceh, Minggu.

Penjajakan tersebut merupakan kali kedua Wali Nanggroe Aceh ke Kazan dan Moskow, serta dalam rangka memenuhi undangan dari Presiden Republik Tatarstan dan Kantor Kepresidenan Federasi Rusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wali Nanggroe Aceh diagendakan melakukan lawatan kerja ke Rusia sejak 14 hingga 24 Mei 2023.

Adapun agenda penting yang dilaksanakan Wali Nanggroe selama di Rusia yakni menjadi pembicara pada acara Climate Resilience: Russia-OIC countries dialogue, Russia  Islamic World Kazan Forum 2023, dan Round Table “Rusia-Indonesia: Prospects Economic Cooperation”

Saat menjadi pembicara pada kegiatan Climate Resilience: Russia-OIC countries dialogue, Wali Nanggroe Aceh menyatakan kesiapan Aceh untuk bekerja sama dengan Rusia dan negara-negara Islam dunia dalam upaya ketahanan iklim dan lingkungan.

Tgk Malik menyampaikan, Aceh memiliki luas wilayah lebih kurang 5,8 juta hektare dengan kawasan hutan sebanyak 3,55 juta hektare atau 23 persen dari tutupan hutan di Pulau Sumatera yaitu lebih kurang 13,9 juta hektare.

“Ini menunjukkan bahwa kawasan hutan Aceh memiliki tutupan hutan yang paling baik di Pulau Sumatera. Hutan Aceh juga memiliki empat spesies kunci dalam satu bentang ekosistem, serta memiliki potensi karbon yang diperkirakan Emission Reduction (ER) mencapai tiga ton per hektare,” ujarnya.

Tgk Malik mengatakan semua pihak yang hadir dalam forum tersebut sepakat untuk menjalin kerja sama internasional dalam menghadapi perubahan iklim.

“Kemudian, semua juga sepakat meningkatkan investasi dalam proyek-proyek kesejahteraan iklim, dan menciptakan teknologi baru  yang memenuhi persyaratan lingkungan saat ini,” kata Tgk Malik.

Sementara di sisi lain, lanjut Tgk Malik, dalam lawatan ke Rusia ini dirinya juga telah menandatangani kerja sama Letter of Intent (LoI) atau surat minat kerja sama akademik bidang energi dengan Kazan State Power Enginering University (KSPPEU).

Wali menuturkan dalam agenda lainnya di sana yakni “Rusia-Indonesia: Prospects Economic Cooperation” atau prospek kerja sama ekonomi antara Rusia-Indonesia, dirinya juga membahas soal food security, tourism, health, pengembangan SDM bidang digital dan teknologi, transfer teknologi, serta pertukaran mahasiswa dan peneliti.

Dalam forum itu Wali Nanggroe Aceh menjelaskan secara detail terkait potensi yang dimiliki Aceh, dan status Aceh dalam Negara Republik Indonesia.

Tgk Malik menegaskan, Aceh adalah bagian dari Indonesia yang memiliki otonomi, maka sangat memungkinkan jika Aceh dapat melakukan bisnis dengan caranya sendiri.

Karena, otonomi telah memberikan Aceh kebebasan mengatur agenda pembangunannya sendiri dan untuk melakukan pengaturan bisnisnya dengan sebaik mungkin.

“Maka sudah sepantasnya saya bisa mewakili kepentingan Aceh di sini, hari ini, di pertemuan ini,” demikian Tgk Malik Mahmud.

Sumber Berita : aceh.antaranews.com

Berita Terkait

Atlet Aceh Persembahkan Medali untuk Indonesia di SEASA Shooting Championship 2025
280 Guru SMP Rayon 02 Aceh Utara Ikuti Uji Baca Al-Qur’an
FTIK UIN Sultanah Nahrasiyah Tuntaskan Tiga Agenda Internasional sebagai Implementasi MoU Strategis, Kolaborasi dengan Institusi Mitra
Kolaborasi 4 Institusi, FTIK UIN Sultanah Nahrasiyah Sukses Gelar Seminar Internasional Empat Negara
Satgas UNIFIL Kodam IM Peduli sesama, Resmikan Sistem Penyaringan Air Untuk Masyarakat Lebanon Selatan.
Dhiyanesya Siswa MIN 2 Langsa Juara II Hitung Cepat Sempoa Tingkat Dunia
Pengeboman Ikan di Pulo Nasi Merusak Ekosistem Laut dan Perekonomian Nelayan
Studium General FDK UINAR Hadirkan Dosen Tamu dari UnIPSAS Malaysia

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 23:20 WIB

Lapas Padangsidimpuan Gelar Pengajian Rutin di Masjid Al‑Ikhlas, Bahas Tafakkur Dan Tasyakur

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 23:14 WIB

Kasi Binadik & Giatja Lapas Padangsidimpuan Pantau Kegiatan Warga Binaan Di Bimker

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 23:04 WIB

Kasi Adm Kamtib Lapas Padangsidimpuan Gelar Kontrol Blok Hunian untuk Pastikan Kondusifitas

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 22:52 WIB

Ka’ KPLP Lapas Padangsidimpuan Lakukan Kontrol Kamar Hunian Warga Binaan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:41 WIB

Gerak Cepat Unit Reskrim Polsek Medan Tembung Tangkap Pelaku Penganiayaan Di Kolam Pancing Bandar Setia, Pelaku yang Merupakan Abang Ipar Sendiri

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Polres Pelabuhan Belawan Gelar Tes Kesamaptaan Dan Beladiri Berkala Semester II Tahun 2025

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:10 WIB

Panen Kacang Panjang Di Lahan SAE Lapas Padangsidimpuan Tingkatkan Semangat Kemandirian Warga Binaan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Lapas Padangsidimpuan Gelar Sidang TPP Bahas Pembebasan Bersyarat 18 Warga Binaan Dengan Kehadiran Keluarga sebagai Penjamin

Berita Terbaru