Miris! Anggota DPR RI Lupa Tugas Pokoknya dan Abaikan Aspirasi Masyarakat Aceh

SAMSUL EDI, S.HUT., M.Kv

- Redaksi

Minggu, 3 Desember 2023 - 22:54 WIB

20716 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIMELINES INEWS>>Dari segi tanggung jawab dan fungsinya, DPR RI harusnya menjadi garda depan dalam memperjuangkan aspirasi dan permasalahan masyarakat Aceh di pusat.

Namun salah satu fakta yang terjadi selama ini adalah setelah terpilih oleh rakyat dan tergabung dalam Shinayan, para wakil rakyat tersebut mulai lupa akan tugas pokoknya dan seringkali para anggota DPR RI tidak terjun langsung ke lingkungannya setelahnya. terpilih di daerah pemilihannya.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Padahal negara telah memberikan fasilitas dan anggaran langsung kepada masyarakat daerah pemilihannya.

 

Perlu diketahui masyarakat, pada tahun itu DPR RI mendapat alokasi negara untuk 8 kali kunjungan ke daerah pemilihan yang berjumlah Rp 140 juta per acara. Belum lagi, negara juga mengalokasikan anggaran sebanyak 5 kali dalam setahun untuk menyerap keinginan masyarakat, yang setiap acaranya berjumlah Rp450 juta.

“Seharusnya ada 13 kesempatan setiap tahunnya bagi anggota DPR RI untuk terjun langsung ke masyarakat, namun faktanya selama ini banyak anggota DPR RI yang memilih tenang-tenang saja di Jakarta, dan kalaupun ke Aceh, mereka hanya pergi ke Jakarta. ibu kota provinsi, kok.” Ini bikin miris,” jelas Ariyanda Ramadhan, koordinator Gerakan Mahasiswa Peduli Aceh (GeMPA), pada Sabtu, 2 Desember 2023.

 

Aryanda melanjutkan, jika dihitung, anggaran kunjungan daerah pemilihan setiap tahunnya kurang lebih sebesar Rp1,12 miliar, dan negara memberikan dana sebesar Rp2,25 miliar setiap tahunnya kepada setiap anggota DPR RI untuk memenuhi aspirasi masyarakat di masa reses.

 

Oleh karena itu, jika dijumlahkan, negara memberikan Rp3,37 miliar per tahun, namun seringkali tidak digunakan untuk benar-benar menjangkau daerah pemilihan.

 

“Masyarakat Aceh bisa melihat dengan mata kepala sendiri siapa saja anggota Partai Demokrasi Rakyat Republik Indonesia yang lima tahun lalu dipercaya dan sering mengunjungi masyarakat, serta siapa saja anggota yang baru datang menjelang pemilu.

|| Haikal

Berita Terkait

TAGANA dan TKSK Bergerak Cepat Tangani Banjir, Wakil Bupati Aceh Besar Cek. Kesiapan
Gempa M 6,3 Guncang Simeulue, Warga Panik Berhamburan dan Sejumlah Fasilitas Umum Dilaporkan Rusak
Hujan Deras Lumpuhkan Aktivitas di Aceh: Listrik Padam, Wilayah Terisolir, Warga Padati Kafe dan Warkop TU Abdullah Pulo
Dinas Sosial Aceh Kerahkan TAGANA Siaga Penuh Hadapi Cuaca Ekstrem
Sungai Kala Tripe Mengamuk: Akses ke Tripe Jaya Putus, Warga Terkurung Banjir
Longsor dan Pohon Tumbang Tutup Akses Lintas Desa Persada Tongra–BabahRot
Hujan Tak Surutkan Langkah: Marlina Muzakir dan Dinsos Aceh Pastikan Penanganan Banjir Tidak Tertunda.
Istri Gubernur Aceh, Marlina Muzakir Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Lhokseumawe

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 19:05 WIB

Ops Zebra Toba 2025, Sat Lantas Polres Pematangsiantar Sosialiasi di Jalan Parapat

Kamis, 27 November 2025 - 16:44 WIB

Penanganan Cepat Bencana Taput: 9 Warga Ditemukan Meninggal, 31 Masih Dicari, 134 Mengungsi

Kamis, 27 November 2025 - 16:39 WIB

Banjir Lumpuhkan Arteri Binjai-Medan, Polda Sumut Hadir Berikan Solusi Lewat Pengawalan di Tol

Kamis, 27 November 2025 - 16:32 WIB

Update Terbaru Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian, 212 Korban, Polri Maksimalkan Penanganan di Lapangan

Rabu, 26 November 2025 - 23:47 WIB

Peningkatan Stabilitas Keamanan, Lapas Tebing Tinggi Lakukan Koordinasi Dengan Polda Sumut

Rabu, 26 November 2025 - 23:38 WIB

Di tengah Cuaca Ekstrim, Lapas Padangsidimpuan Tingkatkan Kontrol Blok Hunian

Rabu, 26 November 2025 - 23:25 WIB

Semarak HUT Kemenimipas ke-1, Lapas Perempuan Kelas IIA Medan Gelar Pagelaran Kreativitas Warga Binaan

Rabu, 26 November 2025 - 23:16 WIB

Lembaga Bantuan Hukum Trisila Soroti Dugaan Tangkap Lepas 4 ABK Dan 10 PMi ilegal oleh imigrasi Tanjungbalai

Berita Terbaru