SOS Kesehatan di Balai Meseuraya, Pengungsi Rohingya Dilanda Serangkaian Penyakit

SAMSUL EDI, S.HUT., M.Kv

- Redaksi

Kamis, 11 Januari 2024 - 10:24 WIB

20297 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIMELINES INEWS>>Banda Aceh — Sejumlah pengungsi Rohingya yang sedang tinggal di Balai Meseuraya Aceh (BMA) di Kota Banda Aceh mengalami serangkaian penyakit, yang sebagian besar disebabkan oleh kondisi tempat yang tidak layak dan berdebu.

Untuk memantau dan menjaga kesehatan para pengungsi, tim medis dari Rumah Sakit Pendidikan Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh secara rutin memberikan pelayanan kesehatan di basement Balai Meseuraya Aceh (BMA).

Pengungsi Rohingya dilaporkan menderita berbagai penyakit seperti masalah lambung, gangguan kulit, demam, flu, hingga masalah kesehatan mental. Meskipun demikian, berita baiknya adalah tidak ada yang dalam kondisi kritis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Alhamdulillah, mereka tidak ada yang kritis. Permasalahan yang paling banyak kita temui seperti penyakit lambung, permasalahan kulit, dermatitis seperti jamur, gatal-gatal, itu rata-rata,” kata dr. Nur Salmi, Petugas Medis RS Pendidikan USK, pada Senin, 8 Januari 2024.

 

Pelayanan kesehatan ini merupakan hasil kerja sama antara RS Pendidikan USK dan International Organization for Migration (IOM), yang memberikan mandat kepada tim medis RS Pendidikan USK untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin terhadap pengungsi Rohingya.

 

Pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan setiap Senin dan Kamis selama bulan Januari 2024 di Balai Meseuraya Aceh. Ini adalah pemeriksaan kesehatan ketiga, dan akan dievaluasi untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya.

 

Dalam pemeriksaan tersebut, penyakit yang umumnya ditemukan melibatkan masalah kulit dan lambung, yang sebagian besar disebabkan oleh kondisi penampungan yang tidak memadai.

Selain pemeriksaan di lokasi penampungan, RS Pendidikan USK juga menerima pengungsi Rohingya yang membutuhkan perawatan medis, dan mereka dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Pendidikan USK.|| Haikal

Berita Terkait

TAGANA dan TKSK Bergerak Cepat Tangani Banjir, Wakil Bupati Aceh Besar Cek. Kesiapan
Gempa M 6,3 Guncang Simeulue, Warga Panik Berhamburan dan Sejumlah Fasilitas Umum Dilaporkan Rusak
Hujan Deras Lumpuhkan Aktivitas di Aceh: Listrik Padam, Wilayah Terisolir, Warga Padati Kafe dan Warkop TU Abdullah Pulo
Dinas Sosial Aceh Kerahkan TAGANA Siaga Penuh Hadapi Cuaca Ekstrem
Sungai Kala Tripe Mengamuk: Akses ke Tripe Jaya Putus, Warga Terkurung Banjir
Longsor dan Pohon Tumbang Tutup Akses Lintas Desa Persada Tongra–BabahRot
Hujan Tak Surutkan Langkah: Marlina Muzakir dan Dinsos Aceh Pastikan Penanganan Banjir Tidak Tertunda.
Istri Gubernur Aceh, Marlina Muzakir Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Lhokseumawe

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 19:05 WIB

Ops Zebra Toba 2025, Sat Lantas Polres Pematangsiantar Sosialiasi di Jalan Parapat

Kamis, 27 November 2025 - 16:44 WIB

Penanganan Cepat Bencana Taput: 9 Warga Ditemukan Meninggal, 31 Masih Dicari, 134 Mengungsi

Kamis, 27 November 2025 - 16:39 WIB

Banjir Lumpuhkan Arteri Binjai-Medan, Polda Sumut Hadir Berikan Solusi Lewat Pengawalan di Tol

Kamis, 27 November 2025 - 16:32 WIB

Update Terbaru Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian, 212 Korban, Polri Maksimalkan Penanganan di Lapangan

Rabu, 26 November 2025 - 23:47 WIB

Peningkatan Stabilitas Keamanan, Lapas Tebing Tinggi Lakukan Koordinasi Dengan Polda Sumut

Rabu, 26 November 2025 - 23:38 WIB

Di tengah Cuaca Ekstrim, Lapas Padangsidimpuan Tingkatkan Kontrol Blok Hunian

Rabu, 26 November 2025 - 23:25 WIB

Semarak HUT Kemenimipas ke-1, Lapas Perempuan Kelas IIA Medan Gelar Pagelaran Kreativitas Warga Binaan

Rabu, 26 November 2025 - 23:16 WIB

Lembaga Bantuan Hukum Trisila Soroti Dugaan Tangkap Lepas 4 ABK Dan 10 PMi ilegal oleh imigrasi Tanjungbalai

Berita Terbaru