Jadikan Maulid Sebagai Wujud Kecintaan Kepada Rasulullah SAW
TIMELINES iNEWS Investigasi | Kota Jantho, Aceh Besar —
Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh Besar, Rusdi, S.Sos., M.Si., mengajak seluruh umat Muslim untuk menjadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum memperkuat kecintaan dan meneladani akhlak Rasulullah SAW.
Ajakan tersebut disampaikan Rusdi saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Dayah Darul Aman, Gampong Lubok Sukon, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, pada Minggu (26 Oktober 2025).
Dalam sambutannya, Rusdi menekankan bahwa peringatan Maulid tidak seharusnya hanya dimaknai sebagai acara seremonial atau kenduri semata, melainkan harus menjadi ajang mempererat ukhuwah islamiyah serta memperdalam pemahaman terhadap ajaran dan teladan Rasulullah SAW.
> “Momen peringatan Maulid ini bukan sekadar seremoni, tapi wadah untuk merenungkan, meneladani, dan mengamalkan akhlak mulia Nabi. Dengan begitu, kita dapat memperkuat keimanan, ketakwaan, serta memperkokoh kecintaan kita kepada Rasulullah SAW,” ujar Rusdi, yang juga menjabat Plt. Camat Blang Bintang.
Rusdi juga mengapresiasi antusiasme masyarakat Aceh Besar yang terus menjaga tradisi Maulid sebagai bagian dari identitas keislaman daerah. Ia berharap kegiatan keagamaan semacam ini dapat menjadi sarana mempererat hubungan sosial dan spiritual antarwarga.
Sementara itu, Tgk. Nazaruddin, S.H., yang akrab disapa Waled Naga Umbang, selaku Pimpinan Dayah Rsudhatul U’lum Al-Fata Naga Umbang, Kecamatan Lhoknga, menuturkan bahwa peringatan Maulid telah menjadi tradisi turun-temurun yang mengakar kuat di kalangan masyarakat Aceh Besar.
> “Tradisi ini sudah sangat berakar di kalangan umat Muslim Aceh Besar. Hampir semua gampong, komunitas, hingga lembaga dan instansi rutin melaksanakan Maulid Nabi sebagai wujud cinta kepada Rasulullah SAW,” ujar Waled.
Ia menambahkan, kegiatan peringatan Maulid di berbagai daerah di Aceh Besar biasanya diisi dengan pembacaan Al-Qur’an, zikir, shalawat, ceramah agama mengenai sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW, serta kegiatan sosial yang memperkuat kebersamaan masyarakat.
Peringatan Maulid di Dayah Darul Aman Lubok Sukon tersebut turut dihadiri oleh para santri, ulama, tokoh masyarakat, pimpinan dayah se-Aceh Besar dan Kota Banda Aceh, serta kalangan perempuan. Acara berlangsung khidmat dan penuh suasana kebersamaan, mencerminkan semangat masyarakat Aceh dalam memuliakan kelahiran Rasulullah SAW.
Rusdi berharap semangat Maulid tidak hanya berhenti pada kegiatan seremonial, melainkan dapat diteruskan dalam kehidupan sehari-hari melalui pengamalan nilai-nilai kejujuran, kasih sayang, dan kepedulian sosial sebagaimana diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
> “Meneladani Nabi bukan hanya dengan memperingati hari kelahirannya, tetapi dengan mencontoh akhlak beliau dalam keseharian. Inilah wujud cinta sejati kepada Rasulullah,” tutupnya. “[Yahbit]




































