Dugaan Korupsi Terstruktur dalam Pelaksanaan Bimtek BUMDes di Kabupaten Deli Serdang: Kades dan Masyarakat Merasa Dirugikan

REDAKSI

- Redaksi

Senin, 26 Agustus 2024 - 00:53 WIB

201,234 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii | SUMUT | Deli Serdang – Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se-Kabupaten Deli Serdang tengah menjadi sorotan setelah adanya dugaan praktik korupsi yang terstruktur, sistematis, dan masif. Kegiatan yang seharusnya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas perangkat desa ini kini dicurigai hanya menjadi ajang pengurasan dana desa. Minggu, 25 Agustus 2024.

Temuan Awal: Lembaga Penyelenggara Tidak Jelas

Investigasi yang dilakukan oleh tim media mengungkapkan bahwa lembaga penyelenggara kegiatan, yang dikenal dengan nama Sopana Samiya, diduga tidak memiliki legalitas dan sertifikasi yang memadai. Lembaga ini tidak terdaftar sebagai Lembaga Khusus Pelatihan (LKP) dan juga tidak memiliki Tanda Uji Kompetensi (TUK).

Lebih lanjut, saat tim media dan Kepling lingkungan VIII, Gomgom, mencoba menelusuri lokasi kantor lembaga tersebut, mereka menemukan hal yang mengejutkan. Alamat yang tertera pada undangan kegiatan ternyata merujuk pada sebuah gudang penerimaan paket milik perusahaan jasa pengiriman barang, Shopee, bukan kantor lembaga resmi. Hal ini semakin memperkuat dugaan adanya ketidakberesan dalam pelaksanaan Bimtek ini.

Baca Juga :  Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Rancecet Kabupaten Pandeglang

 

Kegiatan yang Tersembunyi dari Sorotan Media

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kegiatan Bimtek ini diikuti oleh lebih dari 700 peserta yang berasal dari 380 desa di Kabupaten Deli Serdang. Setiap peserta dikenakan biaya registrasi sebesar Rp 6.000.000, yang berarti total biaya yang terkumpul mencapai miliaran rupiah. Menariknya, para peserta ditempatkan di empat hotel berbeda selama kegiatan berlangsung. Langkah ini diduga dilakukan untuk menghindari perhatian media dan meminimalisir sorotan terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.

 

Reaksi Aparat Penegak Hukum dan Pejabat Terkait

Sayangnya, hingga saat ini, aparat penegak hukum dan pejabat terkait, termasuk PJ Bupati Deli Serdang dan Plt Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), enggan memberikan klarifikasi atas dugaan ketidakberesan ini. Sikap diam ini menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat yang merasa bahwa kegiatan ini hanya menjadi ajang penyalahgunaan dana desa.

Baca Juga :  Kapolda Aceh Tinjau Langsung Lokasi Banjir di Tamiang

Di sisi lain, pihak Kejaksaan Negeri Deli Serdang, melalui Kepala Seksi Intelijen, Boy Amali, mengungkapkan apresiasinya atas laporan masyarakat dan media. Ia berjanji akan mengawasi dan memastikan bahwa anggaran desa digunakan sesuai aturan yang berlaku. Namun, hingga berita ini disiarkan, belum ada tindakan konkret yang diambil.

 

Desakan Masyarakat untuk Transparansi

Para Kepala Desa dan masyarakat setempat kini menuntut transparansi penuh dan akuntabilitas dari semua pihak yang terlibat. Mereka menginginkan kejelasan mengenai penggunaan dana desa yang seharusnya diprioritaskan untuk kepentingan warga desa, bukan untuk keuntungan segelintir oknum.

Investigasi lebih lanjut dan pengawasan ketat dari pihak berwenang sangat diperlukan untuk memastikan bahwa anggaran desa benar-benar digunakan sesuai dengan peruntukannya, demi kesejahteraan masyarakat desa. Kasus ini bisa menjadi momentum penting untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa di Indonesia. (H²Mc)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dua Bocah Asal Meulaboh Hilang Terseret Arus di Pantai Lhoknga, Tim SAR Lakukan Pencarian Intensif
Dari Merah ke Biru: Transformasi Lingkungan PT KHBL Menuju Industri Berkelanjutan Di Gayo Lues Aceh
Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan Ikuti Kejuaraan Menembak dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79
Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan Laksanakan Perawatan Senjata Api dan Inventaris Keamanan
Sehat dan Ceria, Lapas Pemuda Langkat Gelar Senam Pagi Bersama
Implementasi 13 Program Akselerasi Rutan Kelas I Tanjung gusta Medan Bagikan Bansos
Rutan Kelas I Tanjung gusta Medan Gelar Makan gratis dengan anak-anak panti asuhan
Dayah Inahu Menggelar Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam 1447 H

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 21:40 WIB

CITA-CITA KU DI MASA DEPAN

Senin, 16 Juni 2025 - 16:18 WIB

Mengecewakan

Senin, 16 Juni 2025 - 16:08 WIB

Aku dan Bayangan Diri

Rabu, 26 Maret 2025 - 10:26 WIB

GURU SMANSA SIMBA, SAKSI PERJALANAN DUNIAKU

Senin, 3 Februari 2025 - 18:40 WIB

Menggapai Mimpi di Atas Keterbatasan

Senin, 6 Januari 2025 - 21:39 WIB

Kisah di Perbatasan: Serabi Lempit di Warung Gelap

Jumat, 27 Desember 2024 - 00:06 WIB

CERPEN : Ikrar setelah tsunami Aceh 26 Desember 2004 ( Kisah nyata )

Kamis, 12 Desember 2024 - 21:32 WIB

SENGKUNI: SIMBOL LICIK DAN TIPU DAYA DALAM EPOS MAHABHARATA

Berita Terbaru

CERPEN

CITA-CITA KU DI MASA DEPAN

Sabtu, 28 Jun 2025 - 21:40 WIB

error: Content is protected !!