Pangdam Iskandar Muda Dukung Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup oleh WALHI Aceh.

admin

- Redaksi

Jumat, 27 Desember 2024 - 17:46 WIB

20357 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), menerima audiensi dari Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Aceh, Ahmad Shalihin, beserta rombongan di ruang kerjanya pada Jumat (27/12/2024).

Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), menerima audiensi dari Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Aceh, Ahmad Shalihin, beserta rombongan di ruang kerjanya pada Jumat (27/12/2024).

TIMELINES INEWS  Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), menerima audiensi dari Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Aceh, Ahmad Shalihin, beserta rombongan di ruang kerjanya pada Jumat (27/12/2024). Audiensi ini menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi antara Kodam IM dan WALHI Aceh dalam mendukung pelestarian lingkungan hidup di Provinsi Aceh.

Audiensi ini bertujuan menjalin silaturahmi sekaligus membahas rencana kegiatan strategis seperti Muzakarah Kebijakan Ruang Aceh Berkeadilan Ekologi, yang rencananya akan diselenggarakan oleh WALHI Aceh. Dalam kesempatan ini, kedua pihak juga mendiskusikan berbagai isu lingkungan hidup yang, termasuk upaya pelestarian ekosistem dan penanganan kawasan genting ekologi di Aceh.

Direktur Eksekutif WALHI Aceh, Ahmad Shalihin, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Pangdam IM beserta jajaran. Ia menekankan bahwa kerja sama dengan aparat TNI selama ini telah memberikan dampak positif dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. “WALHI Aceh memiliki visi untuk mendorong gerakan masyarakat dalam mempertahankan dan mengelola sumber daya alam secara adil dan berkelanjutan. Kami sangat menghargai dukungan Kodam IM dalam mewujudkan tujuan ini,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ahmad Shalihin juga memaparkan sejarah berdirinya WALHI Aceh, yang lahir pada 15 Oktober 1980 dengan dukungan berbagai elemen LSM dan Kelompok Pecinta Alam (KPA). Ia menjelaskan bahwa WALHI Aceh memiliki misi untuk memastikan keselamatan kawasan ekologi genting sebagai sumber kehidupan masyarakat, serta mendorong transformasi sosial demi terciptanya keadilan ekologis yang demokratis dan setara.

“Kami percaya, dengan kerja sama yang baik antara WALHI Aceh dan Kodam Iskandar Muda, kita dapat menjaga kelestarian lingkungan hidup di Aceh demi generasi mendatang,” jelas Ahmad Shalihin.

Dalam kesempatan yang sama, Pangdam IM menyampaikan apresiasinya terhadap peran aktif WALHI Aceh dalam memperjuangkan kelestarian lingkungan hidup. “Lingkungan hidup adalah aset strategis yang harus kita jaga bersama. Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk menciptakan dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Mayjen TNI Niko Fahrizal.

Pangdam IM juga mengungkapkan rencana pembangunan hutan kota yang digagas oleh Kodam IM. Ia menjelaskan bahwa hutan kota ini nantinya tidak hanya berfungsi sebagai ruang hijau, tetapi juga menjadi wahana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. “Hutan kota ini akan menjadi simbol komitmen kita bersama dalam menjaga keseimbangan ekosistem,” tambahnya.

Selain itu, Pangdam IM menegaskan komitmen Kodam IM untuk terus bersinergi dengan WALHI Aceh dalam berbagai program pelestarian lingkungan. “Kami mendukung penuh inisiatif yang diusulkan oleh WALHI Aceh, terutama yang berkaitan dengan kebijakan yang berkeadilan ekologis. Kodam IM siap menjadi mitra strategis dalam upaya ini,” tegas Pangdam.

Pada akhir audiensi, Pangdam IM berharap kegiatan Muzakarah Kebijakan Ruang Aceh Berkeadilan Ekologi yang direncanakan oleh WALHI Aceh dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Aceh. “Semoga kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam menciptakan Aceh yang lebih hijau, lebih lestari, dan lebih berkeadilan bagi semua,” pungkasnya.

Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal dari kerja sama yang lebih erat antara Kodam IM dan WALHI Aceh untuk mewujudkan keberlanjutan ekologi di Aceh. Kolaborasi ini tidak hanya menjadi upaya pelestarian lingkungan, tetapi juga sebagai wujud nyata sinergi antara institusi negara dan organisasi masyarakat dalam menjaga aset alam bagi generasi mendatang.

Turut hadir mendampingi Pangdam IM diantaranya Asintel Kasdam IM, Pamen Ahli Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Imtek) serta Lingkungan Hidup (LH), Kapendam IM, dan Waaster Kasdam IM. Sementara itu rombangan dari WALHI bpk. M. Nasir (Deputi Direktur Eksekutif WLAHI Aceh), bpk. Afifuddin (Kepala Divisi Advokasi WALHI Aceh), bpk. Munawir (Kepala Divisi Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi WALHI Aceh) dan bpk. Arhamy (Staf Advokasi WALHI Aceh).

Berita Terkait

TAGANA dan TKSK Bergerak Cepat Tangani Banjir, Wakil Bupati Aceh Besar Cek. Kesiapan
Gempa M 6,3 Guncang Simeulue, Warga Panik Berhamburan dan Sejumlah Fasilitas Umum Dilaporkan Rusak
Hujan Deras Lumpuhkan Aktivitas di Aceh: Listrik Padam, Wilayah Terisolir, Warga Padati Kafe dan Warkop TU Abdullah Pulo
Dinas Sosial Aceh Kerahkan TAGANA Siaga Penuh Hadapi Cuaca Ekstrem
Sungai Kala Tripe Mengamuk: Akses ke Tripe Jaya Putus, Warga Terkurung Banjir
Longsor dan Pohon Tumbang Tutup Akses Lintas Desa Persada Tongra–BabahRot
Hujan Tak Surutkan Langkah: Marlina Muzakir dan Dinsos Aceh Pastikan Penanganan Banjir Tidak Tertunda.
Istri Gubernur Aceh, Marlina Muzakir Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Lhokseumawe

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 08:16 WIB

Polairud dan Tim SAR Gabungan Maksimalkan Evakuasi Korban Banjir di Sibolga–Tapteng

Jumat, 28 November 2025 - 08:11 WIB

Sat Brimob Polda Sumut Berikan Layanan Kesehatan dan Evakuasi Korban Banjir di Kuala Bekala

Kamis, 27 November 2025 - 19:05 WIB

Ops Zebra Toba 2025, Sat Lantas Polres Pematangsiantar Sosialiasi di Jalan Parapat

Kamis, 27 November 2025 - 16:44 WIB

Penanganan Cepat Bencana Taput: 9 Warga Ditemukan Meninggal, 31 Masih Dicari, 134 Mengungsi

Kamis, 27 November 2025 - 16:32 WIB

Update Terbaru Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian, 212 Korban, Polri Maksimalkan Penanganan di Lapangan

Kamis, 27 November 2025 - 16:24 WIB

Polda Sumut Update Penanganan Bencana: 148 Kejadian di 12 Kab/Kota, 1.030 Personel Dikerahkan

Rabu, 26 November 2025 - 23:47 WIB

Peningkatan Stabilitas Keamanan, Lapas Tebing Tinggi Lakukan Koordinasi Dengan Polda Sumut

Rabu, 26 November 2025 - 23:38 WIB

Di tengah Cuaca Ekstrim, Lapas Padangsidimpuan Tingkatkan Kontrol Blok Hunian

Berita Terbaru