Panen Perdana Di Nusakambangan: Bangun Lumbung Ketahanan Pangan Dan Berikan Kesempatan Bagi Warga Binaan

Edi Marcell

- Redaksi

Jumat, 18 April 2025 - 15:29 WIB

2078 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Panen Perdana Di Nusakambangan: Bangun Lumbung Ketahanan Pangan Dan Berikan Kesempatan Bagi Warga Binaan

Panen Perdana Di Nusakambangan: Bangun Lumbung Ketahanan Pangan Dan Berikan Kesempatan Bagi Warga Binaan

TLII>>Nusakambangan, — Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, melaksanakan panen perdana hasil program ketahanan pangan di Nusakambangan pada Kamis (17/4/2025).

 

“Produk ketahanan pangan Nusakambangan ini, alhamdulillah, mulai mampu menyuplai kebutuhan pangan di Lapas-Lapas Nusakambangan, serta disiapkan pula untuk mendukung kebutuhan pasar masyarakat umum,” ujar Menteri Agus saat memanen padi di Lapas Terbuka Nusakambangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Panen Perdana Di Nusakambangan: Bangun Lumbung Ketahanan Pangan Dan Berikan Kesempatan Bagi Warga Binaan

Panen dilanjutkan ke ladang jagung seluas 6,2 hektare yang terletak di area pertanian Lapas Gladakan. Jagung varietas hibrida tersebut juga dimanfaatkan sebagai bahan pakan bagi ayam petelur yang dikembangkan di Nusakambangan, dengan produksi rata-rata harian mencapai lebih dari 1.400 butir telur. Produk perkebunan lainnya mencakup sayur-mayur, cabai, tomat, terong, dan timun.

 

Selain panen, Menteri Agus juga melakukan peninjauan menyeluruh terhadap berbagai unit usaha pangan, seperti peternakan kambing, kerbau, dan ayam, serta budidaya ikan. Ia juga meninjau persiapan budidaya udang vaname di lahan seluas 61,5 hektare yang tersebar di dua wilayah, yaitu Bantar Panjang dan Pasir Putih.

 

“Total 167,194 hektare wilayah Pulau Nusakambangan saat ini tengah kami optimalkan sebagai lumbung ketahanan pangan, dan potensinya masih sangat besar untuk terus dikembangkan,” tambahnya.

 

Lebih jauh, Menteri Agus menegaskan bahwa program ini bukan sekadar upaya ketahanan pangan, melainkan juga bagian dari proses pembinaan warga binaan.

 

“Yang tak kalah penting adalah bagaimana program ini memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk terlibat aktif. Kami ingin mereka kembali ke masyarakat sebagai individu yang memiliki keterampilan dan siap berkontribusi positif dalam pembangunan bangsa,” jelasnya.

 

Salah satu warga binaan yang bekerja di ladang jagung mengungkapkan kebahagiaannya. “Saya senang sekali karena mendapat pengetahuan baru di bidang pertanian. Saya banyak belajar dan punya rencana untuk bertani setelah bebas. Saya juga dapat premi dari bekerja di ladang — dapat ilmu, dapat uang,” ujarnya dengan semangat.

 

Warga binaan yang terlibat dalam program ini merupakan mereka yang telah memasuki tahap asimilasi dan lulus sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP). Saat ini, sekitar 200 warga binaan aktif bekerja di berbagai area program ketahanan pangan Nusakambangan.

 

Sebagai bagian dari penguatan ekosistem ketahanan pangan, juga dibangun sarana pendukung seperti Fly Ash and Bottom Ash (FABA), Balai Latihan Kerja (BLK), serta jalan sepanjang 11 kilometer.

 

“Seluruh program ketahanan pangan dan sarana pendukungnya merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan,” terang Agus.

 

Adapun para mitra dalam kolaborasi ini mencakup Bank Rakyat Indonesia (BRI), PLTU, sejumlah perusahaan swasta, yayasan, serta lembaga non-pemerintah (NGO).

 

Menteri Agus menutup rangkaian kegiatannya dengan meresmikan Training Center sebagai pusat pelatihan bagi pegawai pemasyarakatan, hasil kerja sama dengan Yayasan Penerima Internasional Indonesia (YPII).

Berita Terkait

Ketulusan Cinta dan Do’a Orang Tua Tunanetra, Antarkan Armaya Rosa Raih Gelar Sarjana
Aripa FC Menang 4-1 atas PA FC, Lolos ke 8 Besar Piala Bupati Gayo Lues
Wagub dan Kapolda Aceh Kompak: Pertambangan Ilegal Ancaman Serius Lingkungan
Polres Aceh Selatan Ungkap Kasus Curanmor, 10 Unit Sepeda Motor Diamankan
*Sidokkes Polresta Banda Aceh Berikan Pendampingan Wanita yang Viral di Medsos Ke Rumah Sakit Bhayangkara*_
Mayjen TNI Joko Hadi Susilo: Green Policing Momentum Selamatkan Alam Aceh
Penyidik Polda Aceh Hentikan Kasus Pelanggaran Hak Siar Pengusaha Warkop
DPW PKS Aceh: pelantikan pejabat Eselon III & IV selesai, saatnya perkuat Komunikasi dan Transparansi sesama partai Koalisi

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 07:06 WIB

Pisah Sambut Kepala Rutan Tanjung Pura, Jimri Anton Serahkan Tongkat Estafet ke Fransisco Pandia

Kamis, 2 Oktober 2025 - 23:29 WIB

Lapas Padangsidimpuan Gelar Razia Insidentil, Kalapas Turun Langsung Pimpin Pemeriksaan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:50 WIB

Sat Lantas Polres Belawan Edukasi Supir Angkot Lewat Program “Polantas Menyapa”

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:02 WIB

Lapas Binjai Ikuti Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan 2025

Kamis, 2 Oktober 2025 - 21:57 WIB

Polres Aceh Selatan Ungkap Kasus Curanmor, 10 Unit Sepeda Motor Diamankan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 21:55 WIB

Ka’KPLP Lapas Binjai Pimpin Apel Regu Jaga, Tekankan Disiplin Dan Integritas Dan Dorong Kekompakan Petugas

Kamis, 2 Oktober 2025 - 21:30 WIB

Lapas Tebing Tinggi Jadi Role Model, Lapas Perempuan Kelas IIA Medan Lakukan Studi Tiru ZI WBK.

Kamis, 2 Oktober 2025 - 21:23 WIB

Komitmen Raih WBK, Lapas Perempuan Medan Lakukan Studi Tiru Ke Lapas Tebing Tinggi

Berita Terbaru