TLii | ACEH | Gayo Lues – Ketua STIT Syekh Saman Al-Hasan Gayo Lues, Tgk. Jemarin, M.Pd, mengaku bangga atas capaian luar biasa yang diraih oleh salah satu mahasiswanya, Sopian. “Beliau bukan hanya mahasiswa, tetapi juga teladan. Kami berharap semangat dan keteguhan Sopian bisa menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa dan masyarakat luas,” ujar Tgk. Jemarin.

Momen ini menjadi hari yang penuh makna bagi STIT Syekh Saman Al-Hasan Gayo Lues. Dalam acara Wisuda ke-VI yang berlangsung meriah pada Minggu, 1 Juni 2025, kampus ini tidak hanya melepas para sarjananya, tetapi juga memberikan penghargaan istimewa kepada tiga mahasiswa berprestasi. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Sopian, yang juga menjabat sebagai Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Cabang Gayo Lues.
Pemberian penghargaan ini menjadi simbol apresiasi kampus terhadap dedikasi dan perjuangan para mahasiswa dalam meraih prestasi, serta memotivasi seluruh civitas akademika untuk terus berkontribusi positif bagi masyarakat.
Dalam acara tersebut, Sopian menerima penghargaan sebagai salah satu mahasiswa berprestasi. Penghargaan ini menjadi wujud pengakuan atas dedikasi dan keteladanan yang telah ditunjukkannya selama masa studi. Sebagai Ketua PPDI Cabang Gayo Lues, Sopian telah aktif memperjuangkan hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas di daerahnya.
Selain Sopian, dua mahasiswa lainnya juga mendapat penghargaan atas pencapaian akademik dan kontribusi mereka dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Ketua STIT Syekh Saman Al-Hasan Gayo Lues menekankan bahwa penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi semata, tetapi juga upaya kampus untuk terus memupuk semangat pengabdian dan kepedulian sosial di kalangan mahasiswa.
Harapan untuk Masa Depan
STIT Syekh Saman Al-Hasan Gayo Lues berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi mahasiswanya dalam mengembangkan potensi akademik dan kepemimpinan. “Kami berharap prestasi yang diraih hari ini dapat menjadi pemacu semangat bagi mahasiswa lain untuk berkontribusi lebih luas di tengah masyarakat,” ujar Tgk. Jemarin.
Wisuda ke-VI ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan kampus dan mahasiswa dalam membangun kualitas pendidikan tinggi yang inklusif dan berdaya saing. Ke depannya, STIT Syekh Saman Al-Hasan Gayo Lues bertekad untuk melahirkan lebih banyak lulusan yang mampu menjadi agen perubahan dan memberi dampak positif bagi daerah maupun bangsa. (RED).

































