JACK GAYO : Membinatangkan manusia dan Memanusiakan Binatang.

REDAKSI

- Redaksi

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:17 WIB

20147 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii | ACEH | GAYO LUES, Membinatangkan manusia dan Memanusiakan Binatang.

Mungkin itu kata yang tepat hari ini ditujukan untuk orang seperti kita yang berada di pedesaan, terutama yang bermukim di desa-desa pinggiran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gayo Lues adalah dataran tinggi yang dikelilingi hutan, banyak pemukiman di pinggiran hutan yang sudah ada sebelum Indonesia merdeka, artinya, Pemukiman-pemukiman itu sudah ada sebelum pemerintah menetapkan Zona inti Gunung louser dan batas hutan lindung, tapi sering kita dengar kelompok yang memanusiakan binatang itu mengatakan masyarakat itulah yang mengganggu spesies mereka, boleh kita memuliakan binatang, tapi jangan lupa memulikan manusia juga.

Menurut saya Masyarakat Gayo Lues hari ini sedang dijajah secara tidak langsung, ratusan ekor harimau sudah dilepaskan ke perhutanan Gayo Lues, dan lokasi pelepasannya paling jauh dari pemukiman warga hanya 2 Kilo Meter, ada juga diperkebunan warga, anehnya harimau yang dilepaskan itu adalah harimau yang pernah berkonflik dengan Manusia di Daerah lain, lalu kemudian ditangkap dan dilepaskan ke Gayo Lues, kesepakatan apa sebenarnya selama ini yang sudah dibuat pemerintah, sehingga Gayo Lues ini dijadikan kandang harimau, saya yakin kita masih punya hati, mari kita coba sejenak untuk tidak melawan nurani kita masing-masing, jangan karna hanya program ini menjadi sumber penghasilan tetap anada, lalu kemudian anda korbankan masyarakat banyak.

Pemerintah Aceh dan Pemda Gayo Lues harus mengusulkan peninjauan ulang zona inti Gunung louser, demi keselamat Masyarakat Gayo Lues, atau usulkan program Relokasi warga Gayo Lues yang ada di Desa-Desa berdekatan dengan hutan Lindung.

Berita Terkait

Istri Bupati Aceh Utara Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Tanah Jambo Aye
Fadhlullah Dorong Uji Laik Fungsi Tol Padang Tiji–Seulimuem Rampung November
Majelis Pendidikan Aceh Gaet Akademisi dan Praktisi, Rumuskan Strategi Mutu Pendidikan Aceh
Implementasi Ketahanan Pangan Terpadu: Yonif TP 855/Raksaka Dharma Kolaborasikan Pembukaan Lahan Pakan Ternak dan Pertanian Produktif
Diduga Rugikan Keuangan Negara, Proyek Rehabilitasi MCK SD Negeri Lawe Penanggalan Disorot
Babinsa Koramil 10/Pantan Cuaca Gelar Patroli Wilayah
Kapolres Pidie Jaya Kukuhkan Pamapta SPKT
Melalui Komsos Babinsa Ciptakan Keakraban dengan Warga Binaan

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 19:42 WIB

Lapas Perempuan Medan Gelar Tes Urine, Pertegas Komitmen Lingkungan Zero Narkoba

Senin, 27 Oktober 2025 - 19:28 WIB

Lapas Kelas I Medan Gelar Sidang TPP, Momentum Evaluasi Dan Penguatan Pembinaan

Senin, 27 Oktober 2025 - 17:50 WIB

Istri Bupati Aceh Utara Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Tanah Jambo Aye

Senin, 27 Oktober 2025 - 17:28 WIB

Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkum Sumut Ikuti Sosialisasi Dewan Pertahanan Nasional Di Medan

Senin, 27 Oktober 2025 - 16:42 WIB

Fadhlullah Dorong Uji Laik Fungsi Tol Padang Tiji–Seulimuem Rampung November

Senin, 27 Oktober 2025 - 15:43 WIB

Puluhan Relawan Damkar Ikuti Pembinaan dan Pelatihan Keterampilan Pemadam Api

Senin, 27 Oktober 2025 - 13:52 WIB

Majelis Pendidikan Aceh Gaet Akademisi dan Praktisi, Rumuskan Strategi Mutu Pendidikan Aceh

Senin, 27 Oktober 2025 - 13:10 WIB

Implementasi Ketahanan Pangan Terpadu: Yonif TP 855/Raksaka Dharma Kolaborasikan Pembukaan Lahan Pakan Ternak dan Pertanian Produktif

Berita Terbaru