TLii | KAKANWIL DITJEN IMIGRASI SUMUT
11/09/2025
TIMELINES INEWS INVESTIGASI, Tanjungbalai Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sumatera Utara terus mendorong tumbuh kembangnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Salah satu kisah inspiratif datang dari Aldi Afrila, pemuda asal Tanjungbalai yang berhasil mengembangkan usaha pertanian modern berbasis hidroponik.
Aldi merupakan lulusan Fakultas Pertanian Universitas Asahan, jurusan Agroteknologi, tahun 2022. Sejak 2020, ia mulai menekuni sistem pertanian hidroponik berawal dari rasa penasaran semasa kuliah. Eksperimen kecil yang dilakukan akhirnya berkembang menjadi usaha nyata yang berorientasi pada pangan sehat dan ramah lingkungan.
Saat ini, Aldi mampu mengelola 2.100 lubang tanam hidroponik dengan hasil panen rata-rata 250 lubang per minggu.
Jenis sayuran yang dibudidayakan meliputi sawi pakcoy, sawi samhong, dan selada. Hasil panen dikemas secara rapi untuk menjaga kesegaran hingga sampai ke tangan konsumen.
Usaha yang semula dijalankan dalam skala kecil kini berkembang ke skala menengah. Aldi telah memiliki jaringan pelanggan tetap baik dari pasar tradisional maupun modern, yang mempercayai kualitas sayuran hidroponik produksinya.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sumatera Utara, Teodorus Simarmata, mengapresiasi usaha yang dijalankan Aldi. “Inovasi usaha hidroponik yang dilakukan oleh Aldi adalah contoh nyata kreativitas generasi muda dalam mengembangkan UMKM lokal. Hal ini patut didukung karena memberi manfaat ekonomi sekaligus menyediakan pangan sehat bagi masyarakat,” ujarnya.
Melalui semangat dan dedikasi, Aldi Afrila terus berkomitmen mengembangkan usahanya agar semakin bermanfaat bagi masyarakat luas. Usaha hidroponik tersebut berlokasi di Jalan Lingkar Utara, Kelurahan Sei Raja, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai, Tegasnya.
#imigrasisumut #kanwilditjenimsumut #hidroponik #umkm
(***)