Mahasiswa Desak KPK Periksa Kadis PUPR Aceh: Dugaan Proyek Multiyears Bermasalah

REDAKSI

- Redaksi

Minggu, 9 November 2025 - 22:05 WIB

2021 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh — Ketua Umum Perkumpulan Mahasiswa Gayo Lues Se-Indonesia, Syahputra Ariga, menyoroti kinerja Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh yang dinilai melanggar aturan dan mencederai kepentingan masyarakat.

Menurut Syahputra, sejak awal pengerjaan proyek Multiyears Jalan Lintas Peureulak–Blangkejeren–Babahrot, banyak ditemukan permasalahan. Sejumlah bagian jalan disebut tidak dirancang dan dikerjakan secara sempurna, bahkan tidak sesuai dengan volume pekerjaan. Kondisi ini menyebabkan sering terjadinya kecelakaan, terutama di jalur menurun yang curam.

Permasalahan juga muncul pada tahap pemeliharaan. Dinas PUPR Aceh dinilai lambat dalam membersihkan semak-semak yang menutupi jalan serta tidak segera memperbaiki kerusakan yang membahayakan pengguna jalan, terutama pada malam hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ketika terjadi longsor, Dinas PUPR Aceh juga lambat membersihkan material yang menutupi jalan. Tidak ada upaya serius membangun dinding beton di tebing-tebing yang rawan longsor,” tegas Syahputra.

Selain itu, ia juga menyoroti ketiadaan drainase untuk mencegah air menggerus tepi jalan. Ironisnya, meskipun kondisi jalan terus memburuk, anggaran pemeliharaan tetap ditarik setiap tahun dengan nilai mencapai miliaran rupiah.

“Atas dasar itu, kami mahasiswa sebagai representasi masyarakat meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa Kadis PUPR Aceh terkait proyek Multiyears ini. Kami juga mendesak Gubernur Aceh agar segera mengevaluasi Kadis PUPR, dan jika terbukti melakukan pelanggaran, segera copot dari jabatannya,” ujar Syahputra.

Ia menegaskan, pihaknya akan terus mengawal persoalan ini dan berencana menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Aceh sebagai bentuk tekanan moral terhadap pemerintah agar segera bertindak.

Berita Terkait

Putra Aceh Ini Jadi Lurah di Jakarta, Istrinya Ternyata Seorang Polwan
Buka Kejuaraan Motocross dan Grasstrack, Kapolda Aceh: Ajang Untuk Jauhkan Generasi Muda dari Narkoba
LSM Bintang Rime Aceh: MTQ Aceh Memberi Dampak Positif bagi Generasi Muda dan Ekonomi Umat
PERLIBAS GAYO: “Konstitusi Dilecehkan, Sumber Daya Digerogoti, Kapolda Aceh dan Gakkum Harus Bertindak!”
Wagub Aceh Fadhlullah Tutup Jeumala Cup XIV, Dorong Sportivitas dan Solidaritas Alumni
Komitmen Berkelanjutan: Yonif TP 855/Raksaka Dharma Kolaborasikan Perawatan Intensif Bawang Merah dan Program Peternakan Sapi
Arus Lalu Lintas Bandara–Lambaro Sempat Terganggu Akibat Pohon Tumbang, Satu Warga Alami Luka Ringan
Kodam Iskandar Muda dan BWS Sumatera I Bersinergi Bangun Jaringan Irigasi Tersier di Aceh Utara.

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 01:05 WIB

Putra Aceh Ini Jadi Lurah di Jakarta, Istrinya Ternyata Seorang Polwan

Senin, 10 November 2025 - 00:55 WIB

Buka Kejuaraan Motocross dan Grasstrack, Kapolda Aceh: Ajang Untuk Jauhkan Generasi Muda dari Narkoba

Minggu, 9 November 2025 - 23:49 WIB

LSM Bintang Rime Aceh: MTQ Aceh Memberi Dampak Positif bagi Generasi Muda dan Ekonomi Umat

Minggu, 9 November 2025 - 22:05 WIB

Mahasiswa Desak KPK Periksa Kadis PUPR Aceh: Dugaan Proyek Multiyears Bermasalah

Minggu, 9 November 2025 - 21:03 WIB

Wagub Aceh Fadhlullah Tutup Jeumala Cup XIV, Dorong Sportivitas dan Solidaritas Alumni

Minggu, 9 November 2025 - 17:30 WIB

Komitmen Berkelanjutan: Yonif TP 855/Raksaka Dharma Kolaborasikan Perawatan Intensif Bawang Merah dan Program Peternakan Sapi

Minggu, 9 November 2025 - 16:37 WIB

Arus Lalu Lintas Bandara–Lambaro Sempat Terganggu Akibat Pohon Tumbang, Satu Warga Alami Luka Ringan

Minggu, 9 November 2025 - 12:26 WIB

Kodam Iskandar Muda dan BWS Sumatera I Bersinergi Bangun Jaringan Irigasi Tersier di Aceh Utara.

Berita Terbaru