TLii.Pidie Jaya — Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi, MA., S.Sos., ME., menerima kunjungan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafri Sjamsoedin yang meninjau langsung sejumlah lokasi terdampak banjir bandang di Kabupaten Pidie Jaya, Sabtu (29/11/2025). Kunjungan ini meliputi Gampong Blang Awe, lokasi pengungsian di Gedung Tgk Chik Pante Geulima, serta titik putusnya akses Jalan Nasional di Jembatan Krueng Meureudu.
Bupati Sibral Malasyi menyampaikan bahwa kehadiran dua menteri tersebut menjadi bukti kuat bahwa Pemerintah Pusat tidak membiarkan daerah bekerja sendiri dalam menghadapi situasi bencana.
> “Kehadiran Pak Mendagri Tito Karnavian dan Pak Menhan Sjafri Sjamsoedin sangat berarti bagi kami. Beliau melihat langsung dampak banjir, memberi arahan strategis, serta memimpin apel kesiapsiagaan dan pencarian korban. Ini memberikan semangat besar bagi pemerintah daerah dan seluruh petugas di lapangan,” ujar Bupati Sibral.
Mendagri Tito turut mengingatkan bahwa bencana banjir bandang yang terjadi harus menjadi alarm kewaspadaan, khususnya terkait potensi bencana hidrometeorologi akibat intensitas hujan yang meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
> “Ini menjadi pembelajaran bersama agar lebih siap siaga, terutama jika sudah ada peringatan dini dari BMKG terkait potensi bencana,” tutur Mendagri.
Dalam tinjauannya, Tito juga menyempatkan diri berbincang dengan para pengungsi dan memberikan penguatan kepada warga terdampak. Ia menegaskan bahwa seluruh unsur evakuasi—Basarnas, BNPB, TNI/Polri, Satpol PP, hingga relawan—harus bekerja solid dan cepat.
> “Saya datang untuk melihat langsung kondisi di lapangan dan memastikan penanganan berjalan maksimal. Ini juga pengingat bagi pemerintah daerah lain untuk memperkuat mitigasi bencana,” tambah Tito.
Sementara itu, Menhan Sjafri Sjamsoedin menilai kondisi di Gampong Blang Awe sangat memprihatinkan dan membutuhkan penanganan segera. Ia memastikan dukungan penuh dari Kementerian Pertahanan dan Panglima TNI dalam pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi.
> “Kami akan mengirimkan bantuan utama seperti pakaian untuk seluruh pengungsi. Kebutuhan mendesak saat ini adalah obat-obatan, makanan, dan air minum. Kami bersama Panglima TNI akan mengirimkan bantuan ini secara cepat melalui jalur udara,” kata Menhan Sjafri.
Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya melalui Prokopim memastikan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, provinsi, dan seluruh unsur terkait agar penanganan bencana dan pemulihan warga terdampak berjalan optimal.


































