TLii | ACEH | GAYO LUES |Blangpegayon, Mahasiswa-mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 2 Universitas Samudra Langsa sukses menggelar acara Festival Anak Ceria di Balai Serbaguna Desa Akang Siwah, Kecamatan Blangpegayon, Kabupaten Gayo Lues, Sabtu, (5/07/2025)
Riza Primadi Ketua Kelompok 3 KKN Unsam Desa Akang siwah menerangkan bahwa Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kreativitas dan daya saing sehat di kalangan anak-anak desa, Jelas nya.
Festival ini secara resmi dibuka oleh Pengulu Desa Akang Siwah, Bapak Dodi Afrizal, S.Pd., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif para mahasiswa KKN dalam menghadirkan kegiatan positif untuk anak-anak di desa.
“Festival ini bukan hanya ajang hiburan, tapi juga sarana membangun karakter, keberanian, dan semangat juang anak-anak kita. Kami sangat bangga dan berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah berkontribusi besar dalam kegiatan ini,” ujar Bapak Dodi Afrizal dalam pembukaan acara.
Festival ini diikuti oleh total 67 peserta anak-anak, yang terbagi dalam empat kategori lomba, yaitu:
Lomba Olimpiade (13 peserta)
Lomba Puisi (13 peserta)
Lomba Mewarnai (28 peserta)
Lomba Vocal Solo (13 peserta)
Selama acara berlangsung, suasana penuh semangat dan keceriaan terlihat dari antusiasme peserta maupun dukungan dari orang tua dan masyarakat sekitar. Masing-masing lomba berlangsung dengan lancar dan penuh semangat kompetitif.
Riza Primadi Ketua Kelompok KKN, dalam keterangannya menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja tematik yang berfokus pada pendidikan, seni, dan pengembangan potensi anak. “Kami berharap kegiatan ini menjadi momen berkesan dan dapat terus dilanjutkan oleh pihak desa sebagai agenda tahunan,” ujarnya.
Festival Anak Ceria ini ditutup dengan pembagian hadiah kepada para pemenang dan penampilan spesial dari para peserta. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi positif antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menciptakan ruang tumbuh yang sehat bagi anak-anak.
Salah satu peserta lomba puisi, Aulia Rahmi (10 tahun), mengungkapkan rasa senangnya bisa tampil di depan banyak orang. “Awalnya gugup, tapi senang karena bisa baca puisi dan didukung teman-teman. Semoga tahun depan ada lagi,” ujarnya dengan penuh semangat.
Sementara itu, orang tua peserta lomba mewarnai, Ibu Lestari, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Anak-anak jadi punya ruang untuk berekspresi. Ini penting sekali untuk perkembangan mereka. Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan setiap tahunnya,” ujarnya.
Setelah seluruh perlombaan selesai, acara ditutup dengan pembagian hadiah dan piagam penghargaan kepada para pemenang. Keceriaan terpancar dari wajah anak-anak saat nama mereka dipanggil satu per satu untuk menerima apresiasi atas usaha dan partisipasi mereka.
Tak hanya peserta, seluruh anak yang hadir juga mendapatkan souvenir dan snack gratis sebagai bentuk penghargaan dan motivasi untuk terus aktif dalam kegiatan yang positif.
Kegiatan Festival Anak Ceria ini menjadi salah satu puncak program kerja KKN Mahasiswa Universitas Samudra Langsa di Desa Akang Siwah. Kolaborasi dengan perangkat desa, guru-guru, serta masyarakat berjalan dengan sangat baik, menjadikan acara ini sukses dari awal hingga akhir.
Riza Primadi menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi momen yang sangat berharga bagi seluruh anggota tim KKN. “Kami belajar banyak dari masyarakat Desa Akang Siwah, dan kami bangga bisa meninggalkan kenangan manis bagi anak-anak di sini,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan seperti Festival Anak Ceria ini, diharapkan akan terus tumbuh semangat kebersamaan, kreativitas, dan kepedulian terhadap pendidikan dan pengembangan generasi muda di wilayah pedesaan. (Red)