PT. KHBL SITE ACEH Tekankan Pentingnya Pelaporan Nearmiss dalam Safety Talk Rutin Karyawan di Gayo Lues

REDAKSI

- Redaksi

Rabu, 27 Agustus 2025 - 23:58 WIB

20721 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii | ACEH | GAYO LUES | Blangkejeren –PT. Kencana Hijau Bina Lestari (KHBL) Site Aceh kembali menggelar kegiatan rutin Apel Pagi di Lapangan Apel Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi manajemen untuk menanamkan budaya keselamatan kerja yang lebih kuat di kalangan karyawan. Senin (25/8/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Beben Suhartono selaku Site Manager PT. KHBL Site Aceh menyampaikan materi Safety Talk dengan tema “Pelaporan Nearmiss”. Tema ini diangkat karena masih banyak pekerja yang menganggap sepele insiden kecil yang hampir mencelakakan, padahal justru dari situlah awal terjadinya kecelakaan kerja.

Pentingnya Melaporkan Nearmiss

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam arahannya, Beben Suhartono menekankan bahwa kecelakaan kerja adalah sesuatu yang tidak diinginkan, namun bila terjadi, ia dapat menjadi pelajaran berharga. Sayangnya, pembelajaran itu tidak bisa dimanfaatkan bila insiden Nearmiss tidak pernah dilaporkan.

“Nearmiss adalah suatu peristiwa yang tidak menimbulkan cedera, penyakit, atau kerusakan properti, tetapi punya potensi besar untuk menyebabkan kerugian di kemudian hari. Jika diabaikan, potensi itu bisa berujung pada kecelakaan nyata yang jauh lebih berbahaya,” jelasnya.

Ia kemudian menguraikan piramida kecelakaan yang menjelaskan hubungan antara Nearmiss dan kecelakaan serius. Dari setiap 600 kejadian Nearmiss, rata-rata terdapat 30 kasus kerusakan peralatan atau material, 10 kasus cedera ringan, dan bahkan 1 kasus cedera serius atau kematian.

“Artinya, satu Nearmiss saja sudah cukup menjadi alarm bahaya. Kita tidak bisa menunggu ratusan kali insiden untuk sadar bahwa bahaya itu nyata,” tambahnya.

Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan

Melalui Safety Talk ini, karyawan juga dibekali langkah konkret yang harus dilakukan setiap kali menemukan Nearmiss di lapangan, yaitu:

  1. Segera melaporkan kepada atasan untuk ditindaklanjuti dan dicari akar masalahnya.
  2. Menghilangkan potensi bahaya sementara, bila memungkinkan, sambil tetap melaporkan kejadian tersebut.
  3. Melaporkan kerusakan peralatan atau fasilitas kerja, seperti APD yang tidak layak, tangga rusak, atau mesin yang malfunction.
  4. Melaporkan kondisi dan perilaku tidak aman, misalnya cara kerja yang salah, penggunaan APD yang tidak sesuai, atau area kerja yang licin.

“Cedera dan kerugian seringkali bisa ditelusuri dari peralatan rusak atau kondisi kerja yang tidak pernah dilaporkan. Karena itu, jangan pernah ragu untuk melapor sekecil apa pun kasusnya,” tegas Beben.

Komitmen Budaya Safety

Beben juga mengingatkan bahwa budaya keselamatan kerja bukan hanya tanggung jawab manajemen, melainkan kewajiban bersama seluruh karyawan. Dengan disiplin melaporkan Nearmiss, maka perusahaan dapat lebih cepat mencegah terjadinya kecelakaan kerja.

“Melalui Safety Talk ini, mari kita biasakan memeriksa kondisi sekitar sebelum, saat, dan sesudah bekerja. Hal sederhana ini dapat menyelamatkan diri kita sendiri sekaligus melindungi rekan kerja lain,” tutupnya.

Kegiatan apel pagi dan Safety Talk rutin ini merupakan bagian dari komitmen PT. KHBL dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, dan produktif, sekaligus mendukung penerapan standar Zero Accident di sektor kehutanan dan pengelolaan lingkungan di Aceh. (Red).

Berita Terkait

Hujan Deras Lumpuhkan Aktivitas di Aceh: Listrik Padam, Wilayah Terisolir, Warga Padati Kafe dan Warkop TU Abdullah Pulo
Dinas Sosial Aceh Kerahkan TAGANA Siaga Penuh Hadapi Cuaca Ekstrem
Sungai Kala Tripe Mengamuk: Akses ke Tripe Jaya Putus, Warga Terkurung Banjir
Longsor dan Pohon Tumbang Tutup Akses Lintas Desa Persada Tongra–BabahRot
Hujan Tak Surutkan Langkah: Marlina Muzakir dan Dinsos Aceh Pastikan Penanganan Banjir Tidak Tertunda.
Istri Gubernur Aceh, Marlina Muzakir Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Lhokseumawe
Gerak Cepat Antar Instansi Atasi Pohon Tumbang Gunung Alue Krit
BNN Aceh Musnahkan 54 Kg Narkotika,Ungkap Modus Peredaran Lintas Kabupaten

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 22:55 WIB

Advokat Marthin Lase, SH, C.PS, Soroti Dugaan Tangkap Lepas 4 ABK KM Aqil Jaya Dan 10 PMI ilegal Oleh imigrasi Tanjungbalai Asahan

Rabu, 26 November 2025 - 13:38 WIB

KN SAR SANJAYA Berhasil Evakuasi KM Jaya Mandiri 5 Yang Karam Di Perairan Kuala Tanjungbalai Asahan

Selasa, 25 November 2025 - 19:58 WIB

Aksi Serbu Memanas Di Kantor Imigrasi Tanjungbalai Asahan, Ketua Bung Adam Panjat Pagar Dan Buka Baju

Selasa, 25 November 2025 - 17:38 WIB

Aksi SERBU Memanas Di Kantor Imigrasi Tanjungbalai Asahan, Bung Adam Panjat Pagar Dan Buka Baju

Selasa, 25 November 2025 - 13:21 WIB

Imigrasi klas II TPI Tanjungbalai Asahan Cacat Prosedur Terkait Tangkap Lepas 10 PMI Ilegal Dan 4 ABK

Senin, 24 November 2025 - 16:31 WIB

TNI AL Lanal TBA Gagalkan Penyelundupan 1,5kg Sabu Di Pesisir Bagan Asahan

Sabtu, 22 November 2025 - 10:09 WIB

Ketua SERBU Soroti Kinerja Lanal Tanjungbalai Asahan Harus Bertanggung Jawab Atas Penanganan Ball Press

Jumat, 21 November 2025 - 18:01 WIB

SERBU Gelar Aksi Demo Siram Diri pakai Air Limbah,Desak Penutupan Gudang Ikan Asin UD MATAK Yang Diduga Cemari Lingkungan

Berita Terbaru