
TLii | ACEH | GAYO LUES |Blangpegayon, Sebagai langkah awal dalam mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Cinta Maju yang bermitra dengan Badan Gizi Nasional (BGN) resmi melaksanakan Launching Perdana Program Makanan Bergizi di wilayah Kecamatan Blangpegayon, Kabupaten Gayo Lues, pada Selasa (19/8/2025).
Acara launching yang dipusatkan di Desa Cinta Maju ini dihadiri oleh unsur aparat keamanan, tenaga ahli gizi, serta perwakilan yayasan dan tim dapur SPPG. Turut hadir Kapospampol Blangpegayon Aiptu Joko Ansari, SH, didampingi Aiptu Said Edi Yusfa serta Bripka Sahriyan selaku Bhabinkamtibmas Desa Cinta Maju. Kehadiran aparat kepolisian dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya bagi anak usia sekolah.
Pelaksanaan perdana program makanan bergizi ini ditandai dengan distribusi menu sehat ke sejumlah sekolah di Kecamatan Blangpegayon. Adapun menu pada hari pertama yaitu Nasi Putih, Ayam Goreng Kalasaan, Tahu Goreng, Tumis Buncis-Wortel, serta buah Jeruk. Menu tersebut dirancang oleh tim ahli gizi agar sesuai dengan kebutuhan gizi harian anak sekolah, sekaligus membiasakan pola makan sehat sejak usia dini.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala SPPG Cinta Maju, Arfako Dian Candra, S.E, menjelaskan bahwa SPPG hadir sebagai perpanjangan tangan dari Badan Gizi Nasional (BGN) di tingkat daerah. Lembaga ini tidak hanya berperan sebagai penyalur makanan bergizi, tetapi juga sebagai pengawas dan pengendali mutu agar setiap siswa memperoleh asupan gizi sesuai standar. “Kami berkomitmen memastikan setiap anak sekolah di Kecamatan Blangpegayon memperoleh makanan sehat dan bergizi yang mampu mendukung tumbuh kembang mereka,” ujar Arfako.
Pelaksanaan program ini didukung penuh oleh Yayasan Assidiq Gayo Mandiri yang berlokasi di Desa Cinta Maju. Yayasan ini berperan sebagai mitra pelaksana yang mengoordinasikan distribusi makanan hingga ke sekolah-sekolah. Tim dapur yang terdiri dari akuntan, ahli gizi, dan mitra catering bekerja sama untuk memastikan kualitas bahan makanan, kebersihan proses memasak, serta ketepatan distribusi.
Adapun jumlah penerima manfaat pada tahap perdana ini mencapai 2.078 orang, yang tersebar di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/MA/SMK di Kecamatan Blangpegayon. Beberapa sekolah sasaran antara lain TK Negeri Blangpegayon, SDN 1-3 Blangpegayon, MI Raudhatul Jihat, SMPN 1 Blangpegayon, MTs Darul Hijrah Al-Madaniyyah, SMAN 1 Blangpegayon, SMAN Seribu Bukit, hingga Madrasah Aliyah Raudhatul Qur’an.

Program ini menjadi sangat penting mengingat masalah gizi masih menjadi tantangan di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Gayo Lues. Melalui program makan bergizi gratis, pemerintah bersama mitra lokal berharap dapat menekan angka malnutrisi sekaligus meningkatkan semangat belajar para siswa. Kehadiran makanan sehat di sekolah diharapkan tidak hanya menambah energi, tetapi juga menjadi stimulus untuk meningkatkan konsentrasi belajar, prestasi akademik, serta menumbuhkan generasi yang lebih sehat dan berdaya saing.

Kapospampol Blangpegayon, Aiptu Joko Ansari, SH, dalam keterangannya menyampaikan apresiasi terhadap program ini. Menurutnya, pemenuhan gizi bagi anak sekolah adalah investasi jangka panjang yang akan menentukan masa depan bangsa. “Anak-anak kita adalah aset bangsa. Dengan gizi yang baik, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang kuat, sehat, dan berprestasi. Kami tentu mendukung penuh program ini agar dapat berjalan berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan terlaksananya launching perdana ini, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bersama Badan Gizi Nasional (BGN) berkomitmen untuk terus melakukan distribusi rutin makanan bergizi ke sekolah-sekolah di Kecamatan Blangpegayon. Program ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan siap membangun masa depan Kabupaten Gayo Lues serta Indonesia secara umum. (red)

































