Bank Aceh Syariah Cabang Blangkejeren Teken MoU dengan Kejari Gayo Lues Terkait Penanganan Masalah Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara

REDAKSI

- Redaksi

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:35 WIB

20709 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii | Aceh – Gayo Lues– Bank Aceh Syariah Cabang Blangkejeren menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (MoU) dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Gayo Lues tentang Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara. Penandatanganan tersebut dilaksanakan secara serentak di Aula Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh, Senin (13/10/2025).

Kegiatan penandatanganan MoU diawali oleh Direktur Utama Bank Aceh, Fadhil Ilyas, bersama Kajati Aceh, Yudi Triadi, S.H., M.H., dan dilanjutkan dengan para Kepala Kejaksaan Negeri serta Pimpinan Cabang Bank Aceh Syariah se-Aceh.

Kajari Gayo Lues, Heri Yulianto, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkan tata kelola perbankan yang baik dan bersih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

> “Melalui MoU ini, Kejaksaan siap memberikan bantuan hukum, pertimbangan hukum, maupun tindakan hukum lain yang diperlukan dalam rangka penyelamatan dan pemulihan keuangan negara atau daerah. Hal ini dilakukan untuk menegakkan kewibawaan negara terutama dalam hal pengembalian pinjaman atau kredit macet melalui peran Jaksa Pengacara Negara (JPN),” ujar Kajari.

Ia menegaskan bahwa kerja sama tersebut bukan bentuk intervensi, melainkan bagian dari fungsi kejaksaan dalam upaya pencegahan penyimpangan, termasuk potensi fraud di dunia perbankan.

> “MoU ini bukan intervensi atau perlindungan hukum, tetapi sebagai langkah pencegahan agar tidak terjadi penyimpangan seperti korupsi atau pencucian uang di sektor perbankan. Melalui bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (DATUN), kami ingin memastikan semua pihak dapat bekerja dengan baik, profesional, dan nyaman,” jelasnya.

Kajari juga berharap agar sinergi antara Kejaksaan dan Bank Aceh Syariah Cabang Blangkejeren dapat mendukung terciptanya sistem perbankan yang sehat, transparan, dan berintegritas tinggi.

> “Saya berharap kerja sama ini dapat memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola perbankan yang bersih sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin optimal,” tegas Kajari.

Sementara itu, Pimpinan Bank Aceh Syariah Cabang Blangkejeren, Mahara Miko, menyambut baik dan mengapresiasi langkah sinergis tersebut.

> “Harapan kami, dengan adanya kerja sama ini, Kejari Gayo Lues dapat membantu kami dalam menangani berbagai kasus hukum baik yang bersifat mitigasi maupun non mitigasi,” kata Miko dalam keterangannya.

Ia menambahkan bahwa kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja lembaga keuangan daerah serta memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.

> “Kerja sama ini akan memberikan manfaat besar, khususnya dalam peningkatan kinerja, yang nantinya berkontribusi pada pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat di Gayo Lues. Kami sangat berterima kasih kepada Kejari atas dukungan dan kolaborasi ini,” tambah Miko.

Penandatanganan kerja sama secara serempak ini juga diharapkan dapat mempercepat koordinasi antara Kejaksaan dan Bank Aceh di seluruh wilayah hukum Aceh.

Kegiatan turut disaksikan oleh para Asisten dan Kabag TU, Koordinator, para Kasi di lingkungan Kejati Aceh, Kasi Datun se-Aceh, serta para Direktur dan sejumlah pemimpin divisi Bank Aceh Syariah.

 

(Redaksi – Media TLII)

(Kang Juna – Reporter)

Berita Terkait

Upacara HUT ke-54 KORPRI: Lapas Kelas IIA Binjai Tekankan Semangat Pengabdian ASN
Terdampak Banjir, Kakanwil Ditjenpas Sumut Tinjau Kondisi Terkini Di Lapas Narkotika Langkat
Semangat Pengabdian ASN, Lapas Tebing Tinggi Peringati HUT Korpri ke-54.
Lapas Perempuan Medan Terima Bantuan DWP Sumut untuk Warga Binaan Terdampak Banjir
Warga Aceh Besar Panik, Krisis Energi dan Kebutuhan Pokok Kian Parah, Pemerintah Dinilai Tak Hadir
Pemerintah Aceh Apresiasi Dukungan Dinas Sosial Jawa Timur dan Jawa Barat Mengirim Personel Tagana Perkuat Penanganan Banjir di Aceh
Krisis Gayo Lues: Jaringan Terputus, Harga Sembako Melonjak, BBM Langka, dan Pasokan Listrik Kritis
Data Sementara Bencana Aceh: Korban Meninggal 156 Orang, 1.838 Terluka

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 03:28 WIB

Warga Aceh Besar Panik, Krisis Energi dan Kebutuhan Pokok Kian Parah, Pemerintah Dinilai Tak Hadir

Selasa, 2 Desember 2025 - 00:00 WIB

Krisis Gayo Lues: Jaringan Terputus, Harga Sembako Melonjak, BBM Langka, dan Pasokan Listrik Kritis

Senin, 1 Desember 2025 - 23:28 WIB

Data Sementara Bencana Aceh: Korban Meninggal 156 Orang, 1.838 Terluka

Senin, 1 Desember 2025 - 23:17 WIB

Pemuda Peneliti Lingkungan Jadi Garda Awal Komunikasi di Tengah Bencana Banjir Aceh Tengah

Senin, 1 Desember 2025 - 22:56 WIB

Kemensos RI Kerahkan 20 Tagana Pusat sebagai Special Koki, Perkuat Operasi Dumlap 600 Tagana Aceh di 13 Daerah Terdampak Banjir

Senin, 1 Desember 2025 - 21:46 WIB

Bupati Pidie Jaya Hadiri Penutupan Rapat Paripurna II DPRK, Tegaskan Sinergi Pemerintah dalam Percepatan Penanganan Banjir dan Pembangunan Daerah

Senin, 1 Desember 2025 - 20:19 WIB

Polres Lhokseumawe Salurkan Bansos untuk Warga Terdampak Banjir di Meurah Mulia

Senin, 1 Desember 2025 - 19:28 WIB

Pemko Langsa Distribusikan Bantuan Bahan Makanan Ke Posko-posko Banjir

Berita Terbaru