“Banjir Gandapura Meluas, Kemakmur – Kadis Sosial Aceh Perintahkan Tagana Siaga Penuh”

TARMIZI UMAR

- Redaksi

Selasa, 25 November 2025 - 12:37 WIB

20166 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIMELINES iNEWS Investigasi | BireuenAceh –  Banjir kembali menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Bireuen setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak Senin sore hingga malam hari, 24 November 2025. Tingginya intensitas hujan yang berlangsung terus-menerus membuat debit air Krueng Leubu meningkat cepat. Kondisi semakin parah ketika pasang air laut terjadi hampir bersamaan, mengakibatkan luapan air masuk ke permukiman warga.

Sekitar pukul 21.10 WIB, air mulai merendam rumah-rumah di Desa Lhokmambang, khususnya Dusun Kaye Adang di Kecamatan Gandapura. Sedikitnya 50 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke Meunasah desa yang dijadikan lokasi perlindungan sementara. Pemerintah berencana menyiapkan dapur umum lapangan untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi. Sementara laporan dari TKSK Kecamatan Makmur,Eva melaporlan bahwa, sejak pagi air juga telah menggenangi permukiman warga setempat. Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Makmur, yang dibentuk Kemensos RI pada 2023, telah dilibatkan untuk membantu warga yang terdampak bersama TAGANA dan pilar sosial setempat.

Tidak ada korban jiwa, namun banjir mengganggu aktivitas masyarakat dan menimbulkan kekhawatiran karena hujan belum menunjukkan tanda-tanda berhenti. Tagana Dinas Sosial Kabupaten Bireuen bergerak cepat menurunkan tim untuk pendataan, pemantauan, dan pemberian bantuan awal. Personel yang bertugas—Muqsal Haris, Jabardi, dan Syarifah Tuti Alawiyah—melaporkan bahwa ketinggian air berpotensi terus meningkat mengingat intensitas hujan yang masih tinggi serta kondisi sungai yang belum stabil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengendali Posko TAGANA Bireuen sekaligus Ketua Forum Tagana Kabupaten Bireuen, Zulfikar GA, segera menginstruksikan penyebaran personel ke sejumlah titik rawan banjir. Fokus penanganan diarahkan pada evakuasi kelompok rentan seperti anak-anak, perempuan, lansia, dan penyandang disabilitas. TAGANA berkoordinasi dengan Dinas Sosial, BPBD, perangkat desa, dan relawan kebencanaan lain untuk memastikan proses penanganan darurat dapat berjalan cepat dan efektif.

Kepala Dinas Sosial Bireuen juga mengeluarkan himbauan resmi agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir susulan, angin kencang, pohon tumbang, dan tanah longsor. Warga diminta mengamankan dokumen penting, memastikan jalur evakuasi keluarga, dan menghindari aktivitas dekat sungai serta saluran air. Informasi resmi dari BPBD, Dinas Sosial, dan BMKG harus menjadi acuan, dan warga diimbau segera melapor apabila melihat tanda-tanda bahaya baru. Seluruh Tagana dan relawan diperintahkan untuk siaga penuh menghadapi potensi peningkatan risiko.

Sementara Plt. Kepala Dinas Sosial Aceh, Chaidir, SE., MM., menginstruksikan Tagana kabupaten/kota Diseluruh Aceh untuk siaga 24 jam. Ia menekankan pentingnya kesiapan peralatan evakuasi seperti perahu karet, pelampung, tali penyelamat, serta logistik dasar seperti makanan siap saji, selimut, dan perlengkapan darurat lainnya. Chaidir juga mengingatkan pentingnya koordinasi lintas lembaga, serta menegaskan bahwa keselamatan petugas harus menjadi prioritas dalam setiap operasi di lapangan.

Sejalan dengan itu, BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang berpeluang disertai angin kencang dalam beberapa hari ke depan. BMKG meminta masyarakat tetap waspada, terutama yang tinggal di daerah rendah dan dekat aliran sungai. Aktivitas berisiko seperti memancing di pinggir sungai, membersihkan saluran air saat hujan, atau beraktivitas di lereng rawan longsor harus dihindari.

Dengan koordinasi intensif antara Dinas Sosial, BPBD, Tagana, unsur relawan, serta dukungan informasi dari BMKG, pemerintah berharap penanganan banjir dapat dilakukan cepat dan tepat sasaran. Penambahan titik pengungsian dan bantuan logistik turut disiapkan apabila situasi memburuk. Untuk saat ini, status siaga masih diberlakukan, sementara pemantauan lapangan terus dilakukan. Masyarakat diminta tetap tenang, waspada, dan mematuhi seluruh himbauan resmi guna menjaga keselamatan bersama.*[Yahbit]

Berita Terkait

Hujan Deras Lumpuhkan Aktivitas di Aceh: Listrik Padam, Wilayah Terisolir, Warga Padati Kafe dan Warkop TU Abdullah Pulo
Dinas Sosial Aceh Kerahkan TAGANA Siaga Penuh Hadapi Cuaca Ekstrem
Sungai Kala Tripe Mengamuk: Akses ke Tripe Jaya Putus, Warga Terkurung Banjir
Longsor dan Pohon Tumbang Tutup Akses Lintas Desa Persada Tongra–BabahRot
Hujan Tak Surutkan Langkah: Marlina Muzakir dan Dinsos Aceh Pastikan Penanganan Banjir Tidak Tertunda.
Istri Gubernur Aceh, Marlina Muzakir Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Lhokseumawe
Gerak Cepat Antar Instansi Atasi Pohon Tumbang Gunung Alue Krit
BNN Aceh Musnahkan 54 Kg Narkotika,Ungkap Modus Peredaran Lintas Kabupaten

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 22:55 WIB

Advokat Marthin Lase, SH, C.PS, Soroti Dugaan Tangkap Lepas 4 ABK KM Aqil Jaya Dan 10 PMI ilegal Oleh imigrasi Tanjungbalai Asahan

Rabu, 26 November 2025 - 13:38 WIB

KN SAR SANJAYA Berhasil Evakuasi KM Jaya Mandiri 5 Yang Karam Di Perairan Kuala Tanjungbalai Asahan

Selasa, 25 November 2025 - 19:58 WIB

Aksi Serbu Memanas Di Kantor Imigrasi Tanjungbalai Asahan, Ketua Bung Adam Panjat Pagar Dan Buka Baju

Selasa, 25 November 2025 - 17:38 WIB

Aksi SERBU Memanas Di Kantor Imigrasi Tanjungbalai Asahan, Bung Adam Panjat Pagar Dan Buka Baju

Selasa, 25 November 2025 - 13:21 WIB

Imigrasi klas II TPI Tanjungbalai Asahan Cacat Prosedur Terkait Tangkap Lepas 10 PMI Ilegal Dan 4 ABK

Senin, 24 November 2025 - 16:31 WIB

TNI AL Lanal TBA Gagalkan Penyelundupan 1,5kg Sabu Di Pesisir Bagan Asahan

Sabtu, 22 November 2025 - 10:09 WIB

Ketua SERBU Soroti Kinerja Lanal Tanjungbalai Asahan Harus Bertanggung Jawab Atas Penanganan Ball Press

Jumat, 21 November 2025 - 18:01 WIB

SERBU Gelar Aksi Demo Siram Diri pakai Air Limbah,Desak Penutupan Gudang Ikan Asin UD MATAK Yang Diduga Cemari Lingkungan

Berita Terbaru