TLii [] Pidie Jaya – Upaya memperkuat kerukunan dan menjaga stabilitas sosial kembali digelorakan Forum Discussion Group (FGD) melalui ruang dialog terbuka yang digagas Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pidie Jaya pada Selasa, 25 November 2025, di ruang rapat Badan Kesbangpol Pidie Jaya. Kegiatan ini diikuti oleh pengurus FKUB, ASN, penyuluh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, serta insan pers.
Plt. Kepala Badan Kesbangpol Pidie Jaya, Mahmudi, SS, MPA, membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya memperluas ruang diskusi yang konstruktif demi menjaga kerukunan umat beragama. Menurutnya, budaya, adat, serta rasa kebersamaan harus terus dijaga sebagai pilar harmoni. “Semoga kita selalu diberi keteguhan dalam menjalankan amanah ini,” ujar Mahmudi.
Sebagai pemateri pertama, Mukhlis, S.Ag—yang juga Ketua FKUB Pidie Jaya—mengajak peserta meneladani Rasulullah SAW dalam membangun kerukunan. Ia menyampaikan bahwa umat terbaik adalah mereka yang mengajak pada kebaikan, mencegah kemungkaran, dan beriman kepada Allah SWT. Nilai tersebut, katanya, harus diwujudkan dalam sikap sosial sehari-hari.
Pemateri kedua, mantan Sekda Pidie Jaya, Drs. Abd. Rahman Puteh, SE, MM, menegaskan kembali bahwa kerukunan merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Ia mengajak penguatan persatuan dimulai dari diri sendiri, keluarga, hingga lingkungan sekitar. “Kerukunan tidak dapat dibebankan kepada satu pihak, semua harus terlibat,” tegasnya.
FGD ini diharapkan menjadi momentum memperkuat komitmen bersama dalam menjaga kedamaian dan toleransi antarumat beragama di Pidie Jaya. Melalui spirit kebersamaan tersebut, masyarakat didorong terus merawat harmoni demi mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045 yang maju dan berdaya saing. (JN)



































