TLii//Tanjungbalai//Sumut
Tanjungbalai – Operasi pencarian korban kecelakaan laut KM Jaya Mandiri 5 yang karam di perairan Kuala Tanjungbalai Asahan resmi dihentikan pada hari kedua (H.2). Tim SAR gabungan berhasil menemukan seluruh korban sejauh 29,23 mil laut dari titik kejadian.(26/11/25)
Temuan itu terjadi pada tanggal 25/11 pukul 16.15 WIB, setelah sejak pagi Tim SAR melanjutkan pencarian sesuai rencana operasi. Enam korban ditemukan mengapung di laut, lima dalam kondisi selamat dan satu orang meninggal dunia. Seluruhnya langsung dievakuasi ke Dermaga Bagan Asahan untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Selamat:
- Sahrial (42), Air Joman
- Sahlan (46), Binjai Serberangan
- Junaidi Sahputra (30), Binjai Serberangan
- Aziddin (53), Binjai Serberangan
- Muhammad Ardi (27), Binjai Serberangan
Meninggal Dunia:
- Ridwan (38), Jl. Al Ikhlas, Beting Kuala Kapias, Teluk Nibung
Operasi gabungan ini melibatkan berbagai unsur:
- ABK KN SAR Sanjaya (9)
- Polairud Mabes Polri (5)
- Polairud Polres Asahan (1)
- Pos AL Tanjung Tiram (1)
- Lanal Tanjungbalai Asahan – Kal Pandang (3)
- HNSI Tanjungbalai Asahan (5)
- Keluarga & nelayan setempat (20)
Sarana pendukung yang dikerahkan antara lain KN SAR Sanjaya, water rescue set, peralatan komunikasi, APD personel, dan kantong jenazah.
Surbakti Kapten Basarnas Tanjungbalai Asahan menyebut cuaca ekstrem menjadi penghambat utama dalam proses pencarian. Berdasarkan informasi BMKG, cuaca berawan disertai kelembapan mencapai 98 persen dan suhu 24°C di lokasi pencarian.
Operasi SAR dinyatakan ditutup setelah seluruh korban ditemukan. Basarnas menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam misi kemanusiaan ini.(RR)

































