LPG 3 Kg Aceh Besar Terdistribusi 184.550 Tabung, OP dan Pangkalan Berjalan Bersamaan, Rabu (24 Desember 2025)
TIMELINES iNews Investigasi | ACEH BESAR — Pemerintah Kabupaten Aceh Besar terus memastikan ketersediaan gas LPG 3 kilogram bersubsidi bagi masyarakat dengan menerapkan strategi distribusi ganda, yakni melalui Operasi Pasar (OP) dan penyaluran rutin melalui pangkalan resmi. Hingga Rabu, 24 Desember 2025, total LPG 3 Kg yang telah terdistribusi di seluruh wilayah Aceh Besar mencapai 184.550 tabung.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 81.200 tabung disalurkan melalui skema Operasi Pasar di sejumlah kecamatan, sementara 103.350 tabung lainnya didistribusikan secara reguler melalui pangkalan resmi yang tersebar di desa-desa dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar.
Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga pasokan LPG bersubsidi agar benar-benar sampai kepada masyarakat yang berhak serta menekan potensi kelangkaan dan lonjakan harga di pasaran.
“Pemerintah tidak tinggal diam. Operasi Pasar dan distribusi melalui pangkalan kita jalankan bersamaan agar pasokan tetap aman dan harga terkendali. Kita ingin memastikan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan LPG 3 kilogram,” tegas Muharram Idris.
Sebagai langkah penguatan pasokan, Pemkab Aceh Besar kembali melaksanakan Operasi Pasar LPG 3 Kg pada Rabu, 24 Desember 2025. Sebanyak 22 unit truk dikerahkan ke 11 kecamatan, yakni Mesjid Raya, Kuta Baro, Seulimuem, Darussalam, Peukan Bada, Lembah Seulawah, Darul Imarah, Blang Bintang, Baitussalam, Ingin Jaya, dan Darul Kamal.
satu truk berkapasitas muatan 560 tabung, maka pada pelaksanaan OP tersebut berjumlah 12.320 tabung LPG 3 Kg kembali disalurkan langsung kepada masyarakat guna memperkuat pasokan di wilayah yang masih mengalami kekurangan dari kebutuhan.
Sementara itu, Camat Darul Imarah, Muhammad Basir, S.STP., M.Si, menyampaikan bahwa penyaluran LPG di wilayahnya telah menjangkau 29 gampong. Pada tahap keempat ini, Kecamatan Darul Imarah menerima tiga truk LPG dengan total 1.630 tabung, yang didistribusikan sesuai kebutuhan dan jumlah kepala keluarga (KK).
“Namun jumlah tersebut masih belum sepenuhnya mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat,” ujar Muhammad Basir.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Aceh Besar serta Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Aceh Besar atas respons cepat terhadap permohonan tambahan pasokan LPG di wilayahnya.
Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Aceh Besar menegaskan bahwa seluruh proses distribusi LPG 3 Kg dilakukan dengan pengawasan ketat serta berpedoman pada data kebutuhan riil di lapangan.
“Distribusi kita kawal mulai dari agen hingga ke titik Operasi Pasar dan pangkalan. Kecamatan yang mendapat OP merupakan wilayah yang berdasarkan evaluasi masih membutuhkan tambahan pasokan,” jelasnya.
Di sisi lain, Wakil Komandan (Wadan) Satgas Komando Independen Aceh Besar, Ayah Badri, menyatakan pihaknya turut mengawasi langsung jalannya distribusi guna mencegah penyelewengan dan penyalahgunaan LPG bersubsidi.
“Kami turun langsung memastikan LPG 3 kilogram benar-benar sampai ke masyarakat. Jika ditemukan pelanggaran atau penyalahgunaan, akan kami laporkan untuk ditindak tegas,” tegas Ayah Badri.
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar juga mengimbau masyarakat agar membeli LPG 3 Kg sesuai ketentuan di pangkalan resmi, tidak melakukan penimbunan, serta tidak menyalahgunakan gas bersubsidi agar ketersediaannya tetap terjaga bagi warga yang berhak. *[Yahbit]


































