TLii.Com | ACEH UTARA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) kelompok 05 Universitas Malikussaleh adakan sosialisasi dampak pernikahan dini bagi remaja di Dusun Cot Kawat, Gampong Sawang, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Kamis (25/7/2024).
Kegiatan sosialisasi tersebut diselenggarakan di Balai Pengajian setempat turut dihadiri perangkat dusun dan tokoh pemuda dan masyarakat serta para remaja yang menjadi peserta sosialisasi.
Sosialisasi tentang dampak pernikahan dini tersebut di sosialisasikan mahasiswa KKN Unimal melalui dosen pembimbing lapangan Emmia Tambarta Kembaren S.P.,M.Si yang berorientasi pada kesehatan remaja dalam rangka aksi pencegahan stunting.
Al -Qausar Ketua Kelompok KKN -T 05 kepada TLii.Com Kamis, (25/7) mengatakan kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para remaja di Dusun Cot Kawat, terhadap risiko pernikahan dini yang dapat berdampak buruk terhadap kesehatan generasi muda.
“Salah satu dampaknya adalah risiko stunting, kondisi kronis akibat kekurangan gizi kronis pada masa awal kehidupan yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak,”Ujar Qausar kepada TLii.Com Kamis, (25/07)
Qausar mengaku pihaknya tidak hanya mengedukasi tentang dampak negatif pernikahan dini melainkan mengajak masyarakat untuk bersama-sama berperan aktif dalam pencegahan stunting.
Saprida salah satu anggota kelompok sekaligus sebagai pemateri pertama menyampaikan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pernikahan dini dan dampak dari pernikahan dini.
“Pernikahan dini, yang didefinisikan sebagai pernikahan yang terjadi pada usia yang sangat muda, di bawah standar yang direkomendasikan baik secara medis maupun sosial, telah dikenal memiliki dampak yang serius terhadap kesehatan remaja,” Kata Saprida yang juga mahasiswa Agroteknologi Unimal itu.
Marjana pemateri Ke -2 mengatakan tentang strategi pencegahan pernikahan dini dengan meningkatkan akses kualitas pendidikan bagi kaum perempuan.
“Salah satu upaya dalam pencegahan pernikahan khususnya bagi anak perempuan meningkatkan kualitas pendidikan sehingga mereka memiliki kesempatan lebih besar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi” Jelas Marjana di dalam pemaparan materi.
Menurut Mahasiswa Teknik Industri tersebut dengan pendidikan dapat menyerap dan memahami edukasi dan layanan kesehatan reproduksi yang komprehensif bagi remaja, sehingga mereka lebih memahami implikasi dari pernikahan dini,” Sambungnya
Terpisah Fajri Tokoh Pemuda Dusun Cot Kawat mengapresiasi sosialisasi dampak buruk pernikahan dini bagi remaja dan perlu kolaborasi dengan pemerintah setempat
” Kita apresiasi langkah baik anak kkn Unimal, saya rasa pencegahan pernikahan dini bagi remaja perlu m kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah daerah dan tokoh masyarakat setempat, kita dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan remaja” Tutupnya.
Adapun berikut Nama – nama mahasiswa Kelompok 05 Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Malikussaleh, Al Qausar Ketua Kelompok (Teknik industri), Marjana (Teknik industri), Annisa Fadillah Annur Siregar (Teknik industri), Sukma Firda (Teknik industri), Yuhal Fata (Teknik industri), Muhammad ridho (Teknik industri), Sunanda Adrian Hasibuan (Teknik industri) dan Saprida (agroekoteknologi)