Pengeboman Ikan di Pulo Nasi Merusak Ekosistem Laut dan Perekonomian Nelayan

SAMSUL EDI, S.HUT., M.Kv

- Redaksi

Selasa, 20 Mei 2025 - 21:51 WIB

20611 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

H. Heri Julius, S. Sos, MM, Sekretaris Fraksi NasDem DPR Aceh • Foto IST.

H. Heri Julius, S. Sos, MM, Sekretaris Fraksi NasDem DPR Aceh • Foto IST.

Fraksi NasDem Dorong Pemerintah Sediakan Armada Patroli Laut

ACEH BESAR– Aktivitas pengeboman ikan di wilayah Pulo Nasi, Aceh Besar, telah menyebabkan kerusakan ekosistem laut dan menurunnya tangkapan nelayan.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nelayan setempat meminta instansi terkait dan aparat keamanan untuk melakukan penelusuran dan tindakan tegas terhadap pelaku pengeboman ikan.

“Pengeboman ikan di Pulo Nasi telah menyebabkan kerusakan ekosistem laut dan menurunnya tangkapan nelayan. Nelayan setempat meminta tindakan tegas terhadap pelaku,” ujar nelayan yang tak mau disebutkan namanya itu.

H. Heri Julius, S. Sos, MM, Sekretaris Fraksi NasDem DPR Aceh • Foto IST.

Lanjutnya, nelayan setempat meminta pemerintah untuk melakukan tindakan tegas terhadap pelaku pengeboman ikan di Pulo Nasi yang telah merusak ekosistem laut dan perekonomian nelayan.

DKP Aceh, melalui Kabid Pengawasan Kelautan dan Perikanan, yang menjabat M. Surya Putra, SE, M.Si, menyebutkan untuk melindungi ekosistem laut dan mencegah pemboman ikan, diperlukan armada patroli yang memadai untuk mengawasi perairan laut.

 

“Dengan adanya armada patroli, kita dapat memantau dan menindak pelaku pemboman ikan yang merusak lingkungan laut dan mengancam kehidupan nelayan,” ujarnya, Selasa (20/5/2025).

Diakuinya, bahwa pemboman ikan di laut tidak hanya merusak ekosistem laut, tetapi juga mengancam perekonomian nelayan.

Oleh karena itu, katanya diperlukan armada patroli yang efektif untuk mengawasi perairan laut dan mencegah pemboman ikan. “Dengan demikian, kita dapat menjaga kelestarian lingkungan laut dan meningkatkan kesejahteraan nelayan,” ucapnya.

Sambungnya, armada patroli laut sangat dibutuhkan untuk mengatasi pemboman ikan di laut. Dengan adanya armada patroli, kita dapat meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap pelaku pemboman ikan. Selain itu, armada patroli juga dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan laut.

 

Sementara itu, H. Heri Julius, S. Sos, MM, Sekretaris Fraksi NasDem DPR Aceh, menanggapi hal tersebut, menyatakan sikapnya sebagai wakil rakyat, bahwa dirinya mendorong pemerintah untuk segera menyediakan armada/ kapal patroli tersebut.

Ia mengatakan sebagai wakil rakyat mendorong pemerintah untuk segera menyediakan armada/kapal patroli yang memadai untuk mengawasi perairan laut dan mencegah pemboman ikan.

“Ini adalah langkah penting untuk menjaga kelestarian lingkungan laut dan meningkatkan kesejahteraan nelayan,” ungkapnya.

Dikatakannya, pemboman ikan di laut adalah ancaman serius bagi ekosistem laut dan perekonomian nelayan. “Oleh karena itu, meminta pemerintah untuk memprioritaskan penyediaan armada/kapal patroli yang efektif untuk mengawasi perairan laut dan menindak pelaku pemboman ikan.

 

Sebagai anggota dewan, dirinya berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan laut. Penyediaan armada/kapal patroli adalah langkah konkret yang dapat diambil untuk mencegah pemboman ikan dan meningkatkan pengawasan laut.

“Kita akan mendorong pemerintah untuk segera merealisasikan hal ini,” pungkas mantan anggota DPRK Banda Aceh dua periode ini.

Berita Terkait

Peacemaker Justice Award 2025: Menguatkan Penyelesaian Sengketa Nonlitigasi Di Indonesia
Peningkatan Stabilitas Keamanan, Lapas Tebing Tinggi Lakukan Koordinasi Dengan Polda Sumut
Di tengah Cuaca Ekstrim, Lapas Padangsidimpuan Tingkatkan Kontrol Blok Hunian
Semarak HUT Kemenimipas ke-1, Lapas Perempuan Kelas IIA Medan Gelar Pagelaran Kreativitas Warga Binaan
Hujan Deras Lumpuhkan Aktivitas di Aceh: Listrik Padam, Wilayah Terisolir, Warga Padati Kafe dan Warkop TU Abdullah Pulo
Lembaga Bantuan Hukum Trisila Soroti Dugaan Tangkap Lepas 4 ABK Dan 10 PMi ilegal oleh imigrasi Tanjungbalai
Lapas Perempuan Medan Tutup Pelatihan Kemandirian Bidang Handycraft untuk Warga Binaan
Advokat Marthin Lase, SH, C.PS, Soroti Dugaan Tangkap Lepas 4 ABK KM Aqil Jaya Dan 10 PMI ilegal Oleh imigrasi Tanjungbalai Asahan

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 22:55 WIB

Advokat Marthin Lase, SH, C.PS, Soroti Dugaan Tangkap Lepas 4 ABK KM Aqil Jaya Dan 10 PMI ilegal Oleh imigrasi Tanjungbalai Asahan

Rabu, 26 November 2025 - 13:38 WIB

KN SAR SANJAYA Berhasil Evakuasi KM Jaya Mandiri 5 Yang Karam Di Perairan Kuala Tanjungbalai Asahan

Selasa, 25 November 2025 - 19:58 WIB

Aksi Serbu Memanas Di Kantor Imigrasi Tanjungbalai Asahan, Ketua Bung Adam Panjat Pagar Dan Buka Baju

Selasa, 25 November 2025 - 17:38 WIB

Aksi SERBU Memanas Di Kantor Imigrasi Tanjungbalai Asahan, Bung Adam Panjat Pagar Dan Buka Baju

Selasa, 25 November 2025 - 13:21 WIB

Imigrasi klas II TPI Tanjungbalai Asahan Cacat Prosedur Terkait Tangkap Lepas 10 PMI Ilegal Dan 4 ABK

Senin, 24 November 2025 - 16:31 WIB

TNI AL Lanal TBA Gagalkan Penyelundupan 1,5kg Sabu Di Pesisir Bagan Asahan

Sabtu, 22 November 2025 - 10:09 WIB

Ketua SERBU Soroti Kinerja Lanal Tanjungbalai Asahan Harus Bertanggung Jawab Atas Penanganan Ball Press

Jumat, 21 November 2025 - 18:01 WIB

SERBU Gelar Aksi Demo Siram Diri pakai Air Limbah,Desak Penutupan Gudang Ikan Asin UD MATAK Yang Diduga Cemari Lingkungan

Berita Terbaru