Kolaborasi Killa The Phia dan Rapai Pase, Kemen Ekraf Angkat Musik Tradisional Aceh

Edi Marcell

- Redaksi

Selasa, 27 Mei 2025 - 23:16 WIB

2060 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Musik Ekonomi Kreatif Kemen Ekraf, Mohammad Amin.

Direktur Musik Ekonomi Kreatif Kemen Ekraf, Mohammad Amin.

BANDA ACEH – Wujud dari program akselerasi kreatif, Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemen Ekraf) fasilitasi pembuatan video produksi lagu berjudul Hitam milik Killa The Phia yang berkolaborasi dengan musik ikon Aceh rapai pase.

Pembuatan video produksi itu dilakukan dalam rangka program akselerasi kreatif untuk memperkenalkan ikon daerah ke kanca nasional hingga internasional. Program tersebut juga merupakan bagian dari penguatan ekonomi kreatif yang kini digalakkan oleh pemerintah pusat.

Direktur Musik Ekonomi Kreatif Kemen Ekraf, Mohammad Amin.

 

Direktur Musik Ekonomi Kreatif Kemen Ekraf, Mohammad Amin, program tersebut sebagai upaya untuk mempercepat rantai nilai ekonomi kreatif,  produksi, konsumsi dan konservasi.

Dia mengatakan, grup Band Killa The Phia yang dikenalkan dengan musik metalnya, akan dikolaborasi dengan musik khas Aceh Rapai Pase. Musik tersebut memiliki khas sendiri yang menggabungkan dua elemen musik modern dan tradisional.

“Oleh karena yang kami masilitasi ini adalah pembuatan video produksi dari lagu berjudul Hitam dari Killa The Phia dan digabungkan dengan rapai Pase. Aceh perlu kita kenalkan identitasnya,” kata Mohammad Amin, Senin (26/5/2025).

Baca Juga :  Jadi Pembina Upacara Bendera Hari Senin di SMAN Kapolsek Pasieraja sampaikan Pesan Kamtibmas.

Ia mengatakan, langkah tersebut selain ingin menjadikan akselerasi kreatif ini menyentuh seluruh lapisan masyarakat, juga membangun community development. Alasan pihaknya memilih Killa The Phia untuk diberikan pendampingan, selain band metal tersebut berasal dari Aceh, juga dalam bermusik ia memberikan sentuhan khas Aceh yang menjadi pembeda dengan grup metal lainnya.

Hal itu kata Mohammad Amin, juga sejalan dengan tagline yang digagas Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya juga putra Aceh yang ingin membangun ekonomi kreatif dari daerah.

“Jadi menurut saya sangat tepat, karena dengan membangun ekraf dari daerah, maka perputaran ekonomi atau prinsip ekraf ini betul-betul bisa terjadi di Aceh dengan menjadi Killa The Phia sebagai ikonnya,” ucapnya.

 

Diharapkan, dengan kolaborasi tersebut dapat menginspirasi dan memberikan dampak psikologis kepada para pelaku ekonomi kreatif lainnya di Aceh. Terlebih lanjutnya, ketika Killa The Phia tampil sebagai Band Metal di Jerman beberapa bulan lalu, di intro awal mereka memperkenalkan musik rapai ke kanca dunia.

Baca Juga :  Menuju PAUD Berkualitas HIMPAUDI Gelar Muswil lV

“Karena memang kita berbicara industri kreatif, faktor pembeda itu sangat penting. Identitas itu membedakan mereka dengan grup Metal dari Solo, Garut dan sebagainya. Apalagi setelah melihat lagu yang diproduksi dengan Rapai Pase ini, menurut saya bukan kawin paksa. Dan hasilnya sangat bagus,” jelasnya.

Dalam produksi video tersebut kata Mohammad Amin, Killa The Phia mampu lagu metal berjudul Hitam tersebut terjait dengan sempurna. Rapai Pase pada lagu itu nanti muncul pada intro, dan briggsnya, serta garis melodi yang khas Aceh. “Menurut saya itu sudah sangat khas Aceh, dan kita harap ini menjadi sukses sebagaimana program ini juga sukses lahir di Merauke. Dan yang saya sangat apresiasi, semua talennya itu dari Aceh, mulai dari story board, production dan sebagainya,” pungkasnya.

 

@sumber: serambi Indonesia

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bapas Kelas I Palangka Raya Terima Tiga Klien Program Integrasi dari Tiga UPT Pemasyarakatan
Polres Pelabuhan Belawan Kerahkan 200 Personel Amankan Ibadah Kenaikan Yesus Kristus
Kapolres Pelabuhan Belawan Pimpin Apel Kesiapan Patroli Gabungan Skala Besar
Polresta Deli Serdang Intensifkan Patroli dan Edukasi Warga Demi Jaga Kamtibmas
Kamtibmas Jadi Prioritas, Polresta Deli Serdang Giatkan Patroli dan Edukasi Masyarakat
PT PELINDO Sukses Layani Kapal Pesiar Star Cruises MV. Star Voyager di Pelabuhan Kuala Tanjung, Medan dan Danau Toba Jadi Destinasi Baru Wisata Maritim
SRIKANDI ALA ACEH TENGGARA GELAR SILATURAHMI DI GAYO LUES: MERAJUT KEBERSAMAAN, MENGUATKAN PERJUANGAN

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 05:00 WIB

Polres Pelabuhan Belawan Kerahkan 200 Personel Amankan Ibadah Kenaikan Yesus Kristus

Jumat, 30 Mei 2025 - 04:48 WIB

Kapolres Pelabuhan Belawan Pimpin Apel Kesiapan Patroli Gabungan Skala Besar

Jumat, 30 Mei 2025 - 04:34 WIB

Polresta Deli Serdang Intensifkan Patroli dan Edukasi Warga Demi Jaga Kamtibmas

Jumat, 30 Mei 2025 - 04:24 WIB

Kamtibmas Jadi Prioritas, Polresta Deli Serdang Giatkan Patroli dan Edukasi Masyarakat

Kamis, 29 Mei 2025 - 17:24 WIB

Miliki Satu Paket Sabu,Seorang Residivis Berhasil di Amankan Polres Pematangsiantar 

Kamis, 29 Mei 2025 - 10:27 WIB

POLRESTA DELI SERDANG DAN POLSEK JAJARAN RUTIN LAKSANAKAN PENGATURAN LALU LINTAS DI PAGI HARI

Rabu, 28 Mei 2025 - 18:25 WIB

Kenal Purba Resmi Jabat Kalapas Pemuda Kelas III Langkat, Awali Tugas dengan Komitmen Tingkatkan Kinerja

Rabu, 28 Mei 2025 - 16:36 WIB

Sinergi Dorong Percepatan Koperasi Merah Putih, Kakanwil Kemenkum Sumut Terima Audiensi dengan Kadis PMD Dairi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!