Kisah tauladan nabiyaallah Muhammad SAW.

PUTRI RAHMAWATI

- Redaksi

Minggu, 8 Oktober 2023 - 09:21 WIB

20299 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIMELINES INEWS | BANGKA BELITUNG, Bangka Selatan-بسم الله الرحمن الرحيم
سلموليكم ورحمتله و بركاته

Hai teman-teman maaf ya baru bisa UP, disini aku akan menceritakan kisah tauladan nabiyaallah Muhammad SAW dan Biodata Beliau.

Apakah kalian tau siapa beliau?,Siapa ibunda beliau?, Siapa ayahanda beliau?, Kapan beliau lahir?, Asal usul beliau?, Sebenarnya saya sendiri belum pantas menceritakan kisah-kisah beliau, Jujur saya sendiri tidak bisa menceritakan semua kisah-kisah ajaib kisah-kisah yang tidak masuk oleh logika, saya terharu,saya kagum, pada beliau entah dengan cara apa saya memulai kisah beliau jangan lupa perbanyak sholawat ya.

Biar bisa ketemu atau mendapatkan syafaat beliau kelak.
بسم الله الرحمن الرحيم
Rasulullah lahir pada 12 Rabiul Awal dalam tahun gajah (tahun gajah adalah tahun di mana Nabi Muhammad SAW lahir).Ayah Nabi Muhammad SAW bernama Abdullah bin Abdul Muthalib. Abdullah meninggal dunia saat istrinya, Aminah, mengandung Nabi Muhammad SAW yang baru berusia dua bulan.Aminah binti Wahb adalah ibu dari Muhammad. Wikipedia
Kelahiran: Mekkah, Arab Saudi
Meninggal: 23 Mei 577 M, Al-Abwa, Arab Saudi
Cucu: Fatimah az-Zahra, Zainab binti Muhammad, Ruqayyah binti Muhammad, lainnya
Kakek-Nenek: Abdu Manaf bin Zuhrah, Ummu Habib binti Asad bin Abdul Uza bin Qasha, lainnya
Cicit: Husain bin Ali, Hasan bin Ali, Zainab binti Ali, Ummi Kultsum binti Ali, lainnya
Buyut: Zuhrah bin Kilab
Anak: Muhammad

Baca Juga :  Perkokoh Silaturahmi, IPARI Kota Langsa Gelar Halal Bihalal

Rasullullah mempunyai 11 istri.disebutkan dalam Sirah Nabawiyah berjumlah sebelas perempuan. Jumlah yang banyak itu bukan tanpa alasan dilakukan oleh Rasulullah SAW, sebaliknya setelah Rasulullah SAW menikahi istri-istrinya, turunlah surah An Nisa ayat 3.

وَاِنْ خِفْتُمْ اَلَّا تُقْسِطُوْا فِى الْيَتٰمٰى فَانْكِحُوْا مَا طَابَ لَكُمْ مِّنَ النِّسَاۤءِ مَثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَ ۚ فَاِنْ خِفْتُمْ اَلَّا تَعْدِلُوْا فَوَاحِدَةً اَوْ مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۗ ذٰلِكَ اَدْنٰٓى اَلَّا تَعُوْلُوْاۗ

Artinya: “Jika kamu merasa khawatir tidak akan mampu berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (jika kamu menikahinya), nikahilah perempuan (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat. Akan tetapi, jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil, (maka nikahilah) seorang saja atau hamba sahaya perempuan yang kamu miliki. Yang demikian itu lebih dekat untuk tidak berbuat zalim.”

Nama-nama istri Rasulullah
1. Khadijah binti Khuwalid
2. Saudah binti Zama’ah
3. Aisyah binti Abu Bakar Ash-Shiddiq
4. Hafshah bin Umar bin Al-Khaththab
5. Zainab binti Khuzaimah
6. Ummu Salamah Hindun binti Abu Umayyah
7. Zainab binti Jahsy bin Rabbab
8. Juwairiyah binti Al-Harits
9. Ummu Habibah Ramlah binti Abu Sufyan
10. Shafiyah binti Huyai bin Akhthab
11. Maimunah binti Al-Harits

Baca Juga :  Kembali di buka Keude Kupi baru "MEUTUAH KUPI Premium " 

Pertempuran Uhud adalah pertempuran yang pecah antara kaum muslimin dan kaum kafir Quraisy pada hari sabtu, tanggal 23 Maret 625 M (7 Syawal 3 H). Pertempuran ini terjadi kurang lebih setahun lebih seminggu setelah Pertempuran Badar. Tentara Islam saat itu berjumlah 1000 orang namun dihasut oleh Abdullah pimpinan kaum munafikin dari madinah sehingga kaum munafik saat itu mundur dari medan perang yang berjumlah 300 orang sehingga jumlah tentara kaum muslimin yang mengikuti Perang Uhud Fisabilillah yakni berjumlah 700 orang sedangkan tentara kafir berjumlah 3.000 orang. Tentara Islam dipimpin langsung oleh Muhammad ﷺ sedangkan tentara kafir dipimpin oleh Abu Sufyan. Disebut Pertempuran Uhud karena terjadi di dekat bukit Uhud yang terletak 4 mil dari Masjid Nabawi dan mempunyai ketinggian 1000 kaki dari permukaan tanah dengan panjang 5 mil.

Dari kisah perang Uhud ini dapat kita ambil bahwa angka tidak dapat menaklukkan kekuatan Allah ketika Allah sudah berkehendak atas sesuatu maka terjadilah sesuatu itu.

Nah dari kisah perang yang satu ini saja kita telah mendapatkan ilmu jangan telalu angkuh dan sombong karena itu ialah titipan,bukan abadi apalagi kekal,masih banyak lagi kisah-kisah nabi yang patut kita ambil hikmahnya cukup sekian terimakasih.

Penulis : Annisa Raudoti Jurnalis Smansa Simba.

Facebook Comments Box

Penulis : Annisa Raudoti Jurnalis Smansa Simba.

Berita Terkait

FUAD IAIN Langsa Gelar Diseminasi DIM dan Evaluasi Kebijakan Qanun Aceh
Anak Terlibat Balap Sepeda Liar Diamankan, Polisi Beri Edukasi Keselamatan dan Masa Depan
Kembali di buka Keude Kupi baru “MEUTUAH KUPI Premium ” 
Pererat Silaturahmi, Kejati Sumut Terima Audiensi DPW PWDPI Sumut
Pengamat Sosial: Tawuran di Belawan Bukan Sekadar Kriminalitas, tapi Gejala Krisis Struktural
AKP Roby Afrizal: Jauhi Narkoba, Dekatkan Diri pada Prestasi dan Agama
Abu Tanjong Bungong Peusijuk 174 Calon Jamaah Haji Pidie Jaya, Bupati : Jaga Kesehatan, Patuhi Aturan, Semoga Menjadi Haji Mabrur
Aksi Sosial Warnai Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61 di Aceh

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 15:55 WIB

Polsek Kluet Selatan Gelar Bakti Sosial Di Makam Pahlawan T. Cut Ali

Jumat, 27 Juni 2025 - 15:54 WIB

Mahasiswa KKN UNSAM Kelompok 11 Gelar Kegiatan Pembagian Makanan Bergizi di SDN 2 Bener Baru Gayo Lues

Jumat, 27 Juni 2025 - 12:54 WIB

Warga Keluhkan Kinerja PT Pangeran Beton dalam Proyek Drainase Jalan Garu, Medan Subjudul:

Jumat, 27 Juni 2025 - 12:43 WIB

Cek harga sembako, Babinsa Koramil 09/Putri betung berinteraksi dengan pedagang 

Jumat, 27 Juni 2025 - 12:38 WIB

Babinsa Koramil 10/PC bersama Babinkamtibmas Melaksanakan kegiatan Komsos dengan perangkat desa di desa binaan

Jumat, 27 Juni 2025 - 11:17 WIB

Kasdim 0101/KBA Resmi Berganti, Sertijab Dipimpin Langsung oleh Dandim Letkol Inf Faurizal

Jumat, 27 Juni 2025 - 11:10 WIB

Poksek Kluet Tengah Salurkan Bantuan Sosial Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke – 79 

Jumat, 27 Juni 2025 - 11:09 WIB

Depot Medan Group dan Elnusa Dinilai Lamban, SPBU Mengalami Kelangkaan. Reza Fahlevi SH.MH : Pemerintah Daerah Perlu Turun Tangan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!